Kerap tertipu dengan madu palsu, wanita ini memutuskan untuk berjualan madu asli. Bahkan ia dan suami sampai mencari ke dalam hutan Baduy.
Percaya atau tidak bahwa sebagian masyarakat Indonesia masih belum teredukasi soal madu palsu. Mereka tertipu dengan produk di pasaran yang diklaim sebagai madu, tapi ternyata kandungan madunya sangat sedikit.
Inilah yang dirasakan oleh Ria Maya, seorang mantan atlet badminton yang kini gencar berjualan sekaligus mengembangkan madu asli Indonesia bersama suaminya, Yens Hans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, mereka memiliki merek sendiri untuk usaha madu aslinya yang bernama Oh Honey. Kisahnya mereka bagikan dalam acara 'Sharing dan Tasting Kekayaan Madu Lokal Indonesia' yang diadakan oleh MBRIO Research & Development (18/07/24).
Berikut perjalanan menarik keduanya dalam menjual madu asli:
1. Terbiasa konsumsi madu sejak kecil
![]() |
Dalam acara yang digelar di Agreey Coffee, Bogor, Ria Maya bercerita sejak kecil sudah terbiasa mengonsumsi madu. Mengingat, saat itu ia juga merupakan seorang atlet badminton.
Jadi, ia membutuhkan madu sebagai penambah energi untuk memaksimalkan aktivitasnya tersebut. Ia pun sering membeli produk madu saset dan mengandalkannya sebagai booster.
"Dari kecil itu memang sudah konsumsi madu dan udah jadi kebiasaan dari keluarga juga. 2018 juga saat itu saya masih aktif sebagai atlet badminton, jadi boosternya ya madu," ujar Ria.
2. Ternyata bukan madu murni
![]() |
Lambat laun, rupanya Ria menyadari bahwa madu saset yang dikonsumsi bukanlah madu murni. Saat mengecek komposisinya, justru kandungan madunya hanya 3%.
Sementara sisanya ada tambahan gula, air, dan bahan lainnya. Hal inilah yang membuat Ria Maya tergerak untuk mencari madu asli di berbagai tempat di Indonesia.
"Mau cari madu asli kok sulit ya. Waktu itu sempat dapat di Puncak, tapi stoknya sedikit. Sempat ke Bangka juga tapi sama, stoknya gak banyak," lanjut Ria.
Kisah Ria dan Yans sampai masuk ke hutan Baduy dalam untuk mencari madu asli ada di halaman selanjutnya.
3. Masuk ke hutan Baduy dalam
![]() |
Hingga akhirnya ia bertemu dengan suaminya yang juga mendukung keinginan Ria Maya untuk mencari madu asli. Bukan hanya untuk konsumsi pribadi, melainkan juga untuk dijual.
Mereka sampai masuk ke hutan yang ada di Baduy dalam untuk mendapatkan madu asli. Ria dan sang suami mengatakan bahwa perjalanannya tersebut sangat tidak mudah.
"Kita ke sana naik kereta. Dan dari Baduy luar sampai Baduy dalam itu kita jalan kaki sampai 5 jam dengan kondisi jalan yang naik turun," tutur Ria Maya.
4. Mulai berjualan madu asli
![]() |
Setelah berhasil menemukan madu asli, ia dan sang suami mulai berjualan dengan merek Oh Honey. Produk madunya tersebut dapat kami lihat di akun Instagram @madu.ohhoney.
Saat acara kemarin, Ria dan Yans membawa dua jenis madu dari produk dagangnya. Ada madu yang berwarna hitam pekat dan ada pula madu yang berwarna cokelat terang.
Tak hanya mendapat keuntungan semata, mereka juga ingin mengedukasi mengenai madu asli kepada masyarakat Indonesia. Hal ini juga disampaikan saat pemaparan materi di acara kemarin.
5. Mengedukasi madu asli Indonesia
![]() |
Ria mengatakan bahwa agaknya masih banyak masyarakat Indonesia yang teredukasi dengan rasa madu palsu. Bahkan saat mereka menawarkan madu asli dagangannya, masih ada juga orang yang menduga itu palsu.
"Kalau kita kasih lihat madu yang warnanya coklat terang itu ada juga yang bilang itu madu palsu. Padahal, karakteristik madu itu berbeda-beda," jelas Ria Maya.
Ia menegaskan bahwa madu dengan jenis yang sama pun karakteristiknya tidak selalu konsisten. Kadang warnanya lebih terang, teksturnya lebih cair, kadang manis, kadang juga ada asamnya.
"Persepsi masyarakat dengan banyak mitos-mitos tes uji keaslian madu yang selama ini jadi parameter itu perlu diluruskan,"
Karenanya, mereka sebagai pegiat madu ingin meminta dukungan dari semua pihak terkait untuk mengedukasi masyarakat dan mempunyai parameter sendiri untuk menunjukkan keaslian madu.
"Sebagai penjual dan juga konsumen rutin, semoga ada label tertentu untuk kami sebagai penjual sehingga para konsumen bisa memilih madu berlabel asli dan murni," tutup Ria.