Hangat Gurih! Empal Kupat Bu Marsih di Purwokerto Sejak 1970

Hangat Gurih! Empal Kupat Bu Marsih di Purwokerto Sejak 1970

Anang Firmansyah - detikFood
Senin, 29 Jan 2024 15:30 WIB
Empal kupat legendaris Bu Marsih Purwokerto, Sabtu (27/1/2024).
Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Saat hujan dan cuaca dingin paling enak menyantap makanan berkuah yang gurih hangat. Di Banyumas, kamu bisa mencoba empal kupat racikan Bu Marsih sejak 1970.

Marsih (51) adalah penjual empal kupat Purwokerto generasi kedua. Sehari-hari ia berdagang di selasar sebuah toko di Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto.

Lapaknya di depan toko cat atau sebelah timur Bank BCA cabang Pasar Wage. Tidak sulit untuk menjumpai pedagang pikulan tersebut karena lokasi ini selalu ramai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bu Marsih biasanya berdagang mulai pukul 13.00 sampai habis, tapi sering kali pada pukul 16.00, empal kupatnya sudah ludes terjual. Padahal ia biasa membawa hingga 30 kg empal berbahan jeroan sapi.

Meski begitu jika hujan mengguyur, ia cukup kesulitan. Sebab lapaknya hanya beratapkan ruko tutup yang tentu saja bakal tampias dalam kondisi hujan. Terlebih dirinya hanya membawa beberapa tempat duduk kecil atau dingklik, serta tikar untuk pelanggan yang ingin makan lesehan.

ADVERTISEMENT
Empal kupat legendaris Bu Marsih Purwokerto, Sabtu (27/1/2024).Bu Marsih, penjual empal kupat legendaris di Purwokerto. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

"Sehari biasanya bawa 30 kg. Ada babat, iso, tetelan sapi. Kupatnya 250 tapi kalau lagi hujan itu 240. Alhamdulillah habis terus tidak pernah bawa pulang," terangnya.

Bu Marsih menyediakan 2 jenis empal. Basah dan kering. Bumbu dasarnya pun perpaduan antara, bawang putih, merah, merica serta santan.

Saat disantap rasa gurih dari kaldu jeroan dan santan langsung terasa di lidah. Beberapa potongan kupat dan iso atau babat langsung berpadu di mulut. Tekstur jeroannya pun termasuk yang empuk. Sebab ia menyiapkan masakan tersebut sejak pagi.

"Masaknya dari jam 8 pagi. Buka dari jam 1 siang tutupnya sehabisnya tapi biasanya jam 4 sudah habis. Tidak ada liburnya tergantung saya mau tutupnya hari apa," jelasnya.

Marsih merupakan generasi kedua. Sebab ibunya Sani yang saat ini berusia 94 tahun sudah tidak berjualan lagi. Dirinyalah yang meneruskan dengan bumbu warisan dan citarasa yang terjaga.

"Ibu saya berjualan dari tahun 1970. Tapi saya sejak 2005 meneruskan. Dari dahulu tidak pernah pindah. Ini mungkin kalau sudah buka tokonya ya pindah. Tapi sudah lama saya jualan di sini," ungkapnya.

Ia mengaku tidak membuka cabang. Namun saudara sepupunya pernah berjualan makanan sejenis. Hanya saja saat ini sudah tutup karena meninggal dunia.

"Tidak ada cabangnya. Dahulu saudara bapak pernah jualan tapi sudah tutup. Sekarang mau buka cabang sudah nggak kuat tenaganya," ujarnya.

Untuk satu porsi empal kupat cukup terjangkau. Hanya dihargai Rp 10 ribu untuk satu mangkuk dan cukup untuk mengisi perut yang keroncongan.

"Satu porsi harganya 10 ribu. Dahulu harganya itu 6 ribu, terus sempat 8 ribu. Sekarang 10 ribu," pungkasnya.

Empal kupat legendaris Bu Marsih Purwokerto, Sabtu (27/1/2024).Harga seporsi empal kupat hanya Rp 10 ribu. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Hermiana (45) warga Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara mengaku sudah sejak lama langganan empal kupat. Ia kerap membeli empalnya saja tanpa tambahan kupat.

"Rasanya enak banget, gurih terus berkuah. Cocok banget dimakan waktu mendung atau hujan. Tapi biasanya saya beli empalnya saja. Murah juga harganya," akunya.

Senada dengan Hermiana, Dian Aprilia (37) warga Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja ini juga menyukai empal kupat sejak lama. Ia kerap membeli untuk lauk keluarga di rumah.

"Seringnya beli bungkus. Buat lauk keluarga di rumah. Enak ya rasanya, kuahnya sedap. Terus jeroannya juga nggak alot. Rasanya pas nggak bikin mual. Karena biasanya kan kalau jeroan kayak gini bakal berminyak banget," pungkasnya.

Artikel ini sudah tayang di detikjateng dengan judul "Menyicipi Empal Kupat Bu Marsih Purwokerto, Nikmat Disantap Kala Hujan"

(adr/adr)

Hide Ads