Street Food 101

Jajanan Viral! Banana Pancake dan dan Es Longan Thailand

Andi Annisa Dwi R - detikFood

Minggu, 30 Jun 2024 17:00 WIB

Jajanan Viral! Banana Pancake dan dan Es Longan Thailand — Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Jakarta -

Kulineran di GW Food jangan lupa cicip jajanan viral Thailand yang cocok untuk menutup santapan. Ada banana pancake aneka topping dan es longan pandan yang manis menyegarkan!

GW Food beroperasi mulai akhir April 2024 di area perumahan Grand Wisata, Bekasi. Tempat ini mengumpulkan 60 gerai makanan yang sudah dikurasi untuk menyajikan menu enak dan berkualitas.

Aneka makanan dan jajanan viral dari Thailand menjadi 'highlight' dari GW Food sehingga sayang untuk dilewatkan. Jika sudah puas menyantap makanan utama dan ngemil yang gurih, kamu bisa coba jajan manis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di GW Food ada gerai banana pancake khas Thailand yang pertama eksis di Indonesia. Namanya Kluay Kluay Banana Pancake Thai yang dirintis oleh dua anak muda, Abok dan Yuli.

Gerai Banana Pancake Thailand di GW Food. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Ditemui detikfood (14/6/2024), mereka bercerita memulai bisnis ini pada November 2023. Saat itu belum ada satupun penjual banana pancake di Indonesia layaknya yang viral di Thailand.

Abok mengungkap mereka terinspirasi perjalanan kuliner saat ke Bangkok. "Kita cobain kan makan banana pancake Thai. Nah ini tuh rasanya mirip seperti makanan dessert harian yang bisa kita makan tiap hari kayak martabak telur di sini. Cuma beda isinya tuh adalah telur dan pisang," katanya.

Mereka optimis camilan manis ini sesuai dengan selera orang Indonesia. Abok dan Yuli menghadirkan banana pancake dengan varian topping layaknya di Thailand.

"Jadi kita benar bikin sama persis (seperti di Thailand). Dan kita juga sudah direview langsung oleh orang Thailand-nya yang dibilang 99% mirip (rasanya dengan yang di sana)," kata Abok.

Untuk bikin banana pancake, adonan tepung yang sudah dibentuk bola direndam minyak sayur dulu. Perendamannya minimal 15 menit agar elastis dan bisa dibentangkan nantinya.

Proses pembuatan banana pancake Thailand. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Setelah itu, adonan diberi isian berbahan irisan pisang dan telur ayam yang dikocok. Pancake lalu digoreng dengan minyak sayur dan mentega sampai matang. Penggunaan mentega bertujuan membuat aroma pancake lebih wangi.

Yuli yang bertugas membuat resep banana pancake Thai mengungkap mereka pakai pisang uli. Dari segi rasa manis, pisang ini dianggap paling ideal dibanding jenis pisang lain. Untuk tiap 1 adonan pancake membutuhkan 2-3 buah pisang uli.

Banana pancake dibanderol Rp 30 ribu untuk varian original. Varian ini hanya ditambahkan topping susu kental manis putih dan cokelat.

Lalu ada topping keju, cokelat, Ovomaltine, Nutella, Oreo, dan Milo. Harganya masing-masing Rp 5 ribu. Menurut Abok, varian favorit di sini Ovomaltine Keju seharga Rp 40 ribu.

Banana pancake Thailand topping Ovomaltine dan keju. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

detikfood mencicipi langsung kenikmatan pancake pisang ala Thailand di sini. Kulitnya yang garing, tipis, dan renyah mengapit isian pisang dan telur yang manis dan gurih. Saat ditambahkan topping, rasanya lebih kaya!

Banana Pancake Thai buka setiap hari. Pada hari biasa sekitar pukul 15.00 dan akhir pekan pukul 14.00. Tutupnya pukul 22.00 pada hari biasa dan 23.00 pada akhir pekan.

Di GW Food juga ada es longan Thailand yang legit. Baca halaman selanjutnya.

Penggemar jajanan Thailand sebaiknya juga tak melewatkan jajan es longan. Gerainya bernama Nam Nam Longan Pandan yang ada di bagian depan GW Food.

Kepada detikfood (14/6/2024), pemiliknya yang bernama Liana mengungkap longan sejatinya adalah lengkeng. Ia menawarkan minuman es lengkeng yang dipadukan air sari gula pandan dan sari buah lengkeng.

Es longan di sini dijual dalam 3 ukuran yaitu Small (Rp 28 ribu), Reguler (Rp 38 ribu), dan Savage (Rp 68 ribu) yang viral di media sosial. Pada varian Savage, jumlah lengkeng yang digunakan sampai hampir setengah kilogram!

Es longan Thailand ukuran Savage seharga Rp 68 ribu. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Lengkeng ditaruh di mangkuk yang disematkan di atas cup gelas. Jadi kamu bisa menyeruput sari gula pandan dan buah lengkeng yang manis lembut, sambil ngemil lengkengnya yang manis juicy.

Liana mengatakan dirinya aktif di vihara Thailand sehingga ia kenal banyak orang asli Thailand. "Mereka yang ajarin saya untuk bikin resep, disesuaikan tentunya dengan lidah dan cita rasa Indonesia gitu," katanya.

Liana menggunakan lengkeng impor Thailand dengan kualitas atas. Ini karena lengkeng tersebut memiliki daging yang lebih tebal dan bijinya kecil. Rasanya juga lebih manis dan teksturnya juicy.

Lengkeng yang dipakai impor Thailand. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Ia mengaku pernah coba menggunakan lengkeng lokal, tapi ternyata kurang wangi aromanya. Liana dibantu pegawainya mengupas manual lengkeng satu per satu.

Dalam membuat sari pandan, ia juga mengatakan tidak pakai esens. Liana membuatnya murni dari daun pandan yang direbus dan tidak pakai gula biang sama sekali.

Pada akhir pekan, ia bisa menghabiskan 250 kg lengkeng untuk memenuhi permintaan. Sementara pada hari biasa sekitar 50 kg.

Nam Nam Longan Pandan buka mulai pukul 13.00. Tutupnya pukul 22.00 pada hari biasa dan 23.00 pada akhir pekan.