.webp)
Royco berupaya mewujudkan Indonesia bebas stunting melalui sejumlah program yang dilakukan dari tahun ke tahun. Komitmen ini tertuang melalui program Royco Nutrimenu yang mendapat dukungan penuh dari Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
"Ibu-ibu Indonesia perlu secara rutin memantau perkembangan berat dan tinggi badan anak sebagai langkah pencegahan sedari dini. Selain itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil juga dapat melakukan pencegahan stunting sedari dini dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan protein," ujar Budi dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
"Kami mendukung upaya gotong royong lintas sektor serta mengapresiasi komitmen Royco dalam mendukung program peningkatan gizi dan percepatan penurunan stunting," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) oleh Kementerian Kesehatan pada 2022 menunjukkan 1 dari 5 anak balita menderita stunting. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak karena kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, sehingga tinggi badan anak berada di bawah standar usianya.
 Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendukung program Royco Nutrimenu Foto: dok. Royco |
Meski angka stunting sempat turun dari 24,4% pada 2021 menjadi 21,6% pada 2022, kerja keras semua pihak masih dibutuhkan agar dapat mencapai target pemerintah untuk menurunkan angka stunting menjadi 14% pada 2024.
Untuk memberikan peran nyata, di tahun 2019-2020, Royco mulai menjalankan program Royco Nutrimenu yang mengedepankan panduan Kementerian Kesehatan RI tentang porsi makan yang baik sesuai dengan 'Isi Piringku'. Program ini merupakan rangkaian kegiatan edukasi, di antaranya Training of Trainers (ToT) kepada kader kesehatan dari TP-PKK dan Posyandu tentang permasalahan gizi di Indonesia, prinsip gizi seimbang, pedoman 'Isi Piringku', dan inspirasi praktik memasak resep lezat dan bergizi menggunakan Royco.
Selanjutnya pada tahun 2021, Royco mengembangkan formulasi produknya guna memenuhi kebutuhan gizi seimbang masyarakat Indonesia dengan meluncurkan Royco Kaldu Ayam dan Sapi yang menggunakan garam beryodium. Seperti diketahui, yodium merupakan zat gizi mikro yang penting untuk mencegah stunting karena dapat membantu membentuk hormon pertumbuhan anak, sehingga perkembangan kecerdasan, fisik, dan mental menjadi lebih optimal.
Kemudian pada tahun 2022, Royco Nutrimenu berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menghadirkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Program tersebut mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa/kelurahan sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting.
Sebanyak 25 ribu Ibu Kader Dashat telah dibekali resep Nutrimenu dan edukasi tentang pentingnya memasak serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang sesuai panduan 'Isi Piringku' untuk disebarluaskan kepada seluruh target program, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Tidak berhenti di sana, di tahun 2023 program Royco Nutrimenu semakin dilengkapi dengan kampanye 'Wisata Rasa MPASI Royco' yang bertujuan mendorong para ibu untuk terus memperkaya pengetahuan seputar MPASI. Mengingat, pencegahan stunting sangat dipengaruhi oleh pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang beragam, lezat, dan bernutrisi seimbang sejak dini.
Kampanye tersebut juga membahas mitos dan fakta seputar MPASI serta menghadirkan buku resep yang siap menjadi panduan ibu dalam mengkreasikan aneka menu sesuai pedoman 'Isi Piringku'. Kegiatan ini dilaksanakan seiring dengan peluncuran Royco Kaldu Spesial Hijau Rasa Jamur dan Rasa Ayam yang diformulasikan tanpa micin, lebih rendah garam, dan tanpa pengawet, sehingga menjadi alternatif dalam aneka menu MPASI.
Sejak awal, program Royco Nutrimenu telah membantu dan menginspirasi 16 juta ibu dan remaja untuk menyajikan makanan bergizi seimbang untuk mengurangi masalah gizi di Indonesia. Program ini juga mengkonversi 100 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih lezat dan bernutrisi seimbang guna mengatasi stunting.
 Edukasi mengolah menu bergizi seimbang di Pesantren untuk siapkan ibu masa depan yang lebih melek gizi Foto: dok. Royco |
Selain itu, program Royco Nutrimenu telah memberi manfaat ke lebih dari 900.000 santriwati di 2.000 pesantren yang tersebar di wilayah rawan stunting di seluruh Indonesia, sebagai upaya untuk menyiapkan ibu yang lebih melek gizi di masa depan.
Seluruh rangkaian program yang dijalankan telah membuahkan hasil yang positif. Sebuah studi oleh IPB University (2023) pada sepuluh area penerima manfaat program di wilayah Bogor menunjukkan Royco Nutrimenu sukses menurunkan jumlah anak berisiko stunting hingga 37%.
Ke depannya, Royco akan ada lebih banyak kolaborasi melalui program Royco Nutrimenu agar semakin banyak lagi ibu di Indonesia yang teredukasi dan terinspirasi dalam menyajikan hidangan lezat dan bergizi untuk anak. Dengan demikian, setiap anak Indonesia dapat tumbuh secara optimal bebas stunting, demi mewujudkan Generasi Emas 2045.
(prf/ega)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN