Tempat makan mie ayam satu ini populer di Surabaya. Selain menu mie ayam, ada juga bakso yang gurih hangat dan es teler yang menyegarkan dahaga.
Tempat makan mie ayam juga ada yang populer di Surabaya, Jawa Timur, namanya Mie Ayam Pak No. Warung makan ini berlokasi di kawasan Pacar Keling, Tambaksari.
Tertarik mencobanya, detikFood mengunjungi warung makan itu saat berada di Surabaya (6/4/2023). Selain ingin mencoba mie ayam, kami juga penasaran dengan racikan es telernya yang terkenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mie Ayam Pak No ternyata sudah berdiri sejak tahun 1978 yang kini dikelola oleh generasi kedua. Awalnya, warung makan ini hanya menawarkan es teler menggunakan gerobak sederhana.
![]() |
Racikan es teler ala Pak No ini ternyata disukai banyak orang hingga membuat gerobaknya beralih menjadi warung makan atau depot, sebutan khas Surabaya. Hal ini diungkapkan oleh seorang karyawan dari Mie Ayam Pak No.
"Warung mie ayam ini sekarang dikelola sama anaknya Pak No. Sudah sejak lama, tahun 1978 kira-kira sekarang 40 tahunan lebih," ujar seorang karyawan Mie Ayam Pak No kepada detikFood.
"Dulu cuma jual es teler saja. Sekarang banyak sekali, ada mie ayam dan bakso juga," lanjutnya.
detikFood langsung memesan beberapa menu. Di antaranya Es Teler (Rp 20.000), Es Alpukat (Rp 20.000), Mie Ayam Pangsit Bakso (Rp 24.000), dan Bakso (Rp 18.000).
Menu Es Teler Juaranya!
![]() |
Es Teler disajikan semangkuk penuh dengan serutan es yang menggunung sampai menutupi isinya. Es teler yang kita ketahui hanya berisikan kelapa, alpukat, dan nangka saja, namun racikan Pak No lebih komplet.
Selain kelapa dan alpukat, isiannya juga ditambahkan melon, aneka jeli, blewah, nanas, hingga kacang merah. Racikannya juga semakin spesial, karena ditambahkan susu kental manis dan sirup beraroma durian. Jadi lebih mirip es buah atau es campur.
![]() |
Saat mencicipinya, kami terlena dengan kesegaran es teler ini. Seketika dahaga kami langsung dibasuh kesegaran dan rasa manis yang nikmat. Potongan buahnya juga terasa masih segar.
Kami juga mencoba Es Alpukat di depot ini. Es ini berisikan potongan alpukat yang melimpah dengan es serut yang disajikan bersama racikan sirup cocopandan dan mocha. Sayangnya, es alpukat ini tak sesuai selera kami.
![]() |
Ada Mie Ayam dan Bakso
![]() |
Tak hanya mencoba racikan aneka es yang segar, tapi kami juga mencoba mie ayam dan bakso di depot milik Pak No ini. Tampilan mie ayam yang disajikan komplet dengan pangsit dan bakso ini terlihat menggugah selera.
Penyajian mie ayamnya diberikan topping ayam kecap yang melimpah, selada, daun bawang, bawang goreng, acar cabe rawit, dan irisan timun. Tampilannya menggoda, namun ketika kami cicipi tak begitu istimewa.
![]() |
Kami membayangkan tekstur mie yang kenyal dan mulur, sayangnya mie di sini lembek. Topping ayam kecapnya juga terlalu kering buat kami.
Justru seporsi bakso di depot Pak No ini yang membuat kami berselera. Kuahnya kaldunya pekat dan terasa gurih. Butiran bakso di sini juga memiliki tekstur yang garing dan terasa kuat dagingnya.
Racikan baksonya mirip seperti bakwan Malang. Karena disajikan dengan bakso dan pangsit goreng yang renyah.