Karena pola makan, bocah 12 tahun harus cuci darah. Lalu ada kopi single origin yang enak sampai kisah nenek penjual kue yang berusia 82 tahun.
Siapa yang menyangka hidangan ayam goreng yang enak dan mudah ditemukan ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan. Contohnya kisah bocah berusia 12 tahun yang harus menjalani cuci darah karena dulunya hampir setiap hari makan ayam goreng.
Bagi penggemar kopi istilah 'single origin' pasti sudah familiar. Tapi masih banyak yang belum tahu tentang jenis kopi satu ini. Sebenarnya apa itu single origin, Lalu apa keistimewaan dan karakter kopi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir ada kisah penjual kue yaitu seorang nenek berusia 82 tahun. Meski usianya sudah tak muda lagi tapi semangatnya untuk berjualan kue dan mencari rezeki membuat banyak orang terharu.
Berikut tiga artikel yang paling menarik minat pembaca detikFood kemarin (12/06).
1. Bocah 12 Tahun Harus Cuci Darah
![]() |
Ayam goreng merupakan makanan umum yang dikonsumsi banyak orang di dunia. Makanan yang satu ini selain rasanya yang enak juga mengandung tinggi protein. Namun jika dimakan secara berlebihan dan tidak dikontrol, maka ayam goreng bisa berdampak pada kesehatan.
Seperti pola makan seorang bocah berusia 12 tahun yang ketagihan makan ayam goreng krispi selama setahun lebih. Karena tidak diimbangi dengan pola makan sehat, kebiasaan ini membuatnya harus menjalani pengobatan cuci darah di usia dini.
Baca Juga: Bocah 12 Tahun Harus Cuci Darah Gegara Makan Ayam Goreng Tiap Hari
2. Kopi Single Origin
![]() |
Dalam industri kopi, ada banyak istilah untuk menunjukkan atau memisahkan jenis kopi. Salah satunya istilah kopi 'single origin' yang namanya tampak familiar tapi belum banyak orang yang tahu, apa keistimewaan dari jenis kopi satu ini.
Rupanya kopi 'single origin' ini bergantung pada jenis biji kopi sampai iklim tempat biji kopi ditanam. Indonesia memiliki ragam single origin kopi seperti Sumatera Gayo, Sumatera Mandheling sampai Java Taman Dadar.
Baca Juga: Kopi Single Origin Punya Keunikan, Indonesia Punya 7 Jenis Unggulan
3. Nenek Berusia 82 Tahun Jualan Kue
![]() |
Walau usianya sudah tak muda lagi, tapi semangat nenek bernama Som Jamilah Lateh asal Malaysia ini tak perlu diragukan lagi. Setiap harinya nenek berusia 82 tahun ini masih semangat untuk berjualan aneka kue tradisional dengan harga murah meriah.
Nenek yang akrab disapa Kak Milah ini setiap harinya mulai membuat kue pulul 05.00 pagi. Kue-kue yang dijual harganya hanya Rp 3.500 saja per buah. Terhitung sudah 21 tahun lamanya Kak Milah buat kie dan jualan kue.
Baca Juga: Nenek 82 Tahun Ini Bahagia Jualan Kue dengan Hasil Rp 34.500 Sehari
(sob/odi)