Sate Cumi dan Kimchi Berbalut Daging Viral Ada di G Town Square

Kalau ke pusat kuliner G Town Square, jangan lupa mampir ke gerai jajanan ala Korea yang viral di TikTok ini. Menunya sate cumi bakar hingga kimchi balut daging yang terjamin enaknya!

Pusat Kuliner G Town Square menghadirkan banyak tenant makanan. Jika ingin menikmati jajanan ala Korea, sebaiknya tak melewatkan tenant makanan viral ini.

Ada sekitar 5 tenant penjual makanan pinggir jalan khas Korea mulai dari sate cumi bakar, sate daging ayam panggang, kimchi dibalut daging sapi, hingga Korean fish cake.

Kelima tenant jajanan ala Korea ini dimiliki oleh satu pemilik, Wiwi. Tim detikFood sempat berbincang bersama Wiwi untuk mengetahui aneka jualannya hingga omzet yang didapatkan dari penjualan tenant tersebut.

Ide jualan datang dari istri dan temannya

Wiwi merupakan pemilik dari lima tenant jajanan Korea yang hadir di pusat kuliner G Town Square. Tenant makanan yang dimilikinya menjadi salah satu kuliner paling dicari oleh pelanggan yang datang ke G Town Square.

Laris manis diantre pelanggan, Wiwi mengungkap ide jualan ini dari sang istri sekaligus saran dari temannya. Istrinya memang hobi makan dan memasak, akhirnya mereka mencoba menyalurkannya dengan membuat jajanan enak yang rupanya sangat diminati.

"Ide jualan dari referensi temen dan istri juga lihat peluang usaha ini benar-benar bagus. Jadi istri juga mendukung lah. Kalau istri memang hobi makan pasti," ucap Wiwi kepada detkFood (09/03).

Sate cumi bakar habiskan 50 kg hingga 100 kg per hari

Seperti ini tampilan sate cumi bakar yang menggungah selera! Daging cuminya tebal dan kenyal. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Meski tenantnya baru berusia 1 bulan, namun penjualan mereka laku keras. Salah satu tenant milik Wiwi yang banyak diincar yaitu Squid King yang menawarkan sate cumi bakar yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah.

Ada lima varian cumi yang bisa dipilih di tenant ini diantaranya, gurita, tako, cumi sotong, cumi bangka, dan cumi manis. Namun jenis cumi yang paling diminati yaitu cumi bangka dan cumi sotong.

"Squid King itu ada gurita, tako, cumi sotong, cumi bangka, cumi manis. Jadi ada 5 varian. Ini seafoodnya aja. Yang paling banyak diminati cumi bangka dan cumi sotong," pungkas Wiwi.

Pembeli bisa memilih jenis cumi yang diinginkan terlebih dahulu. Setelahnya akan ditimbang lalu dimasak langsung dengan bumbu rempah-rempah. Pelanggan bisa meminta dibuat menjadi pedas atau tidak.

Ada beberapa jenis cumi yang bisa dipilih mulai dari cumi bangka hingga cumi manis. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Sate cumi bakar ini tidak amis dan dipanggang dengan tingkat kematangan yang pas. Tekstur cumi yang kenyal dengan bumbu rempah yang menyerap membuat sate cumi bakar ini semakin istimewa.

Untuk harganya, mereka menghitung tergantung dari berat per ons. Misalnya cumi sotong dan cumi manis yang per ons nya dibanderol dengan harga Rp 30.000.

Sementara cumi bangka per onsnya dihargai Rp 35.000. Varian gurita harga per ons nya lebih murah, dibanderol Rp 25.000-an saja. Pelanggan bisa memilih langsung cumi yang diingkan, baru nanti akan dihargai sesuai dengan timbangannya.

Menjadi tenant yang viral, diketahui per hari Squid King bisa menghabiskan 50 kilogram lebih cumi. Bahkan di akhir pekan, penjualan cumi mereka bisa mencapai 100 kilogram.

"Kalau untuk porsi gatau, tapi 50 kg cumi lebih sih, kalau malam minggu bisa diatas 100 kilogram lebih," ucap Wiwi kepada detikFood.

Dengan hasil penjualan yang melimpah ini, Wiwi membocorkan omzet yang ia terima. Per harinya Wiwi bisa mendapatkan omzet mencapai 2 digit sendiri.

