Sop Kikil Lorong Makassar yang Nikmat Ini Ludes dalam 3 Jam Saja!

Sop Kikil Lorong Makassar yang Nikmat Ini Ludes dalam 3 Jam Saja!

Nur Ainun - detikFood
Senin, 20 Mar 2023 15:30 WIB
Sop Warung Berkah Lorong
Foto: Al Khoriah Etiek Nugraha/detikSulsel
Makassar -

Sop kikil di Makassar ini merupakan kuliner istimewa yang laris terjual dalam waktu singkat. Hanya dalam 3 jam saja, warga Makassar sudah memborong habis sop ini. Apa keistimewaannya?

Di Makassar ada tempat makan sop kikil viral bernama Warung Berkah Lorong. Lokasinya memang 'tersembunyi' di sudut lorong Makassar, namun tempat makan ini selalu ramai didatangi pelanggan.

Lokasi Warung Berkah Lorong ada di Jalan Andi Tonro 4 Lorong 3, Kelurahan Pa'baeng Baeng, Kecamatan Tamalate. Setiap hari warung ini buka 3 jam saja yaitu pukul 06.30 sampai 09.30 WITA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjung membludak, bahkan mereka harus menunggu 30 menit sampai 1 jam untuk merasakan kenikmatan sajian sop kikil di warung ini. Pemilik Warung Berkah Lorong, H. Roni Ardhin Dg. Rapi mengatakan pendapatan dalam sehari yang bisa diperoleh minimal Rp 5 juta per hari.

Sop Warung Berkah LorongSop Warung Berkah Lorong ini laris sejak pagi dan terjual hanya dalam 3 jam saja. Foto: Al Khoriah Etiek Nugraha/detikSulsel

Jika dirata-ratakan, H. Rori bisa meraup pendapatan sedikitnya Rp 150 juta per bulan. "Kalau bicara keuntungan itu saya tidak pernah hitung. Kalau keseluruhan itu minimal 5 juta per hari. Kalau paling banyak itu tergantung dari bahan, jadi kalau banyak bahan baku saya dapat alhamdulillah banyak didapat, paling banyak bisa Rp 7 sampai Rp 8 juta (per hari)," ungkap H. Roni kepada detikSulsel, Jumat (10/3/2023).

ADVERTISEMENT

Meski begitu pendapatan ini tidak murni dari menu sop kikil. Pasalnya, H. Roni juga menyediakan menu makanan khas lainnya yakni sop konro dan sop daging, serta campuran dari ketiganya.

Dia menambahkan, dalam sehari kikil yang digunakan itu bisa sampai 30 ekor sapi. Kalau sop konro sekitar 2 ekor iga sapi, sementara daging 15 kg dalam sehari.

"Dalam sehari itu, kalau daging paling sedikit itu 10 kg paling banyak 15 kg. Kalau kikil saya pakai itu banyak, biasa saya pakai itu 20 sampai 30 ekor (sapi) per hari, kalau konro itu sedikit ji 1 sampai 2 ekor ji, jadi saya beli bahan kikil sama iga hitungan ekor," tambahnya.

Warung ini bisa meraup penghasilan hingga ratusan juta per bulan karena pengunjung ketagihan akan rasanya. Terutama kuahnya yang memang diracik sendiri oleh H. Roni dengan mengombinasikan 4 bumbu rempah makanan khas Makassar, yakni sop konro, sop saudara, pallubasa dan coto Makassar.

"Saya kan cuma pakai satu kuah, terus rasanya orang bilang itu makan kuah konro bukan juga, makan coto bukan juga, makan pallubasa bukan juga, makan sop saudara bukan juga. Begitu karena kan saya gabung semua bumbunya masuk," ucapnya.

Cara mengolah kikil agar kenyal, lembut, dan bersih

Sop Warung Berkah LorongKenikmatan dan keunikan menu sop di sini selalu jadi incaran pengunjung. Foto: Al Khoriah Etiek Nugraha/detikSulsel

Tidak hanya kuahnya yang khas racikan H. Roni, kikil yang diolahnya pun terasa khas. Pasalnya kikil di warung ini diproses sampai tiga kali.

Hal ini dilakukan bertujuan untuk membersihkan kikil dari kotoran dan bau amis. Penerapan cara tersebut juga baik untuk kesehatan, karena lemak-lemak jahat yang ada dapat diminimalisir.

"Masaknya itu saya cuci dulu baru masak, setelah mendidih diangkat lagi semua baru cuci kembali sampai bersih. Baru dimasak lagi, karena kalau cuma satu kali proses masak baru kasih bumbu itukan kurang bersih pasti berlemak tidak bagus untuk kesehatan juga, kedua kotoran yang lengket itu di tempat pemotongan, lengket seperti pasir. Jadi kalau kita tidak buang kuahnya baru cuci itu selaputnya pun tidak bersih, jadi kita masak buang baru cuci itu ada tiga kali proses," jelasnya.

Baca artikel selengkapnya DI SINI.




(adr/adr)

Hide Ads