Hari Teh Sedunia, Penjualan Teh di Tokopedia Naik 2x Lipat

Hari Teh Sedunia, Penjualan Teh di Tokopedia Naik 2x Lipat

Dea Duta Aulia - detikFood
Selasa, 23 Mei 2023 11:41 WIB
Penjualan Teh di Tokopedia
Foto: Tokopedia
Jakarta -

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan setiap tanggal 21 Mei sebagai Hari Teh Sedunia. Pada momen tersebut, Tokopedia membeberkan penjualan teh pada platform tersebut mengalami peningkatan dua kali lipat.

Category Development Senior Lead Tokopedia Sherine Pranata mengatakan Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar. Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menyatakan Indonesia merupakan negara produsen dengan share sebesar 2% terhadap total produksi teh dunia.

Indonesia juga memiliki luas lahan perkebunan teh terbesar kelima di dunia pada tahun 2020. Produksi teh Indonesia berada di peringkat kedelapan dunia pada tahun 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melihat besarnya potensi produksi teh di Indonesia, Tokopedia berupaya memberikan panggung bagi para produsen maupun penjual teh untuk menjangkau pasar domestik yang lebih luas lagi. Mengingat platform Tokopedia saat ini sudah bisa diakses oleh masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia," kata Sherine dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5/2023).

"Salah satu caranya adalah dengan mengadakan kampanye khusus dan berkelanjutan bagi para pegiat usaha makanan dan minuman termasuk teh yaitu Tokopedia NYAM!. Kampanye ini juga ditujukan untuk mengakomodasi tingginya animo masyarakat dalam berbelanja online makanan dan minuman lewat Tokopedia," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan hal itu menjadi bukti bahwa minuman menjadi salah satu sub kategori produk yang banyak dibeli masyarakat pada kuartal I 2023 di Tokopedia.

"Buktinya, minuman menjadi salah satu subkategori produk yang paling banyak dibeli masyarakat melalui Tokopedia selama kuartal I 2023. Teh dan susu menjadi menjadi beberapa produk minuman paling laris di Tokopedia pada kuartal I 2023," ungkapnya.

Menurutnya, ada tiga jenis teh terlaris yang ada di Tokopedia yakni teh hijau, teh hitam, dan thai tea. Ketiga jenis teh tersebut penjualannya mengalami peningkatan pada kuartal I 2023.

"Teh yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh ternyata digemari banyak masyarakat. Terbukti dari data internal Tokopedia yang menyebutkan bahwa penjualan teh naik hampir 2 kali lipat pada kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022. Teh hijau (green tea), teh hitam (black tea) dan thai tea menjadi beberapa jenis teh paling laris di Tokopedia pada periode tersebut," ungkapnya.

Teh Laku Keras di Berbagai Wilayah Berkat Hyperlocal

Ia mengatakan selain melalui kampanye Tokopedia NYAM!, penjualan teh juga mendapatkan respon positif di kampanye hyperlocal milik Tokopedia.

"Selain lewat kampanye Tokopedia NYAM!, kami juga membantu tumbuh kembang pelaku usaha makanan dan minuman, termasuk teh, lewat inisiatif Hyperlocal. Hyperlocal bertujuan mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada dengan teknologi geo-tagging," tuturnya.

Hyperlocal membuat penjual makanan dan minuman, termasuk teh, dari seluruh daerah di Indonesia punya kesempatan sama untuk tumbuh dan berkembang tanpa harus pindah ke kota besar. Pembeli bisa mendapatkan makanan dan minuman, termasuk teh, dengan lebih cepat dan efisien.

Ia menjelaskan salah satu manifestasi Hyperlocal adalah Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang merupakan halaman kurasi produk dari penjual terdekat dari lokasi pembeli. Ada juga fitur Dilayani Tokopedia yang merupakan layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia.

Berkat Hyperlocal Tokopedia, selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022, Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Majalengka (Jawa Barat) dan Kabupaten Gianyar (Bali) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah pembeli produk teh, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 2 kali lipat.

"Sedangkan beberapa wilayah yang mengalami peningkatan tertinggi transaksi produk teh, selama kuartal I 2023 jika dibandingkan dengan kuartal I 2022, antara lain Kabupaten Lebak (Banten), Kabupaten Brebes (Jawa Tengah) dan Kabupaten Badung (Bali), dengan rata-rata peningkatan hampir 3 kali lipat," jelasnya.

Pengiriman paling jauh untuk produk teh, yang terjadi melalui Tokopedia adalah dari Palembang ke Jayapura dengan jarak pengiriman 3.990,08 kilometer.

UMKM Rasakan Peningkatan Penjualan Teh

Pemilik usaha Tea Heaven (Bogor) Devina Amelia mengakui merasakan manfaat peningkatan penjualan di Tokopedia. Peningkatan tersebut membuat dirinya mampu memberdayakan petani teh di wilayah Bantul, Sukabumi, Garut, Cianjur, Ciwidey, Padang dan Bali.

"Banyak perkebunan teh yang menjual hasil panen dengan kualitas terbaik mereka untuk keperluan ekspor. Sementara, banyak hasil panen teh dengan kualitas rendah justru dipasarkan di Indonesia. Lewat Tea Heaven, kami ingin seluruh teh berkualitas yang dipanen oleh petani teh lokal bisa diakses oleh pasar dalam negeri," kata Devina.

Devina bersama ratusan petani teh lokal telah memasarkan lebih dari 100 jenis produk teh melalui Tokopedia.

"Tokopedia berkontribusi sekitar 70% dari penjualan kami secara keseluruhan. Penjualan Tea Heaven di Tokopedia juga sangat progresif. Selama kuartal I 2023, transaksi Tea Heaven di Tokopedia melonjak hampir 3 kali lipat, jika dibandingkan dengan kuartal I 2022," jelasnya.

Hal serupa pun dirasakan oleh pemilik Brew Me Tea Yudia. Kehadiran Tokopedia membuat bisnisnya terus mengalami perkembangan.

"Berkat Tokopedia, teh artisan lokal Brew Me Tea bisa diakses masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Kami mencatat jumlah transaksi antar kota Brew Me Tea melalui Tokopedia naik hampir 2 kali lipat sepanjang tahun 2022 dibandingkan tahun 2021. Tokopedia pun menjadi kanal digital utama untuk penjualan teh artisan lokal kami," tutupnya.




(ncm/ega)

Hide Ads