Hidangan "Panas" Khas Sichuan di SATOO

Jakarta - Membahas aneka macam hidangan dari negeri Cina memang tak akan pernah ada habisnya. Kekayaan rempah dan sumber daya makanan yang terhampar secara merata di negeri panda putih ini semakin memantapkan rasa hidangan yang tercipta. Pantas bila cita rasa chinese food yang sangat tasty di lidah digandrungi para pecinta makanan di seluruh penjuru dunia. Dan hidangan khas Sichuan salah satu yang melegenda hingga kini.Provinsi Sichuan yang berada di bagian tengah negeri Cina ini memiliki kandungan alam yang tak terbatas. Pantas saja bila sering disebut sebagai 'negeri kesejahteraan' oleh masyarakat sekitar. Gandum, beras, kentang, jahe, aneka rempah serta bumbu dapur menjadi bahan dasar masakan yang identik dengan rasa pedas ini. Hampir semua hidangan Sichuan seakan tak pernah lepas dari merica khas Sichuan yang sangat populer kepedasannya. Tak heran bukan bila hidangan khas Sichuan terasa pedas dan membuat 'panas' dan 'gerah' sekujur tubuh mulai dari lidah, tenggorokan hingga perut. Untuk memuaskan rasa 'lapar' para pecinta kuliner akan masakan Sichuan, Shangri-la Hotel Jakarta menyajikan rangkaian menu khas dataran Cina tengah ini di resto SATOO. Mengambil tema 'Hot Sichuan Feature', mulai tanggal 18 hingga 29 Agustus 2006, para pengunjung dapat menikmati menu-menu Sichuan sepuas hati. Tak tanggung-tanggung, chef Fan Ke dari Kerry Centre Hotel didatangkan langsung dari Beijing guna mempertahankan rasa Sichuan seotentik daerah asalnya. Keahlian chef Fan Ke tak perlu diragukan lagi. Chef berkewarganegaraan Cina ini adalah sang master masakan Cina, khususnya daerah Sichuan dan Kanton. Dengan pengalaman yang tak sebentar, tangan kreatif chef dalam meracik bahan serta bumbu masak sehingga menghasilkan masakan yang patut diacungi jempol. Selain resep-resep tradisional Sichuan seperti Ma Po dan Dan Dan Noodle, chef Fan Ke mengembangkan resep masakan-masakan kontemporer yang disajikan dengan konsep Chinese Open Kitchen Station. Diawali dengan appetizer seperti cashew nut in Sichuan flavour atau tomato with egg soup dengan rasa pedas menggigit diyakini mampu menyegarkan tenggorokan serta membangkitkan selera makan pengunjung. Kemudian dilanjutkan dengan santapan hot dishes andalan chef; fried lobster with Sichuan dry chilli, fried sliced Mandarin fish spicy chilli oil, stir-fried prawn with fermented chilli, sauteed diced chicken with dried chilli dan dried-fried string beans, dijamin para pengunjung akan pulang dengan senyum puas. Aneka macam hidangan Sichuan beserta hidangan lain dinikmati secara prasmanan alias buffet dengan harga mulai dari Rp. 140.000,00++ per orang untuk makan siang, Rp. 165.000,00++ per orang untuk makan malam terkecuali hari Jumat dan Sabtu harga menjadi Rp. 185.000,00++ dan untuk Sunday Brunch per orang dikenai harga sebesar Rp. 170.000,00++. Khusus untuk anak-anak diberikan harga separuh dari harga-harga yang telah disebutkan. (ely/)