William Wongso Racik Makanan Tradisional Jadi Menu Pernikahan yang Ciamik

William Wongso Racik Makanan Tradisional Jadi Menu Pernikahan yang Ciamik

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 04 Jun 2024 16:30 WIB
William Wongso Racik Makanan Tradisional Jadi Menu Pernikahan yang Ciamik
Foto: detikcom/Diah Afrilian
Jakarta -

Saat pernikahan, pengantin tentu ingin yang spesial dan autentik. William Wongso hadir dengan menu tradisional dengan tampilan lebih elegan untuk sajian pernikahan.

Sebagai upacara yang dilakukan satu kali seumur hidup, meriahnya pesta pernikahan harus diselenggarakan dengan luar biasa. Mulai dari pakaian pengantin, dekorasi ruangan, hingga sajian hidangan untuk menjamu dan menyenangkan para tamu yang hadir.

Pentingnya menu makanan dalam sebuah pesta pernikahan tak terlepas dari sosok chef dan vendor penyedia. Apalagi ketika makanan yang dimasak datang langsung dari resep asli milik chef terkenal dan tak perlu diragukan kelezatan rasanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkolaborasi bersama William Wongso, Intercontinental Pondok Indah menghadirkan hidangan spesial untuk acara pernikahan. Melekat dengan keahliannya mengolah menu-menu tradisional, William Wongso punya misi yang istimewa baik untuk hidangan Indonesia maupun para pengantin.

Baca juga: Pria Ini Terpaksa Makan di Pinggir Jalan, Alasannya Bikin Iba!

ADVERTISEMENT
William Wongso Racik Makanan Tradisional Jadi Menu Pernikahan yang CiamikPenyajian Nasi Minyak Batang Hari ala William Wongso di Intercontinental Pondok Indah. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Detikfood sempat bertemu William Wongso di Intercontinental Pondok Indah pada Jumat (31/5). Kami mendengar banyak cerita chef William Wongso akan tujuannya mempopulerkan hidangan Indonesia dengan proses elevasi untuk membuatnya tak kalah keren dari hidangan kekinian.

"Biasanya kan wedding itu kebanyakan makanan Western. Siapa yang tahu kalau makanan Indonesia juga bisa dikreasikan menjadi lebih bagus dan tidak kalah dengan menu pesta pernikahan. Kuncinya ada di elevasi," papar chef William.

Pada hari itu kami berkesempatan menyaksikan dan mencicipi langsung menu Nasi Minyak Batang Hari karya William Wongso. Berbeda dengan nasi lemak pada umumnya, Nasi Minyak Batang Hari yang berasal dari Jambi ini menggunakan banyak rempah kering.

"Semua ampu kering sekitar 11 atau 12 itu masuk semua. Mulai dari kayu manis, jinten, semua pokoknya masuk. Hanya saja ada teknik khusus, rempahnya direbus dan airnya digunakan untuk memasak nasi," lanjut chef William.

Sentuhan yang berbeda ada pada hidangan daging masak hitam sebagai menu pelengkapnya. Di daerah asalnya daging masak hitam adalah daging sapi yang diolah dengan berbagai rempah dan dimasak hingga menghitam tanpa menggunakan santan.

William Wongso Racik Makanan Tradisional Jadi Menu Pernikahan yang CiamikTampak racikan menu nasi minyak khas Jambi yang unik dan otentik. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Tetapi tak mungkin di tangan seorang William Wongso hidangan tradisional akan tampil biasa saja. Demi mengutamakan kualitas dan mengelevasi menunya, khusus untuk Nasi Minyak Batang Hari di sini dimasak menggunakan daging sapi wagyu.

Teksturnya menjadi empuk dengan rempah yang meresap hingga ke bagian dalam daging. Daging masak hitam ini sekilas mirip dengan rendang, padahal rasanya jauh berbeda. Hidangan ini memiliki karakter rasa berempah dan manis, tidak seperti rendang yang cenderung pedas.

Tidak hanya Nasi Minyak Batang Hari saja tetapi masih ada banyak menu lain yang telah disiapkan oleh William Wongso bagi pengantin yang ingin melangsungkan pesta pernikahan di Intercontinental Pondok Indah. Bahkan ada beberapa pilihan penyajian yang juga ditawarkan.

Chef William Wongso menerima berbagai keinginan calon pengantin. Mulai dari makanan untuk disajikan menu set per orang, sebagai gubukan, atau bahkan meminta bantuan chef ternama itu untuk menghidangkan set menu utuh sebagai hidangan prasmanan.




(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads