Jutaan orang di dunia tidak makan daging babi karena alasan ini. Ada juga 5 kisah makanan ibu sebelum meninggal hingga Atta bertemu sang 'kembaran' yang jual cincau.
Daging babi mungkin terdengar populer di negara-negara Barat. Namun, di sebagian negara lainnya, daging babi justru tidak dikonsumsi. Alasannya beragam, mulai dari isu kepercayaan, alasan kesehatan, hingga terkait isu lingkungan.
Makanan yang dimasak oleh ibu memang selalu dirindukan. Sedihnya, ketika ibu telah tiada hanya kenangan yang tertinggal. Seperti 5 orang ini yang membagikan kisah haru tentang masakan ibunya sebelum meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan munculnya 'kembaran' Atta Halilintar. Untungnya, dalam video terbaru Atta dan kembarannya yang penjual cappucino cincau ini sudah bertemu.
Berikut berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (04/03):
1. Alasan daging babi tidak dimakan jutaan orang
![]() |
Masyarakat di sebagian negara mungkin banyak yang mengonsumsi babi. Salah satunya seperti masyarakat China.
Namun, tidak semua masyarakat di negara-negara lain memiliki kebiasaan sama. Bahkan, jutaan orang di dunia ada yang memang menghindarinya karena alasan tertentu.
Pertama, karena alasan agama dan kepercayaan. Misalnya di agama Islam larangan makan babi tertulis jelas di Al Quran. Umat kristan Advent juga dilarang mengonsumsi daging babi.
Babi juga dihindari karena alasan kesehatan. Disebut-sebut hewan ternak ini mengandung parasit yang berbahaya. Masih banyak alasan lain kenapa daging babi tidak dimakan oleh jutaan orang di dunia.
Baca Juga : Daging Babi Tidak Dimakan Jutaan Orang di Dunia, Ini 4 Alasannya
2. Kisah masakan ibu sebelum meninggal
![]() |
Masakan ibu tentu menjadi favorit sekaligus 'comfort food' anak-anaknya. Kasih ibu juga bisa tersalurkan lewat makanan tersebut. Tidak heran, ketika ibu sudah tiada, anak-anaknya tetap menyimpan kenangan pada masakan ibunya.
Seperti 5 orang ini yang membagikan memori manis terkait masakan terakhir ibunya sebelum meninggal.
Salah satunya kisah bumbu rawon ini. Ibunya telah membuat bumbu rawon sejak tahun 2020. Sayangnya, satu tahun kemudian ibunya meninggal dan menyisakan bumbu ini di freezer.
Ada juga pria asal China yang membagikan momen ketika ibunya yang sekarat tetap berusaha masak ke dapur demi anak.
Beda halnya dengan keluarga ini yang menyimpan daging babi rebus buatan ibunya sebelum meninggal di freezer. Bahkan, keluarga itu tidak bisa menyantapnya karena trauma.
Beberapa kisah lain tentang masakan terakhir ibu sebelum meninggal tidak kalah memicu rasa haru.
Baca Juga : 5 Kisah Masakan Terakhir Ibu Sebelum Meninggal yang Bikin Haru
Berita Terpopuler lainnya dari detikFood bisa dilihat pada halaman selajutnya!
3. Atta Halilintar ketemu 'kembaran' yang jual cincau
![]() |
Belakangan ini media sosial tengah ramai dengan kehadiran penjual cappucino cincau yang mirip Atta Halilintar.
Akhirnya, penjual cincau bernama Fauzi ini bertemu langsung dengan Atta Halilintar.
Melalui video TikTok, terlihat Atta yang memyambangi tempat Fauzi jualan cappucino cincaunya. Atta pun membeli segelas cappucino cincau seharga Rp 5 ribu.
Momen pertemuan ini semakin seru karena suami Aurel itu juga sempat membuat racikan cincau sendiri. Minuman ini juga dibanderol dengan harga lebih mahal yaitu Rp 10 ribu.
Video ini pun ramai dibanjiri komentar netizen. Para netizen juga mengakui kemiripan Atta Halilintar dan penjual cincau itu.
Baca Juga : Akhirnya! Atta Halilintar Sambangi Penjual Cappucino Cincau yang Mirip Dirinya
Simak Video "7 Alasan Ilmiah Mengapa Tak Dianjurkan Makan Daging Babi"
[Gambas:Video 20detik]
(Tim detikFood/Tim detikFood)