Cooking & Baking Class detikfood bersama chef Yongki Gunawan (1/4) berlangsung meriah dan interaktif. Para peserta puas membawa pulang ilmu dan resep jitu dari chef Yongki untuk pembuatan 5 hidangan.
Chef Yongki Gunawan mendemokan 5 resep andalannya kepada lebih dari 80 peserta Cooking & Baking Class detikfood yang berlangsung di Lotte Shopping Avenue. Kelima resep itu adalah cake marmer, cake tape kenari, kolak pisang sultan, risoles keju leleh, dan ayam goreng terasi.
Selain dijadikan suguhan istimewa di rumah sendiri, resep-resep hidangan itu juga cocok dijadikan 'ladang cuan'. Pasalnya kreasinya menarik untuk dijadikan menu jualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlangsung selama sekitar 3 jam, cooking class bersama chef Yongki begitu meriah. Antusias para peserta begitu tinggi, terutama ketika bertanya soal tips dan resep membuat 5 hidangan.
Chef Yongki juga tak pelit berbagi ilmu kepada mereka. Beberapa bahkan beruntung diajak ke depan untuk ikut memasak cake, risoles, hingga ayam goreng terasi bersama sang chef.
Disela-sela dan akhir acara, detikfood bersama Oxone juga membagikan hadiah-hadiah menarik bagi para peserta. Nama mereka diundi di fish bowl hingga berhak mendapatkan doorprize fantastis dari Oxone berupa knife set, mixer, dan bahkan oven!
![]() |
Acara lalu ditutup dengan kekompakan para peserta menyanyikan lagu Belantara ciptaan chef Yongki Gunawan. Chef senior ini menciptakan lagu tersebut sebagai wujud kecintaannya akan masakan Indonesia.
Kepada detikfood (1/4), Martha, peserta cooking class dari Tangerang mengaku senang bisa mengikuti acara ini. "Untuk acara kali ini, luar biasa dan seru banget. Terima kasih buat detikfood sudah mengadakan kegiatan ini. Sangat bermanfaat buat kita para baking lovers untuk dapat ilmu baru dan bisa berinovasi lagi untuk menciptakan kreasi buat yang suka dagang atau yang suka masak," katanya.
Pemilik usaha toko kue inipun tertarik mencoba resep cake marmer di rumah. "Sudah coba rasanya benar-benar mewah. Butter dan telurnya kan banyak. Rasanya enak banget," katanya.
Umi Salamah, peserta cooking class asal Cilegon juga mengaku puas dengan acara ini. Ia tak segan datang jauh-jauh demi menyimak resep dari chef Yongki.
"Saya tertarik dengan materinya. Chef Yongki kan saya sudah punya bukunya banyak, jadi tambah tertarik mau lihat langsung," katanya. Ia juga menilai kalau pemaparan sang chef begitu jelas.
![]() |
Hal senada juga diakui Tasya, peserta Cooking Class dari Lenteng Agung. Wanita yang hobi bikin kue sejak pandemi Covid-19 ini menilai cooking class berlangsung seru.
"Seru cooking classnya. Chefnya interaktif sama pesertanya, jadi seru. Habis itu menu-menunya yang orang banyak tahu tapi kita nggak benar-benar tahu caranya. Baru tadi tahu tekniknya detail," ungkap Tasya. Ia pun tak sabar mempraktekkan langsung resep cake marmer dari chef Yongki.
Cooking class ramadan kali ini didukung oleh Oxone.
(adr/odi)