Hidangan Nonya
Selasa, 25 Jul 2006 14:36 WIB

Jakarta - Masa-masa kolonial meninggalkan dampak tersendiri bagi perkembangan sejarah peradaban manusia. Salah satunya adalah akulturasi kebudayaan yang terjalin antara bangsa pendatang dengan bangsa lokal. Perkawinan budaya di antara dua bangsa tersebut secara tak langsung turut mempengaruhi segi kulinernya. Hidangan Nonya yang saat ini mem-booming merupakan perpaduan antara bumbu Melayu dengan bahan-bahan dapur Cina, sebagai akibat kapal dagang Cina buang sauh di pesisir Malaka beberapa abad lalu. Ketenaran hidangan Nonya ini tak hanya 'heboh' di Malaysia dan Singapura saja, tapi juga dirasakan hingga ke Indonesia.Menanggapi trend kuliner Nonya di Indonesia saat ini, Fajar Ayuningsih menyusun sebuah buku apik dengan judul Hidangan Nonya, Paduan Kuliner Cina dan Melayu. Tercatat sebanyak 63 halaman, tampak sekali sang penulis ingin berbagi pengalaman 'berburu' masakan favorit ala resto ternama. Karenanya semua resep hidangan Nonya yang sedang populer diberberkan di sini lengkap beserta tips serta foto cantik karya Danu Baharuddin. Mulai dari aneka macam hidangan pembuka, menu utama hingga hidangan pelengkap, semuanya tersaji. Untuk memanjakan pembaca, sang penulis juga memberikan informasi mengenai sejarah timbulnya hidangan Nonya, alasan mengapa masakan Nonya sangat aromatik, dessert yang paling diminati, yang semuanya terangkum dalam bab Sekilas Tentang Kuliner Peranakan Nonya. Lembaran berikutnya pembaca akan menemukan bab Serba Serbi Dapur Nonya yang berisikan alat serta teknik memasak, bahan-bahan dapur, mulai dari akar rimpang, bawang-bawangan, cabai, jamur, kecap dan saus, pengasam, penyedap alami, pewarna alami, rempah daun, rempah kering hingga taoco (kedelai putih) dan taosi (kedelai hitam). Bab selanjutnya diisi dengan aneka macam resep hidangan Nonya. Diawali oleh Hidangan Pembuka yang memuat resep salad nonya dengan pelengkap kerupuk udang, prawn toast yang menggunakan waterchestnut dan biji wijen putih, hmm...pasti yummy, crispy spring roll (lumpia segar dengan dua versi yaitu basah dan goreng), bakwan kepiting yang segar dan lezat. Setelah itu bab Pelengkap dengan resep seperti acar Nonya yang bisa tahan selama dua minggu dalam lemari pendingin, sambal pendi khas Melayu, tahu pedas dengan percikan minyak wijen, sambal ikan bilis sebagai pelengkap nasi saat sarapan. Waao...extra hot nih. Kemudian beralih ke sesi Mi & Nasi dengan resep; nasi goreng Nonya, nasi tomat, mi goreng penang yang akan lebih lezat bila dicampur kwetiau, laksa Nonya atau biasa disebut laksa 'lemak' yang dalam khasanah bahasa Indonesia memiliki arti santan.Halaman selanjutnya adalah bagian Ayam & Bebek dengan aneka macam resep seperti; ayam Nonya aromatik atau fillet ayam yang dimasak dengan kuah santan, ayam tempura, itek sioh atau bebek goreng yang biasa disantap menjelang perayaan tahun baru Imlek, itek tim atau sup bening dengan daging bebek yang bercita rasa asam-asam segar. Untuk bab Seafood, resep yang disajikan meliputi; ikan tauchio dengan bumbu rempah khas Melayu dipadukan oleh tauchio atau taoco, ikan goreng saus Nonya dengan saus plum yang memberikan rasa asam nan lembut di lidah, otah ikan atau otak-otak Nonya dengan bumbu daun jeruk, kari kepiting Nonya, udang masak nanas. Di bab Daging dapat ditemui resep berikut; satai sapi, iga sapi masak tausi, gulai kambing Nonya yang tak begitu berempah dengan aroma yang lembut namun gurih. Dan buku ini ditutup dengan bab Kuih Muih & Minuman. Ada bubor caca atau kolak ubi merah, talas dan pisang, puding sago gula melaka, ais kacang merah atau es kacang merah, kuih dadar atau dadar gulung dengan susu, tau suan atau bubur manis encer dengan taburan cakue, pulut sarikaya atau es kuntum bunga telang yang dicampur dengan buah srikaya. Hmm...hanya membayangkannya saja sudah terasa kesegarannya.Aneka hidangan yang tercantum pada buku ini bisa dijadikan rujukan tepat untuk hidangan makan pagi hingga makan malam Anda bersama keluarga atau kerabat. Selain itu juga bisa dijadikan panduan untuk mengasah keahlian serta keterampilan memasak Anda. Ini sesuai dengan motto sang penulis, "semakin sering seseorang 'terjun' ke dapur, dijamin semakin terampil pula keahliannya memasak". Nah, tunggu apalagi...Hidangan NonyaPaduan Kuliner Cina & MelayuSeri Sajian Resto TerpopulerPenerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006Harga Rp 42.500,00
(ely/)