Kopi merupakan hasil bumi kebanggaan Indonesia. Di Jawa Timur, kamu bisa menemukan daerah penghasil kopi terbaik dengan suguhan kopi bercita rasa nikmat. Ini daftarnya!
Banyak provinsi penghasil kopi di Tanah Air. Salah satunya dari Jawa Timur yang tidak perlu diragukan lagi. Berbagai kopi asal wilayah ini bahkan sudah dipasarkan sampai ke luar negeri.
Daerah Penghasil Kopi Terbaik di Jatim
Dilansir dari data BPS Provinsi Jawa Timur, luas areal perkebunan kopi di provinsi ini mencapai 116,25 ribu hektare pada 2023. Dengan lahan seluas ini, terdapat empat kabupaten yang produksi kopinya menonjol, sebanyak di atas 10 ribu ton setiap tahun. Berikut empat daerah penghasil kopi terbaik di Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kabupaten Bondowoso
![]() |
Dengan produksi kopinya yang mencapai 10.920 ton pada tahun 2023 (data BPS), Bondowoso merupakan salah satu kabupaten unggulan kopi di Jawa Timur. Tak hanya produksinya yang tinggi, kabupaten ini juga memiliki kopi khas daerahnya.
Arabika Java Ijen Raung, begitu orang-orang biasa menyebut kopi ini. Bahkan, arabika dari Bondowoso ini telah mendapatkan perlindungan yang disebut Indikasi Geografis (IG). Perlindungan semacam ini akan meningkatkan daya saing dalam penjualan karena merek kopi ini tidak akan bisa legal digunakan untuk produk kopi dari daerah lain.
Kopi jenis ini tertanam subur di beberapa kecamatan di Bondowoso, antara lain Sumberwringin, Botolinggo, Sempol, dan Cermee. Para petani kopi ini memiliki kebiasaan membudidayakan Arabika Java Ijen Raung dengan sistem budidaya organik.
Pemupukan tanamannya dilakukan dengan menggunakan pupuk berjenis organik dengan memanfaatkan kotoran tanaman dan seresah tanaman/gulma yang diaplikasikan setahun dua kali. Kondisi tanah yang subur secara alami di perkebunan juga mendukung tumbuhnya biji kopi berkualitas.
Cita rasa kopi Arabika Java Ijen Raung juga terbilang unik. Dengan tingkat keasaman yang cukup tinggi, kopi ini memiliki rasa manis yang serupa cokelat dan ada sedikit rasa seperti kacang-kacangan. Aromanya juga memiliki intensitas yang kuat dengan tingkat kekentalan tergolong sedang.
2. Kabupaten Jember
Meski dikenal sebagai Kota Tembakau, rupanya Jember juga menjadi daerah dengan komoditas kopi yang besar. Dari data BPS Jatim, Jember memproduksi hingga 12.361 ton kopi pada 2023.
Dilansir dari situs resmi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, ada tiga jenis kopi yang tumbuh subur di Jember. Uniknya, cita rasa kopi tersebut memiliki karakteristik masing-masing.
Pertama adalah kopi robusta. Kopi ini merupakan jenis terbanyak yang tumbuh di Jember. Yang menjadikannya unik adalah rasa asam khas arabika juga bisa ditemukan di robusta ini.
Selanjutnya kopi liberica yang tumbuh di dataran rendah Jember, sama seperti robusta, namun rasanya jauh lebih pahit. Ciri khas liberica adalah aromanya tercium seperti buah nangka sehingga kerap disebut sebagai kopi nangka.
Terakhir, kopi arabika. Jenis kopi ini produksinya masih terbatas karena masih dalam tahap pengembangan budidaya. Rasanya sendiri asam khas arabika, namun ada jejak manis yang bisa dirasakan lidah saat mencicipinya.
3. Kabupaten Banyuwangi
![]() |
Sebagai penghasil kopi terbanyak kedua di Jawa Timur, Banyuwangi memanen 13.104 ton kopi berkualitas (data BPS Jatim) pada 2023. Salah satu kebun terbaik di gerbang pulau Jawa ini terletak di Malangsari.
Perkebunan kopi yang berada di pegunungan selatan Banyuwangi dekat Taman Nasional Meru Betiri ini, memiliki hasil andalan yang dijuluki sebagai ladangnya kopi robusta. Bertekstur padat dan rasanya yang lembut, kopi ini juga memiliki aroma harum yang khas.
Karena keunggulannya, kopi ini bahkan sampai diekspor ke luar negeri. Ada distributor kopi besar di Italia yang 80% kopinya dikirim dari daerah Malangsari.
4. Kabupaten Malang
Dari data BPS 2023, Kabupaten Malang merupakan daerah produsen kopi terbesar di Jawa Timur dengan jumlah 13.673 ton. Kopi yang paling terkenal disebut sebagai kopi amstirdam, singkatan dari beberapa perkebunan kopi yaitu Ampelgading, Sumbermanjing, Tirtoyudo, dan Dampit.
Salah satu kopinya yang memiliki cita rasa khas adalah kopi Dampit. Saat memasuki mulut, kekentalan dan aroma khas karamel bisa dirasakan. Selain itu, ada rasa manis seperti roti yang baru matang saat menyeruput kopi ini.
Karena rasanya yang begitu unik, kopi ini begitu diminati di mancanegara. Sehingga 90% hasil panen dari kebun kopi di Dampit diekspor ke luar negeri.
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Artikel ini sudah tayang di detikjatim dengan judul 4 Daerah Penghasil Kopi Terbaik di Jawa Timur
(adr/odi)