Kisah Warung Mak Eha hingga ART Campur Urine dengan Adonan Roti

Berita Terpopuler

Kisah Warung Mak Eha hingga ART Campur Urine dengan Adonan Roti

Tim detikFood - detikFood
Jumat, 18 Okt 2024 09:30 WIB
Legendaris di Pasar Cihapit! Warung Mak Eha Tawarkan Gepuk dan Pepes Nikmat
Foto: detikcom
Jakarta -

Berdiri sejak 1947, Warung Mak Eha masih eksis sampai sekarang menawarkan masakan Sunda. Ada pula kisah ART yang campur urine dengan adonan roti.

Membahas warung Sunda kurang lengkap rasanya tanpa menyebut Mak Eha. Nenek berusia 94 tahun tersebut merupakan perintis Warung Nasi Mak Eha yang legendaris di Bandung. Warungnya masih eksis dan menjadi destinasi wisata kuliner.

Asisten Rumah Tangga (ART) sangat dibutuhkan untuk urusan pekerjaan rumah tangga. Namun, tak jarang ART yang bersikap nyeleneh bahkan sampai membahayakan majikannya, seperti tengah viral seorang ART kedapatan mencampur urine-nya ke adonan roti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyantap masakan Sunda kurang afdol tanpa sambal. Dalam masakan Sunda ada berbagai jenis sambal yang cocok dipadukan dengan berbagai jenis lauk-pauk. Masing-masing pun punya karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang aromatik, pedas, hingga menyegarkan yang pas dimakan pakai lalapan.

Berikut ini tiga berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (17/10/24):

1. Kiprah Warung Nasi Mak Eha

Legendaris di Pasar Cihapit! Warung Mak Eha Tawarkan Gepuk dan Pepes NikmatLegendaris di Pasar Cihapit! Warung Mak Eha Tawarkan Gepuk dan Pepes Nikmat Foto: detikcom

Warung Nasi Mak Eha merupakan warung Sunda legendaris yang berlokasi di Pasar Cihapit, Bandung. Sesuai dengan namanya, warung ini dirintis oleh Mak Eha sejak 1947.

ADVERTISEMENT

Meski kini usia Mak Eha sudah sudah 94 tahun, tetapi Mak Eha masih gesit memasak dan melayani pelanggan setiap hari. Semua menunya diracik menggunakan resep yang diajarkan mendiang ibunya.

Menunya beragam, di sini kamu bisa mencicipi masakan rumahan, seperti gorengan udah, gorengan jagung, telur balado, limpa, hingga soto Bandung yang gurih dan menyegarkan.

2. ART campur urine ke adonan roti

Duh! ART Ini Tertangkap Basah Campur Urine ke Adonan RotiDuh! ART Ini Tertangkap Basah Campur Urine ke Adonan Roti Foto: Site News

Seorang ART di Ghaziabad tertangkap basah mencampurkan urine ke adonan roti. Aksi ART bernama Reena tersebut terekam oleh kamera CCTV di rumah majikannya.

Berawal ketika Reena membuat adonan kue. Kemudian, dalam video terlihat Reena berlagak aneh. Betapa terkejutnya tiba-tiba Reena buang air kecil di wadah berisi adonan roti.

Setelah itu, ia tampak santai dan lanjut mengaduk adonan rotinya sampai tercampur rata. Rupanya, kamera CCTV itu dipasang karena pihak keluarga sudah curiga dengan aksi ART mereka.

Sambal khas Sunda ada di halaman selanjutnya.

3. 5 Jenis sambal khas Sunda

Di RM Ampera 2 Tak Ada Prasmanan Khas Sunda dengan Sambal Dadak PedasSambal khas Sunda. Foto: detikFood

Bagi orang Indonesia makan kurang afdol tanpa sambal. Maka tak heran jika setiap daerah di Indonesia memiliki racikan sambal Nusantara dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Seperti pada masyarakat Sunda yang punya banyak jenis sambal dengan cita rasa tersendiri. Sambal tersebut dapat dipilih menyesuaikan dengan jenis lauk-pauk yang dinikmati agar pas rasanya.

Ada sambal terasi yang jadi salah satu favorit, sambal dadak yang disajikan mentah dan populer di warung Sunda, ada sambal leunca, sambal cibluk, hingga sambal cikur.




(raf/odi)

Hide Ads