Viral di media sosial keluhan pedagang makanan yang dagangannya sepi. Ada pula keluhan netizen Singapura karena roti canai Malaysia jadi roti terenak.
Berkembangnya dunia digital rupanya tidak selamanya memberikan manfaat. Terlebih pada pedagang makanan, meskipun kini banyak pedagang yang menawarkan makanan secara online, tetapi masih ada yang tetap berjualan offline. Dan sejak maraknya penjualan online membuat dagangan mereka sepi pelanggan.
Keberhasilan akan didapatkan jika kita konsisten dan disiplin dalam menjalani pekerjaan. Hal inilah yang mendeskripsikan seorang pria yang gigih bekerja di kantor pada siang hari, dan berjualan laksa di malam hari. Kisahnya sukses menginspirasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situs TasteAtlas baru saja merilis roti terenak di dunia. Namun, daftar urutan roti terenak di dunia tersebut menyebabkan keributan antara netizen Malaysia dan Singapura. Sebab roti canai dari Malaysia menempati urutan pertama mengalahkan roti prata dari Singapura.
Berikut tiga berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (19/09/23).
1. Keluhan Pedagang Makanan Sepi Pelanggan
![]() |
Kini banyak pedagang yang memanfaatkan penjualan online, apalagi semenjak pandemi COVID-19 kemarin. Namun, tak sedikit juga masih masih konsisten dengan penjualan offline.
Sayangnya, masyarakat kini lebih memilih belanja online karena dirasa lebih praktis. Hal inilah yang membuat para pedagang makanan offline menjadi sepi pelanggan.
Bahkan ramai di media sosial, para pedagang makanan mengeluh karena dagangannya sepi. Mulai dari penjual seblak, martabak hingga pecel lele memperlihatkan keadaan warung yang sepi.
Baca Juga: Banyak Penjual Makanan Curhat di Media Sosial Dagangan Sepi Tak Laku
2. Pekerja Kantoran Jualan Laksa
![]() |
Adalah Amirul Qayyum, seorang pria asal Malaysia yang sukses menginspirasi karena kegigihannya dalam bekerja. Amirul bekerja sebagai karyawan kantoran.
Tepatnya di bidang sumber daya manusia di sebuah perusahaan di Petaling Jaya. Sepulang dari kantor, Amirul lanjut untuk berjualan laksa di sebuah warung sederhana.
Bisnis laksa tersebut dilakukan Amirul bersama adik-adiknya. Meski telah lelah ia tetap datang untuk membantu mengoperasikan warung laksanya.
Baca Juga: Gigih! Pria Ini Siangnya Kerja Kantoran, Malamnya Jualan Laksa
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]