.webp)
Tak hanya gantungan biasa, saat ini juga sedang tren gantungan tas dari makanan. Ada juga berita aksi pembeli yang membuat pemilik restoran kesal hingga warung makan Sunda di Bogor.
Saat ini sedang ramai tren memakai gantungan di tas atau disebut dengan bag charm. Biasanya gantungan yang dikaitkan di tas berbentuk boneka. Namun, rupanya ada juga yang memakai gantungan kunci dari makanan!
Setiap hari pemilik restoran harus menghadapi puluhan pelanggan yang punya sifat berbeda-beda. Amarah para pemilik restoran pun bisa memuncak, sekalipun hal yang dilakukan pelanggan terdengar sepele.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warung makan Sunda selalu menarik perhatian karena lauknya komplet, memuaskan, dan rasanya cocok di lidah banyak orang Indonesia. Warung makan dengan lauk yang terkenal enak pun bisa ditemui di daerah Bogor.
Berikut berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (16/10) :
1. Tren 'bag charm' pakai makanan
 Tidak hanya bag charm berbentuk boneka, kini juga tren bag charm dari makanan. Foto: TikTok @justinle_ |
Belakangan ini banyak orang tergila-gila menggunakan 'bag charm' atau gantungan di tasnya. Bentuk gantungan tas pun sangat beragam, biasanya punya karakter yang sangat menarik.
Namun, siapa sangka ternyata tren bag charm sampai merambah ke hal lain. Tidak hanya berbentuk boneka atau gantungan biasa, tetapi banyak juga yang menggunakan bag charm dari makanan.
Melalui unggahan video di TikTok, terlihat banyak masyarakat di Vietnam menggantungkan bahan makanan, mulai dari bawang bombai, satu sisir pisang, belimbing, sampai ginseng. Bahkan, ada yang sampai menggantungkan dua bungkus lauk!
Baca Juga : 'Bag Charm' Lagi Tren, Netizen Ini Malah Gantungkan Makanan di Tasnya
2. Aksi sepele pembeli yang membuat pemilik restoran kesal
 Aksi sepele yang dilakukan pelanggan rupanya bisa membut pemilik restoran marah. Foto: Site News |
Tidak hanya sikap penjual yang perlu dijaga, tetapi ketika makan di restoran atau rumah makan tertentu, pembeli juga perlu menjaga sikap mereka.
Jika keduanya sama-sama tidak memerhatikan sikap mereka, bisa jadi timbul perselisihan. Bahkan, masalah sepele saja bisa menjadi besar. Dari pihak pemilik restoran, hal sepele yang dilakukan oleh pembeli bisa membuatnya marah.
Misalnya influencer yang sempat meminta makanan gratis di sebuah restoran. Pihak restoran menganggap hal itu tidak sopan.
Ada juga kisah dimana pembeli protes jika makanan yang ia pesan dari gerai seafood tidak enak. Tak disangka, setelah pembeli komplain, pemilik warung malah mengamuk. Pemilik restoran juga sering marah atau kesal saat pembeli memberi ulasan buruk.
Masih banyak aksi sepele pembeli yang kerap membuat pemilik restoran kesal.
Baca Juga : 5 Aksi Sepele Pembeli yang Bikin Kesal Pemilik Restoran
Berita terpopuler lainnya dari detikFood bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Warung makan Sunda di Bogor yang punya lauk enak
 Di Bogor ada warung makan Sunda yang menyajikan berbagai macam lauk enak. Foto: Site/Visual |
Warung makan Sunda banyak tersebar di berbagai daerah, terutama di wilayah Jawa Barat. Salah satu kota yang terkenal punya warung Sunda enak bisa ditemui di kota Bogor.
Di kota hujan ini ada beberapa warung Sunda yang terkenal menyajikan banyak lauk yang enak-enak.
Seperti Warung Doyong yang dikenal punya menu ayam goreng khas. Penyajiannya bersama dengan sambal dan lalapan.
Warung Jambu Ibu Hj Nyai juga tidak kalah populer. Sudah ada sejak tahun 1990-an, menawarkan sekitar 50 pilihan lauk-pauk.
RM Ibu Ubed juga terkenal enak, dengan berbagai macam lauk rumahan. Rumah makan Sunda ini sampai-sampai kerap menjadi langganan para artis!
Baca Juga : Catat! 5 Warung Makan Sunda di Bogor yang Terkenal Punya Lauk Enak
(Tim detikFood/Tim detikFood)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN