Setelah masa pandemi berakhir, muncul tren baru yaitu karaoke massal di berbagai tempat seperti kafe, bar hingga restoran. Kini jadi tren baru makan di luar.
Jika dulu karaoke identik dengan hiburan tertutup di ruangan khusus, kini karaoke memiliki arti yang lebih luas lagi. Lewat fasilitas live music, atau pertunjukkan musik di ruang terbuka seperti restoran, kafe, bar dan bistro. Karaoke jadi salah satu yang dicari saat makan di luar.
Celebrity Chef Chandra Yudasswara melihat fenomena karaoke massal ini sebagai tren baru yang muncul di dunia kuliner usai pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dilihat ulang, banyak tren kuliner yang berubah setelah pandemi. Salah satunya orang-orang mulai menggemari hidangan tradisional lagi, karena selama pandemi sulit untuk mendapatkan bahan makanan impor yang dikirim dari luar. Jadi banyak tempat makan dan restoran yang mulai menyajikan masakan nusantara tapi dengan sentuhan modern," ungkapnya ketika ditemui detikFood di DEMO Bar & Bistro, Jakarta (16/05).
![]() |
Selain orang yang lebih menggemari masakan nusantara. Chef Chandra juga melihat adanya kebutuhan 'hiburan' yang dicari orang saat sedang makan restoran atau ngopi di kafe.
"Salah satunya ini pertunjukkan live music, dulu live music identik dengan orang yang harus minum alkohol. Tapi sekarang live music itu untuk semua kalangan, dan minumannya tidak harus alkohol. Karena banyak kalangan berhijab yang sekarang juga datang ke kafe atau restoran untuk karaoke menikmati pertunjukan live musicnya," sambung chef sekaligus pengusaha restoran ini.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya tempat makan dan kafe di Jakarta yang menawarkan pertunjukan live music, agar para pengunjungnya bisa bernyanyi bersama (karaoke). Mulai dari live music skala kecil, hingga skala besar seperti yang mengusung musisi ternama.
Faktor-faktor ini membuat tren bisnis kuliner berubah usai pandemi.
Dikutip dari CNN Indonesia, tren karaoke massal ini mulai berjamuran usai pandemi setelah banyaknya festival musik populer yang mengundang band atau musisi dengan genre musik melayu untuk manggung di sana. Seperti Wali, Radja, Kangen Band, hingga ST 12 yang lagunya familiar dan mudah dinyanyikan bersama-sama.
![]() |
Bahkan karaoke massal ini juga dikaitkan dengan 'guilty pleasure' atau kesenangan orang-orang. Banyak juga orang-orang yang berprofesi sebagai DJ Karaoke setelah tren ini merebak.
Untuk kelas restoran dan bistro yang menyajikan live music setiap harinya ada DEMO Bar & Bistro di Kuningan, Jakarta Selatan. Di sini pengunjung bisa menikmati live music setiap malam, dengan aneka kuliner khas Indonesia. Khusus di hari Senin bisa berkaraoke bersama usai makan.
Sementara untuk di tempat ngopi atau kafe, ada Bajawa Flores yang memiliki beberapa cabang dari Tebet hingga Bogor. Kafe ini aktif mengadakan live music dengan musisi indie Indonesia seperti FourTwnty hingga Raim Laode yang viral dan selalu ramai.
(sob/odi)