Wisata Kuliner ke Asia Tenggara

Jakarta - Wendy Hutton mencoba menggambarkan keindahan Asia Tenggara melalui kumpulan resep bertajuk Green Mangoes and Lemon Grass: South East Asia`s Best Recipes from Bangkok to Bali. Suburnya tanah Asia Tenggara membuatnya tampak hijau dan segar. Tidak hanya alamnya yang segar, kesegaran alam Asia Tenggara juga ditemukan pada masakan-masakan khasnya yang cenderung pedas, asam, manis, dan asin. Umumnya, jenis masakan yang ada di wilayah Asia Tenggara ini beribu pada masakan Cina yang mengombinasikan berbagai rasa dari berbagai jenis bahan makanan. Di samping pepaduan rasa dan bahan makanan yang bervariasi, salah satu kunci kelezatan masakan Asia Tenggara adalah kesegaran bahan-bahannya.Buku Green Mangoes and Lemon Grass: South East Asia Best Recipes from Bangkok to Bali ini mengajak kita untuk berwisata kuliner ke daerah Asia Tenggara. Dengan aneka masakan dari Singapura, Thailand, Vietnam, Burma, Bali dan berbagai tempat di Asia Tenggara lainnya. Didukung dengan gambar-gambar hasil jepretan Masano Kawana yang akan mengajak lidah Anda bergoyang membayangkan kelezatan aneka masakan itu. Buku setebal 224 halaman ini diawali dengan kata pengantar bertajuk "Culinary Tropical Adventure" yang ditulis oleh Charmaine Solomon, penulis Complete Asian Cookbook. Kemudian dilanjutkan dengan artikel "Fabulous Flavours from Bangkok to Bali" yang berisi aneka rasa khas yang dapat Anda temui pada masakan Asia Tenggara. Bahan dan peralatan apa saja yang harus Anda siapkan sebelum memasak dapat dibaca pada "How to Prepare The Basics". Lezatnya Satay Kung alias Sate Udang ala Malaysia atau sup Tom Yam khas Thailand dapat Anda baca pada bagian "Snacks, Starters, and Soups". Sementara itu, segarnya Yam Mammuang (salad mangga dengan taburan kacang mede), Mee Cha, sampai Mimosa Rice dapat dibaca pada bagian "Salads, Rice, and Noodles". Bagian "A Flash in the Pan" masih menampilkan kesegaran Asia seperti Ga Xao Hot Dieu (ayam tumis mangga dan mede), Yam Pla Muk (cumi ditumis dengan perasan jeruk nipis dan irisan bawang merah), sampai lezatnya Bebek Panggang dengan aneka sayuran khas Singapura ada di sini. Bagi Anda yang tak punya banyak waktu di dapur, resep-resep dalam "Time to Impress" dapat membantu Anda. Misalnya saja Pepes Ikan, Ca Chien Sot Me Chua (ikan goreng dengan saus daun mint dan asam), Gai Yang (ayam bakar khas Thailand yang hanya membutuhkan waktu pemasakan sekitar 30 menit. Segarnya Pacheri Nanas (sambal nanas), Kobis Masak Lemak (Kubis yang dimasak dengan santan), dan aneka makanan pelengkap lainnya dapat Anda baca pada "A Little Something on The Side" Akhirnya kumpulan resep ini diakhiri dengan "Sweet Endings", yaitu menu penutup yang umumnya memiliki rasa yang manis seperti Che Chuoi (pisang dan sagu dengan santan), Gula Melaka (paduan sagu, gula palem, dan santan), atau Bubur Pulot Hitam (bubur ketan hitam dengan santan kental).Selain resep, buku ini juga memberi penjelasan mengenai kemiripan masakan antara satu negara dengan negara lainnya, misalnya saja bujang dalam selimut (Indonesia) dengan kuih dadar (Malaysia) juga bahan-bahan pembuatnya. Pada bagian akhir, ditampilkan bahan-bahan dasar yang digunakan masakan Asia dalam "South East Asia Ingredients" yang disusun berdasarkan Abjad. Sesuai dengan judul yang diusungnya, Green Mangoes and Lemon Grass: South East Asia`s Best Recipes from Bangkok to Bali, benar-benar menyuguhkan kesegaran dan kelezatan masakan khas Asia Tenggara. Green Mangoes and Lemon Grass: South East Asia`s Best Recipes from Bangkok to BaliWendi Hutton Periplus SingaporeTersedia di Toko Buku PeriplusRp 250.000,00 (ely/)