Resto Italia 27 Tahun di Jakarta Kembali Buka dengan Wajah Baru

Resto Italia 27 Tahun di Jakarta Kembali Buka dengan Wajah Baru

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Rabu, 13 Sep 2023 15:00 WIB
Resto Italia 27 Tahun di Jakarta Kembali Buka dengan Wajah Baru
Foto: Toscana
Jakarta -

Sebuah restoran Italia di Kemang, Jakarta Selatan kembali buka setelah direnovasi 6 bulan. Pembukaannya dinantikan banyak orang mengingat restoran ini tergolong legendaris berusia 27 tahun.

Saat mencari hidangan Italia autentik klasik dengan balutan suasana bersantap yang intim, banyak orang langsung terpikir Toscana. Restoran di Jalan Kemang Raya Nomor 120, Jakarta Selatan ini bukanlah pendatang baru, melainkan pemain lama sejak 1996.

Kini Toscana hadir dengan wajah baru setelah direnovasi selama 6 bulan. Pemiliknya, Ellyta Soetantyo mengaku ingin membuat Toscana tampil lebih segar dengan interior yang cerah dan terang dibanding yang sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam temu media di Toscana (12/9), turut hadir Hasan Masyhur selaku General Manager. Ia menjelaskan Toscana merupakan restoran Italia pertama di Kemang. Renovasi yang dilakukan memang menghadirkan kesan baru, tapi tetap mempertahankan nilai legendaris lewat menu signature restoran.

Desainnya terinspirasi nuansa modern dimana dinding batu bata tanpa semen yang ikonik kini diganti dinding warna biru muda dengan aksen kayu. Toscana juga punya 'highlight' baru berupa kehadiran bar di tengah ruangan. Di atasnya tergantung instalasi lampu nan cantik.

ADVERTISEMENT

Menu wood-fired pizza yang jadi andalan

Resto Italia 27 Tahun di Jakarta Kembali Buka dengan Wajah BaruToscana yang hadir dengan wajah baru ini tetap menyuguhkan hidangan pizza wood-fired yang gurih smokey. Foto: Toscana

Toscana juga memiliki chef baru, chef Akmal yang sebelumnya menjadi head chef di restoran Sama Sama, Singapura. Bekerja sama dengan chef Mario de Carlini sebagai konsultan, ia menyusun sederet hidangan Italia di Toscana yang terkait erat dengan tradisi.

Salah satu andalannya, wood-fired pizza. Deretan pizza thin-crust khas Italia dibuat di oven tradisional berbahan kayu bakar. Oven ini punya sejarah panjang karena sudah ada sejak Toscana dibuka 27 tahun lalu.

"Di dalamnya ada 4 batu yang didatangkan langsung dari Italia, khusus untuk bikin pizza. Kayunya dari pohon rambutan untuk aroma kayu bakar yang enak. Oven ini tidak boleh mati sepanjang hari untuk mempertahankan panasnya," kata Hasan.

Chef Akmal pun menunjukkan keahliannya membuat pizza khas Roma dan Milan saat temu media. Ia memilih pizza margherita yang menurutnya simpel, tapi autentik.

Topping-nya memakai keju bocconcini, tomat, dan basil segar. Dengan teknik pemanggangan yang tepat menghasilkan pizza tipis nan renyah dan lembut.

Deretan menu yang layak dicoba di Toscana ada di halaman selanjutnya.



Simak Video "Rekomendasi Kuliner Rumahan Enak dengan Suasana 'Kalcer' di Kemang"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads