Sengketa Kuliner Malaysia vs Singapura hingga Beli Bubble Tea Ketipu Rp 222 Juta

Berita Terpopuler

Sengketa Kuliner Malaysia vs Singapura hingga Beli Bubble Tea Ketipu Rp 222 Juta

Tim detikFood - detikFood
Selasa, 09 Mei 2023 09:30 WIB
Bubble Tea Pakai Daun Ganja Jadi Tren Minuman Terbaru di Thailand
Foto: Site News
Jakarta -

Beberapa makan ini sama-sama diklaim oleh Malaysia dan Singapura. Ada pula kisah apa seseorang yang terkena tipu saat beli bubble tea.

Setiap negara memiliki kuliner khas masing-masing, dan kuliner tersebut menjadi kebanggaan tersendiri. Negara yang lokasinya berdekatan biasanya memiliki kuliner yang serupa. Namun tak jarang juga terjadi saling klaim kuliner seperti yang dialami oleh Singapura dan Malaysia.

Ketupat identik dengan hari raya Idul Fitri. Uniknya, setiap daerah di Indonesia memiliki varian ketupat dengan ciri khas masing-masing. Di Semarang, Jawa Tengah, ada ketupat dengan nama unik. Namanya adalah ketupat jembut Yang membuat musisi Niko Al-Hakim penasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menarik perhatian pembeli, biasanya gerai makanan dan minuman memberikan penawaran menarik. Salah satunya mendapatkan makanan dan minuman gratis, tapi tentunya ada syarat untuk mendapatkan itu. Karena syarat yang dilakukan tersebut, seorang wanita di Singapura kehilangan uang senilai Rp 222 juta.

Berikut tiga berita terpopuler detikFood kemarin (08/05/23):

1. Sengketa Kuliner Malaysia dan Singapura

ADVERTISEMENT
Kakek penjual nasi lemak yang harganya hanya Rp 3.000-anNasi lemak diperebutkan Malaysia dan Singapura Rp 3.000-an Foto: Kosmo/iStock

Malaysia dan Singapura merupakan dua negara yang lokasinya berdekatan. Maka tak heran jika keduanya memiliki kuliner yang serupa. Namun, dua negara ini sama-sama melakukan sengketa terhadap beberapa kuliner yang diakui masing-masing negara

Beberapa kuliah tersebut ada mulai dari nasi lemak, cendol, chilli crab dan bak kut teh. Kuliner tersebut memang sama sama ditemukan di Malaysia dan Singapura. Namun, dua negara itu sama sama memiliki ciri khas saat menyajikan empat kuliner tersebut.

Khusus untuk cendol, pakar kuliner William Wongso mengatakan bahwa cendol sudah menjadi bagian dari budaya Jawa. Bahkan cendol atau juga dikenal dawet telah tercatat di Serat Centhini Yang terbit pada 1814.

Baca Juga: 4 Sengketa Makanan Singapura dan Malaysia, Siapa Pemilik Sebenarnya?

2. Niko Al Hakim Cicip Ketupat Jembut

Cicip Ketupat Jembut dari Penggemarnya, Okin Berkomentar KocakCicip Ketupat Jembut dari Penggemarnya, Okin Berkomentar Kocak Foto: Instagram/okintph

Lewat Instagramnya, musisi Niko Al-Hakim membagi kan momen saat mendapat kiriman makanan dari penggemarnya. Saat itu, Niko tengah melakukan konser di Semarang, Jawa tengah.

Kemudian ada seorang penggemar yang mengirimkan makanan berupa ketupat jemput. Namanya mungkin terdengar mengerikan, tapi ini merupakan kuliner khas Semarang.

Dinamakan demikian karena ketupat ini diisi dengan tauge berbumbu, sehingga mungkin terlihat seperti rambut-rambut halus pada kemaluan. meski begitu rasanya tetap nikmat dan Niko Al-Hakim pun sangat menikmatinya.

Baca Juga: Cicip Ketupat Jembut dari Penggemarnya, Okin Berkomentar Kocak

3. Kehilangan Rp 222 Juta saat Beli Bubble Tea

buble teabubble tea Foto: shutterstock

Seorang wanita asal Singapura kehilangan uang senilai Rp 222 juta ketika beli bubble tea. Berawal dari dirinya yang Tergiur dengan penawaran menarik untuk mendapatkan milk tea secara gratis.

Penawaran tersebut tertulis dalam stiker yang ditempel di pintu gerai. Namun ada syaratnya, yakni pelanggan harus melakukan survei secara online yang bisa dimulai dengan memindai QR Code.

Wanita itu pun melakukan survei secara online, lalu mengikuti segala arahan dengan mengunduh aplikasi untuk menyelesaikan survei. Rupanya QR Code tersebut merupakan kejahatan malware yang akhirnya merampas seluruh isi uang yang ada di mobile bankingnya.

Baca Juga: 4 Sengketa Makanan Singapura dan Malaysia, Siapa Pemilik Sebenarnya?

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads