Salt Bae Pamer Struk Makan Rp 1.7 M hingga Calon Presiden Mampir ke Kopi Asiang

Salt Bae kembal kena hujat usai memamerkan struk tagihan makan pelanggannya yang mencapai Rp 1,7 M, ada pula calon presiden yang mampir ke Kopi Asiang.

Salt Bae atau chef dengan nama asli Nusret Gökçe dikenal memiliki restoran steal mewah. Restoran tersebut bernama Nusr-Et yang sudah memiliki banyak cabang di dunia. Namun sayang, restorannya kerap mendapat kritik. Seperti yang belakangan ramai, saat Salt Bae memamerkan struk tagihan makan pelanggannya yang mencapai Rp 1.7 M.

Merayakan ulang tahun kurang lengkap tanpa kue. Kini kue ulang tahun pun memiliki banyak tren, salah satunya kue dengan isi uang. Seorang pembeli kue di Malaysia ini tertarik untuk membelinya, tetapi ia salah paham karena hanya ingin membayar murah.

Kopi Asiang merupakan kedai kopi legendaris di Pontianak. Kedai kopi ini menawarkan kopi hitam yang pekat dan juga kopi susu. Ciri khasnya ada pada penjualnya yang bertelanjang dada saat membuat kopi. Saking legendarisnya, banyak tokoh yang mampir ke kedai ini, seperti calon presiden Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan.

Berikut tiga berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (25/01/24).

1. Salt Bae Pamer Struk Makan Rp 1.7 M

Melalui Instagram pribadinya, Salt Bae memamerkan struk tagihan makan pelanggannya. Unggahannya menjadi ramai karena total tagihannya mencapai Rp 1.7 M.

Terlihat di dalam tagihan, ada beberapa menu yang dipesan mulai dari kentang goreng (Rp 205 ribu) hingga 3 porsi Golden Steak (Rp 22 juta).

Selain itu, juga tertulis menu 11 porsi dessert Golden Baklava yang totalnya mencapai Rp 19 juta. Dengan harga tersebut, banyak netizen yang menilai bahwa restorannya berlebihan.

Baca Juga: Gokil! Salt Bae Pamer Tagihan Makan Pelanggan Sampai Rp 1,7 Miliar

2. Pelanggan Salah Paham saat Beli Kue Isi Uang

Lewat unggahan di akun X @bckupcc00, seorang pemilik toko kue menceritakan percakapan kocak yang terjadi antara dirinya dan calon pembeli.

Pembeli tersebut tertarik beli kue isi uang. Ia menginginkan uang di dalamnya diisi sebanyak Rp 3,3 juta. Sementara itu, biaya pembuatan kuenya senilai Rp 766 ribu.

Jadi, pembeli tersebut harus membayar lebih dari Rp 4 juta untuk pesanan kuenya. Namun, pembeli malah merasa rugi, karena ia menganggap bahwa uang Rp 3,3 juta itu seharusnya diberikan oleh penjual bukan dirinya.

Baca Juga: Pesan Kue Berisi Uang Rp 3,3 Juta, Pembeli Ini Hanya Mau Bayar Murah