Pengalaman memasak sambil wisata alam bisa dilakukan sekaligus lewat program 'Scenographic Cooking Class'. Keseruannya bisa didapatkan di Conrad Bali.
Tak hanya menawarkan pengalaman menginap yang luar biasa, tapi Conrad Bali juga memiliki program retret kesehatan terbaik bagi para tamunya. Program bertajuk 'Signature Sensory Odyssey' ini dibuat agar para tamu mendapatkan keseimbangan pikiran, tubuh, dan jiwa.
Program retret ini dibuat istimewa yang dapat menyentuh seluruh indera. Bahkan, para tamu dapat menikmati retret kesehatan ini dari sentuhan rasa dan aroma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Scenographic Cooking Class, satu di antara beberapa program retret kesehatan yang ditawarkan oleh Conrad Bali. Para tamu akan mendapatkan pengalaman belajar memasak hidangan Bali dengan cara yang istimewa.
Apa itu Scenographic Cooking Class?
![]() |
Kevin Girard, General Manager Conrad Bali menjelaskan arti dari Scenographic Cooking Class. Ternyata diambil dari istilah 'scenography' dari dunia seni pertunjukan. Merupakan kombinasi dari teknik, materi seni untuk menghasilkan kepekaan pada tempat dalam seni pertunjukan. Memasak tak hanya mengolah bahan tetapi mengenal asal-usul atau alam tempat asalnya sehingga hidangan lebih autentik dan bermakna.
"Dengan membangkitkan setiap indera dan membuka jendela ke kehidupan mereka yang bekerja tanpa lelah untuk menyajikan yang terbaik dari hasil bumi Bali di meja. Pengalaman yang kami kemas ini mendorong para tamu untuk terhubung dengan tujuan mereka secara bermakna dan autentik," kata Kevin Girard ketika ditemui detikFood di Conrad Bali (24/8).
Tak hanya memasak di dapur saja, tapi para tamu juga diajak untuk berwisata alam sebelum memulai memasak. Dua wisata alam dapat dipilih oleh para tamu, yaitu kunjungan ke tambak garam laut di daerah Amed atau pertanian organik lokal di daerah Ubud.
Agenda Menarik Scenographic Cooking Class Conrad Bali
![]() |
Kedua agenda wisata alam ini tentunya akan mengesankan. Untuk kunjungan ke tambak garam Amed, para tamu dapat mempelajari seni mendulang garam secara tradisional yang saat ini mulai hilang.
Selain mengetahui seni mendulang garam, para tamu juga dapat mencicipi garam unik di daerah Amed. Karena, garam di sini diproduksi dengan teknik yang telah diwariskan turun-temurun sejak 1578 M.
![]() |
Garam ini termasuk persembahan kepada Kerajaan Karangasem pada masa silam. Kini garam Amed diakui sebagai produk berkualitas tinggi yang berharga dari bali.
Perjalanan ke kawasan pertanian organik lokal juga tak kalah menarik. Para tamu akan dipandu ke Astungkara Way, sebuah pertanian lokal di sebelah timur Ubud.
Mereka dapat mempelajari lebih jauh tentang pertanian regeneratif, diajak juga untuk menanam bahan makanan sambil mempraktekkan pemulihan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal berdasarkan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Dipandu oleh Executive Chef I Made Semawan
![]() |
Scenographic Cooking Class ini dipandu oleh I Made Semawan, selaku Executive Chef Conrad Bali. Chef Semawan dipercaya untuk menyajikan kuliner khas Bali dan mengenalkan tradisinya.
Chef I Made Semawan memandu berlangsungnya pengalaman memasak langsung di dapur. Ia memilih Suku Restaurant sebagai tempat para tamu akan belajar memasak kuliner Bali.
Kuliner khas Bali yang akan dihidangkan ini terbuat dari bahan-bahan yang tak populer, seperti ares (batang pohon pisang) dan daun turi atau tui. Chef Semawan memandu para tamu dengan resep yang telah dibagikan sebelumnya.
Uniknya Sup Ares dan Tumis Daun Turi
![]() |
Ares dan daun turi ini diolah menjadi hidangan tradisional. Bumbunya berupa rempah-rempah khas Indonesia dan santan. Keseruan memasak ini tentunya menyenangkan sekali.
Hasil masakan yang dibuat oleh para tamu ini akan langsung disajikan untuk bisa dicicipi. Seluruhnya ada 8 menu yang terdiri dari menu pembuka, hidangan utama, dan dessert.
Menu pembukanya disajikan satu piring ayam pelalah, serapah kenus Bali, dan lawar kacang. Kemudian, dilanjutkan dengan hidangan utama berupa menu makan tengah, seperti ares ayam, tumis daun turi, ikan kakap bakar khas Jimbaran, pepes tahu, dan sate lilit.
![]() |
Ares yang dimasak lama bersama ayam dan sejumlah rempah ini memiliki cita rasa yang sedap. Aroma dan cita rasa gurih dari santan segar beriringan dengan sedikit sengatan pedas.
Tumis daun turi juga terasa istimewa. Tekstur daun turi ini mirip seperti katuk atau daun singkong, rasanya agak sedikit pahit. Namun, paduan bumbu dan santan membuat rasanya jadi gurih segar.
![]() |
Puas menikmati hidangan utama yang mengenyangkan, para tamu disuguhi dessert. Berupa tart markisa yang dipadukan dengan mango salsa dan gelato vanilla.
Untuk dapat menikmati pengalaman retret menarik ini bisa berkunjung ke Conrad Bali. Harga kunjungan Amed Salt start from IDR 1,150,000++ untuk 2 orang. Sedangkan untuk Regenerative Farm (Astungkara Way) start from IDR 1,540,000++ untuk 2 orang. Untuk info reservasi dan harga Scenographic Cooking Class ini bisa menghubungi Bali.Reservations@ConradHotels.com.
Simak Video "CONRAD Bali Scenographic Cooking Class Belajar Masak Sambil Healing di Alam Bebas"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)