Indonesia dan Qatar berkolaborasi lewat kuliner yang dihadirkan di Qatari Night Festival. Ada kue apem khas Jawa yang cocok dipadukan dengan karak chai khas Qatar.
Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture resmi dimulai seiring berakhirnya program Qatari Night Festival. Acara yang berlangsung selama 7-14 April 2023 di The Dharmawangsa, Jakarta ini menghadirkan pengalaman kuliner yang unik.
Acara ini mendapat sambutan dari H.E. Ms. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, Duta Besar Qatar untuk Indonesia yang turut hadir dalam jamuan makan tersebut. Menurutnya, Qatar dan Indonesia memiliki ragam budaya yang serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua negara bersaudara ini memiliki ragam budaya yang sama, yang akan memberikan cita rasa budaya yang berbeda dari tahun tahun-tahun sebelumnya melalui berbagai program dan kegiatan, pertunjukan dan pameran bersama dengan para budayawan kedua negara dalam berbagai ragam seni, mode dan desain pakaian, musik dan teater, makanan, bahkan sains dan politik," tuturnya.
Baca Juga: Tuai Pujian! Masyarakat Qatar Berikan Makanan Gratis untuk Penonton Piala Dunia 2022
Kekayaan warisan budaya Qatar dan Indonesia pun diakui oleh Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan
Teknologi. Ia menyebutkan bahwa ini bisa memperkuat program kolaborasi lintas budaya.
"Kementerian akan terus mendukung pelaksanaan program Years of Culture di Qatar dan Indonesia yang akan mempererat hubungan kedua negara. Kami yakin program-program ini akan memberi landasan positif untuk memperdalam saling pemahaman dan meningkatkan jejaring antar seniman, organisasi budaya, dan masyarakat kedua negara," tutur Hilmar.
Ada tiga corner yang bisa dikunjungi dalam gelaran Qatari Night Festival. Pertama, ada Corner Qatar yang menyajikan kuliner khas Qatar racikan Chef Noof Al Marri dari Desert Rose Cafe, Museum Nasional Qatar di Doha.
Tentunya ada banyak hidangan khas Qatar, mulai dari makanan pembuka, makanan utama hingga makanan penutup. Kami mencicipi nakheh, hidangan sup yang terbuat dari buncis putih. Rasanya dan aromanya kaya akan rempah.
Baca Juga: Unik! Ayam McDonald's Qatar Disajikan dengan Nasi Kuning dan Saus
Kemudian ada madroub, yakni bubur khas Qatar yang terbuat dari campuran daging ayam, sayuran dan rempah-rempahan. Hidangan ini mirip seperti bubur Manado yang bercita rasa gurih.
Tak ketinggalan sago, makanan penutup yang juga tak lepas dari rempah-rempahan seperti safron dan kapulaga. Untuk hidangan Indonesia disiapkan oleh Chef
Emmanuel Julio, Executive Chef, The Dharmawangsa.
Yang menarik perhatian ada Baby Lobster 'Bunaken', yakni lobster yang diracik dengan coconut foam yang creamy. Kemudian disajikan dengan acar dan salad sayuran.
Hidangan iga panggang madu juga tak kalah menggugah selera. Iga yang lembut dan juicy ini terasa nikmat dengan bumbu madu yang manis legit dan ada sentuhan gurih. Semakin nikmati ketika dengan acar jahe.
Sebagai menu penutup ada kue apem khas Jawa yang bertekstur lembut dan berongga. Proses memasak yang dilakukan secara tradisional menciptakan aroma dan rasa yang khas. Manisnya kue apem ini rupanya cocok dipadukan dengan karak, minuman tradisional khas Qatar dengan cita rasa kapulaga dan safron yang kuat.
(raf/odi)