"Kalau omzet, 2 digit sampai, itu per harinya," lanjutnya.

Rekomendasi Jajanan Korea viral lain bisa ditemukan di halaman berikut!

Dakkochi, sate ayam panggang yang tak kalah menggirukan

Tak kalah menggiurkan, ada jajanan viral berupa sate ayam ala Korea yang lezat dan juicy. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Selain sate cumi bakar, Wiwi juga menjual dakocchi yaitu sate ayam panggang dengan bumbu lezat. Kurang lebih sama dengan jajanan sate ayam panggang di Korea, tempat ini juga membumbui ayamnya dengan beberapa macam saus, gochujang, cabe bubuk hingga wijen.

Pelanggan bisa memilih jenis daging ayam yang diinginkan. Untuk bagian fillet paha, mereka menawarkan 3 jenis yaitu bulgogi, brown chichken dan BBQ. Sementara untuk bagian fillet dada, mereka hanya punya satu varian saja.

Satu tusuk sate dengan ukuran cukup besar dibanderol dengan harga Rp 40 ribuan. Harga ini terbilang sepadan karena daging ayamnya tebal dan ukurannya besar.

Sate ayam dimasak dengan sempurna sehingga bagian dalamnya tetap kenyal dan juicy. Racikan saus olesan ayamnya punya rasa yang pedas gurih. Aroma smokey dari panggangannya cukup terasa, namun hal ini yang justru membuat sate daging ayam ala Korea itu menjadi lebih enak.

Kimchi dibalut daging sapi yang sayang dilewatkan

Kalau mau yang unik lagi, ada juga tenant yang menjual kimchi yang dibalut daging sapi atau ayam seperti ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Jangan lupa mencoba menu Kimchi beef roll. Pada dasarnya, kimchi yang terdiri dari aneka sayuran fermentasi itu akan dibalut dengan daging sapi atau ayam yang lembut. Tak lupa dibumbui agar hidangan ini semakin nikmat.

Untuk pilihan daging sapi, penggunaan dagingnya tidak sembarangan. Wiwi mengungkap jika mereka menggunakan jenis daging slice yang ketebalannya sudah disesuaikan sehingga bisa menutupi setiap lapisan kimchi. Pemilihan daging yang tepat juga membuat hidangan ini mudah dikunyah.

"Kalau yang sapi pake fillet yang lembaran atau slice. Tapi kan kita request mau ketebalannya berapa. Gak bisa terlalu tipis gabisa terlalu tebel," ucap Wiwi.

Kalau tidak mau daging sapi, ada daging fillet ayam. Khusus Kimchi beef roll, daging ayam yang digunakan hanya paha saja. Sama seperti daging sapi, kimchi akan dibalut dengan daging ayam kemudian di panggang dengan tambahan bumbu lezat.

Harganya bervariasi, jika membeli kimchi roll ayam dibanderol seharga Rp 50 ribu. Sementara kimchi beef roll dibagi menjadi dua kategori yang kecil seharga Rp 55 ribu dan yang besar dibanderol Rp 70 ribu.

Korean fish cake dan tenant seafood yang omzetnya menjanjikan

Kesuksesan penjual jajanan Korea ini diawali dengan dibukanya tenant Korean fish cake dan tenant combo seafood yang tak kalah diminati. Korean fish cake pada dasarnya adalah adonan yang dibuat dari seafood seperti cumi dan udang, kemudian di bentuk menjadi adonan panjang dan digoreng.

Hasilnya punya tekstur yang renyah di luar dan kenyal di dalam. Jika ingin lebih enak, bisa ditambah dengan pilihan saus gochujang atau mayones. Satu varian dibanderil Rp 25 ribuan.

Kalau combo seafood, dalam satu sajiannya sudah terdiri dari 6 variasi mulai dari kepiting kecil, cumi, udang, gimari, jamur enoki, hingga kentang goreng. Sementara seafood combo ini bisa ditambah dengan saus mayones tartar dengan racikan berbeda. Harga satu combo sekitar Rp 40 ribu.

Kelima tenant ini sangat menguntungkan pemiliknya. Disebut-sebut, hasil omzet dari tenant lainnya juga sama, mencapai 2 digit per hari.

Jika tertarik mencoba, bisa langsung datang ke area G Town Square dan membuktikan langsung kenikmatan menu yang viral ini.