Porsi takaran kentang goreng ternyata bisa dicurangi. Lalu ada influencer yang minta makanan gratis dengan metode endorse, sampai aksi rasisme yang dialami pemilik resto.
Kentang goreng jadi menu favorit di restoran cepat saji yang biasanya terdiri dari beberapa ukuran. Tapi baru-baru ini ada seorang pekerja dari restoran cepat saji, yang menunjukkan rahasia dari restoran tempat kerjanya. Porsi kentang yang ditawarkan ternyata dibuat untuk mengecoh.
Lalu ada pengakuan sebuah restoran mengaku yang kecewa dengan tindakan seorang influencer yang meminta makanan gratis berkedok 'endorse'. Aksi influencer seperti ini dinilai merugikan pihak restoran.
Terakhir ada beberapa kejadian terkait rasisme yang sering terjadi di restoran. Seperti beberapa pemilik hingga pelanggan restoran ini yang alami tindakan rasis, samapai dihina habis-habisan. Ada yang disamakan dengan binatang hingga mereka yang disebut penjajah.
Berikut tiga artikel yang paling menarik perhatian pembaca detikFood kemarin (02/11).
1. Porsi Takaran Kentang Goreng
![]() |
Menurut salah satu pengguna TikTok bernama Caleb, ada yang perlu diperhatikan pembeli saat memesan kentang goreng di resto cepat saji. Dalam videonya, ia mengungkapkan ada rahasia yang harus diperhatikan oleh para pelanggan gerai restoran cepat saji.
Singkatnya, Caleb dalam videonya menyebut bahwa pilihan ukuran kentang goreng hanya upaya penipuan pada beberapa restoran cepat saji. Ia menyerukan para pelanggan yang melihat videonya untuk waspada ketika memesan makanan dan minuman di restoran cepat saji.
Baca Juga: Pekerja Restoran Cepat Saji Ungkap Kecurangan Porsi Kentang Goreng
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Influencer Minta Makanan Gratis
![]() |
Restoran dan influencer kerap berkolaborasi dalam menjalani bisnis. Biasanya restoran akan menggunakan jasa influencer sebagai bentuk promosi.
Tentu ada bayaran atas kerja sama tersebut dan influencer juga akan dapat kesempatan untuk mencicipi makanan secara gratis. Namun, tak selamanya itu berlaku.
Seperti kisah yang dialami oleh sebuah restoran di Toronto. Restoran tersebut bernama LC Cafe yang merupakan kafe bergaya Hong Kong yang baru buka. Momen tersebut dimanfaatkan oleh seorang influencer yang menawarkan jasa endorse demi dapat makanan gratis. Tentunya hal ini membuat sang pemilik resto kesal dan curhat di media sosial.
Baca Juga: Restoran Kesal Ada Influencer Ingin Makan Gratis Berkedok Endorse
Simak Video "Kominfo Wanti-wanti Influencer yang Promosikan Judi Online"
[Gambas:Video 20detik]