Ngopi Khas Makassar dengan Suasana Jadul yang Homey

Ngopi Khas Makassar dengan Suasana Jadul yang Homey

Nur Ainun - detikFood
Minggu, 22 Okt 2023 15:30 WIB
Kopiriolo, tempat ngopi bergaya klasik di Makassar
Foto: Nur Ainun
Makassar -

Di tempat ngopi ini selain banyak pilihan kopi enak, juga ada aneka jajan pasar khas Makassar. Suasana jadul yang asri bikin betah nongkrong.

Tempat ngopi bernama Kopiriolo Makassar mengajak pengunjung menikmati kopi dengan nuansa yang jadul atau klasik. Berlokasi di Jalan Beruang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, kafe ini buka setiap hari mulai dari pukul 7.00-23.00 Wita.

Kopiriolo didirikan oleh pria asal Jeneponto bernama Sudomo pada bulan Juli 2020 lalu. Dia memilih desain bergaya klasik, serta menu yang khas dengan tujuan ingin memperkenalkan sisi tradisional Sulawesi Selatan khususnya Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi idenya itu satu sebenarnya kami itu mau memperkenalkan tradisional khas Sulawesi Selatan, terkhusus Makassar jajanannya itu jadi terpikirlah ide konsep," ujar Sudomo kepada detikSulsel, Sabtu (14/10/2023).

Sudomo menjelaskan, Kopiriolo yang dipilih sebagai nama kafe ini berasal dari dua kata yakni kopi dan riolo, dalam bahasa Makassar kopi riolo memiliki arti kopi dulu. Sesuai dengan namanya kafe ini menyajikan menu makanan dan minuman dulu khas Bugis Makassar.

ADVERTISEMENT

Meskipun Kopiriolo baru berumur 3 tahun, tapi kesan klasiknya begitu kuat. Hal ini lantaran bangunan dan interior Kopiriolo didesain sedemikian rupa sehingga mampu menghadirkan nuansa rumah tahun 1970-an yang sangat khas.

Suasana Klasik yang Homey

Kopiriolo, tempat ngopi bergaya klasik di MakassarKopiriolo, tempat ngopi bergaya klasik di Makassar Foto: Nur Ainun

Saat pertama kali menginjakkan kaki di halaman Kopiriolo kesan jadulnya langsung trasa. Pengunjung akan disambut dengan pintu kayu klasik berwarna hijau tosca serta jendela berteralis ukuran besar.

Ruang utamanya tampak begitu luas, di dalamnya tersedia sejumlah meja kursi berbahan kayu. Pengunjung dapat memilih ingin duduk di kursi sofa, kursi tali pentil, atau di kursi biasa.

Di samping kursi sofa terdapat lemari bufet yang di atasnya tertata rapi barang-barang vintage seperti telepon putar, mesin tik, dan juga guci tua. Selain itu, pantry yang berhadapan langsung dengan ruang utama menampakkan jejeran canteng besi dan teko bermotif blirik.

Kopiriolo, tempat ngopi bergaya klasik di MakassarKopiriolo, tempat ngopi bergaya klasik di Makassar Foto: Nur Ainun

Sejumlah kipas angin klasik juga tampak menggantung di langit-langit lantai 1. Meskipun sudah terdapat kipas angin, kafe ini juga masih dilengkapi dengan pendingin ruangan modern agar ruangan terasa semakin sejuk.

Ketika pengunjung naik ke lantai dua, suasana jadul masih begitu terasa. Ada sejumlah foto-foto lawas Sulawesi Selatan dan lampu petromak menghiasi dinding depan musala.

Lantai di Kopiriolo ini beralaskan tegel jadul berwarna abu-abu dan dipadukan dengan keramik bermotif bunga-bunga. Pemilik Kopiriolo ini mengaku barang-barang yang terpajang didapatkan dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kalau kipas angin itu dari Jakarta, lampu-lampu itu Semarang, lantaiku itu dari Jogja, yang paling jauh itu ada dua, saklar saya dari medan sama tempat tisu dari Riau, Pekanbaru. Kalau canteng-canteng itu dari Jogja," ungkap Sudomo.

Biji kopi pilihan dari Sulawesi

Kopiriolo, tempat ngopi bergaya klasik di MakassarKopiriolo, tempat ngopi bergaya klasik di Makassar Foto: Nur Ainun

Nah, untuk menu tentunya yang menjadi unggulan di kafe Kopiriolo ini adalah kopinya. Sudomo mengatakan kopi yang ia sajikan sebagian besar kopi lokal yaitu berasal dari Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Enrekang, dan Toraja.

"Saya bagi karena biji kopinya saya pilih dari Sulawesi, saya pilih mulai dari Bawakaraeng Gowa, Rumbia Jeneponto, Labbo Bantaeng, Kahaya Bulukumba, Manipi Sinjai, Kalosi enrekang sampai ke Toraja Sapan," jelasnya.

Namun, di kafe ini tetap menyediakan kopi nusantara pilihan mulai dari Aceh hingga Papua. Di antaranya yakni kopi Gayo Aceh, Ciwidey dan Malabar Jawa Barat, Mandailing Sumatera Utara, Kintamani Bali, Bajawang Flores serta Yahukimo Papua.

Menu kopi yang cocok menemani pengunjung bernostalgia adalah Kopiriolo. Kopi ini merupakan signature kopi robusta Celebes yang diracik manual kemudian disajikan dengan canteng besi blirik serta potongan gula aren sebagai pemanis.

"Jadi minum kopi di sini itu sambil icip icip gula merah seperti orang kampung dulu," ucap Sudomo.

Jika pengunjung ingin menu lainnya, di Kopiriolo juga terdapat minuman non kopi seperti teh tarik, soda gembira, green tea, lemon tea, dan juga coklat. Selain itu ada juga berbagai macam jus buah.

Kopiriolo, tempat ngopi bergaya klasik di MakassarKopiriolo, tempat ngopi bergaya klasik di Makassar Foto: Nur Ainun

Untuk makanan, di kafe ini disajikan sejumlah kue khas Bugis Makassar yakni barongko, bayao pannyu, sanggara balanda, cantik manis, taripang, sanggara peppe, dadar gulung, dan sejumlah kue lainnya. Selain itu terdapat juga makanan yang mengenyangkan seperti sop ubi, bassang, bubur kacang ijo, songkolo, dan nasi kuning.

Menu yang disediakan berganti-ganti, ada yang disajikan malam hari dan ada juga yang disajikan di pagi hari. Untuk harga menu di Kopiriolo ini berkisaran mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 25.000.

Baca artikel detiksulsel, "Menjajal Nuansa Ngopi Bergaya Klasik di Makassar" selengkapnya di sini.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Nyobain Kopi Mocktail ala 'Gadis Kretek' di Kafe Slow Bar Hidden Gem"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Hide Ads