Lek Tau Suan dan Chen Hun Tiau bisa ditemui di Pasar Paramount Gading Serpong. Jajanan manis ini memiliki cita rasa yang unik lho, foodies!
Kota Pontianak banyak menawarkan kuliner yang lezat. Jajanan khas Pontianak memiliki rasa yang manis dan bisa dinikmati sebagai dessert.
Contohnya Lek Tau Suan dan Chen Hun Tiau. Dua kudapan ini memiliki karakteristik berbeda dan jarang ditemui, selain di kota aslinya Pontianak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kedai sederhana bernama Ahaw di Pasar Paramount Gading Serpong ini ada yang menawarkan dua kudapan tersebut. Penasaran dengan rasanya, kami tertarik mencicipinya.
Ahaw Buka Sore Hari
![]() |
Di Pasar Paramount Gading Serpong terkenal banyak hadir penjual makanan khas Pontianak. Salah satunya kedai kecil bernama Ahaw yang bertempat di deretan warung tenda.
Jam buka Ahaw mulai dari sore hari hingga tengah malam. Karena, area warung tenda baru dibuka untuk berjualan mulai pukul 16.00 WIB.
Pilihan menu yang ditawarkan oleh Ahaw berupa jajanan khas Pontianak. Dua di antaranya adalah kudapan Lek Tau Suan dan Chen Hun Tiau.
Selain dua kudapan tersebut, Ahaw juga menawarkan jajanan lainnya. Di antaranya ada cakwe, bakwan, lempok durian, hingga pengkang.
Pengkang sejenis lemper yang bentuknya segitiga dibungkus daun pisang, lalu dibakar. Namun, isiannya bukan abon atau ayam, melainkan ebi dan kelapa parut. Harganya Rp 5.000 saja per buah.
![]() |
Lek Tau Suan yang Unik Rasanya
![]() |
Lek Tau Suan merupakan kudapan mirip bubur. Terbuat dari kacang hijau kupas kulit yang dimasak bersama kuah kental bening dari racikan tepung tapioka.
Lek Tau Suan juga ditambahkan gula dan daun pandan, sehingga rasanya manis harum. Selain rasa manis lembut, juga ada sensasi renyah dari kacang hijau kupas.
Sensasi lengket yang membuat kudapan ini terasa unik. Ditambah dengan beberapa potong cakwe yang digoreng renyah. Ahaw menawarkan Lek Tau Suan ini dengan harga Rp 15.000 per porsi.
Chen Hun Tiau Bongko yang Manis Segar
![]() |
Chen Hun Tiau juga termasuk kudapan khas Pontianak yang populer. Dalam bahasa Tio Ciu, ce itu artinya ubi, hun adalah tepung, dan tiau itu balok memanjang mirip mie. Jadi kudapan ini terdiri atas campuran mie sagu yang kenyal.
Selain mie sagu yang kenyal itu, Ahaw juga menambahkan kacang merah. Che Hun Tiau ini harus dinikmati dengan tambahan es batu agar rasanya semakin segar nikmat, jangan lupa gula merah cairnya yang legit.
Che Hun Tiau juga bisa dinikmati bersama bongko. Bongko merupakan kue beras berwarna hijau yang teksturnya padat kenyal, sekilas mirip adonan selendang mayang khas Betawi.
Kacang merahnya yang juga menambahkan sensasi rasa menarik dan cocok di lidah. Seporsi Che Hun Tiau Bongko ini dibanderol Rp 18.000.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)