Penjual Paksa Kembalikan Uang hingga Pedagang Durian Kena Tipu

Berita Terpopuler

Penjual Paksa Kembalikan Uang hingga Pedagang Durian Kena Tipu

Tim detikfood - detikFood
Rabu, 18 Des 2024 09:30 WIB
Durian
Foto: iStock
Jakarta -

Penjual paksa kembalikan uang pelanggan yang bayar lebih. Ada juga makanan Indonesia yang dipengaruhi Belanda hingga pedagang durian kena tipu Rp 4,7 juta.

Banyak kejadian lalainya penjual atau pembeli yang menyebabkan lebihnya pembayaran atas makanan yang dipesan. Beruntungnya, masih ada penjual jujur seperti sosok yang sedang disoroti ini. Ia sampai memaksa mencari pelanggannya yang memesan makanan secara online untuk mengembalikan kelebihan uang yang dibayarkan.

Seringkali dikira sebagai makanan asli Indonesia, ternyata ada beberapa makanan yang berasal dari percampuran budaya. Hal ini terjadi karena kependudukan kolonial yang lama memimpin di Hindia Belanda. Sehingga ada beberapa makanan asli Indonesia yang sebenarnya berasal dari pengaruh budaya Belanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buah durian yang populer menjadi primadona terutama di Asia Tenggara. Aromanya yang harum serta daging buah yang legit membuat banyak orang rela merogoh kocek dalam demi buah durian. Sayangnya setelah merasa bahagia dengan pesanan bernilai besar, penjual durian ini justru berujung merugi.

Berikut ini berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (17/12):

Terima Kelebihan Bayar Rp 1 Juta, Penjual Paksa Kembalikan UangTerima Kelebihan Bayar Rp 1 Juta, Penjual Paksa Kembalikan Uang Foto: Asiaone

1. Penjual Paksa Kembalikan Uang Pelanggan

Menerima pesanan secara online, seorang penjual makanan tetiba heboh memberikan pengumuman melalui media sosial. Dirinya sibuk mencari sosok salah satu pelanggan yang disebutkan alahi kelebihan bayar atas menu Crispy Rojak yang dipesannya.

ADVERTISEMENT

Harga makanan tersebut dibanderol 10 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 100.000 saja. Tetapi dalam catatan transaksi pemesanan, ada pelanggan yang membayar makanannya hingga 100 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 1 juta.

Goh, selaku pemilik, bergegas mencari siapapun pembeli tersebut untuk mengembalikan uang pembayaran yang berlebih. Ia menyebut dirinya tak butuh ang pao Natal dan pelanggan harus berhati-hati untuk memeriksa kembali nominal sebelum membayar makanannya.

Baca juga: Terima Kelebihan Bayar Rp 1 Juta, Penjual Paksa Kembalikan Uang

2. 5 Makanan Indonesia yang Dipengaruhi Belanda

Mengalami era kolonialisme atas pemerintah Belanda di Hindia Belanda membuat Indonesia terpengaruh oleh budayanya hampir dalam berbagai aspek. Salah satu yang tampak jelas dan masih terasa jejaknya sampai sekarang ialah pada dunia kuliner.

Ada beberapa jejak kuliner hasil perpaduan budaya Belanda yang terserap hingga lebih populer sebagai makanan asli Indonesia. Misalnya seperti semur yang mengolah daging dengan bumbu berkuah manis sebenarnya berasal dari makanan khas Belanda.

Beberapa makanan di daerah yang penamaannya sudah mencantumkan nama daerah tertentu juga, aslinya justru berakar pada budaya Belanda. Hanya saja karena penyesuaian ketersediaan bahan di masa lampau membuat beberapa hidangan ini berevolusi layaknya makanan lokal.

Baca juga: 5 Makanan yang Dianggap Asli Indonesia Ternyata Berasal dari Belanda

Penjual Durian Ketipu Rp 4,7 Juta Usai Kirim 10 Kotak Durian Tanpa DPPenjual Durian Ketipu Rp 4,7 Juta Usai Kirim 10 Kotak Durian Tanpa DP Foto: Must Share News

3. Penjual Durian Kena Tipu Rp 4,5 juta

Saking populernya durian di Asia Tenggara maka bukan hal yang aneh jika ada orang rela merogoh kocek dalam demi durian. Justru popularitas buah durian seperti itu yang membuat para penjualnya selalu bersyukur dengan penjualan yang tinggi.

Tetapi kemalangan meliputi seorang penjual durian yang mendapat pesanan hingga 10 kotak durian. Ia yang meminta uang tanda jadi atau DP pada pelanggannya berujung menjadi korban penipuan Rp 4,5 juta.

Baca juga: Penjual Durian Ketipu Rp 4,7 Juta Usai Kirim 10 Kotak Durian Tanpa DP

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Indonesia Peringkat 6 Negara dengan Masakan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads