Wingko babat khas Lamongan bisa dikreasikan menjadi beragam kudapan lain. Salah satunya wingko durian goreng yang legit manisnya bikin nagih!
Wingko tak terbatas dinikmati polos begitu saja. Muncul berbagai kreasi hidangan wingko yang menarik selera. Setelah wingko kriuk, ada kreasi wingko durian goreng.
Pembuatnya adalah Yuaningsih, pelaku UMKM dari Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Lamongan. Ia membuat wingko ini dengan cara digoreng, bukan dipanggang dalam oven.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari-hari ini kan sedang musim durian, lah saya kemudian terpikir untuk membuat kreasi wingko dari durian," kata Yuaningsih, Minggu (5/3/2023).
Yuaningsih mengatakan, bahan pembuatan wingko durian goreng sama dengan wingko pada umumnya. Bahannya yakni kelapa, telur, tepung beras, mentega dan gula.
Semua adonan ini, terang Yuaningsih, kemudian diaduk dan dicampur menjadi satu untuk kemudian ditambahkan buah durian ke dalam adonan.
"Bahannya sih sama dengan wingko pada umumnya, yakni kelapa, telur, tepung beras, mentega dan gula lalu tinggal mencampurkan buah durian ke dalam adonan," ujarnya.
![]() |
Berbeda dengan wingko yang dimasukkan dalam oven atau panggangan, semua adonan di wingko durian cukup digoreng.
Saat dicicipi, baik rasa dan aroma durian dari wingko ini terasa manis dan legit. Membuat mulut terasa ingin menyuap lagi dan lagi.
"Untuk rasa masih sama dengan wingko-wingko lain, tapi wingko durian ini agara aroma manis dan legitnya durian," ungkapnya.
Yuaningsih sudah memasarkan wingko durian goreng ini ke para pencinta wingko dan durian. Tidak mahal, perempuan yang pernah mengkreasikan wingko kriuk ini menjualnya seharga Rp 3 ribu saja per buah.
Wingko durian goreng ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh saat ke luar kota. Karena, wingko durian goreng ini bisa bertahan hingga 3 hari.
"Harga per buah hanya Rp 3 ribu saja. Wingko goreng durian hanya bertahan 3 hari," jelasnya.
![]() |
Sementara itu, Eli Nurfaizah, salah seorang pelanggan mengaku sudah dua kali ini datang ke rumah Yuaningsih hanya untuk membeli wingko durian goreng. Selain karena rasa dan aroma wingko duriannya yang kental, Eli mengaku membeli kuliner ini karena harganya yang terjangkau.
"Rasanya enak serta manis, harganya pun terjangkau," papar Eli.
Nah, jika tertarik mencicipi inovasi makanan tradisional khas Lamongan ini, tidak ada salahnya datang langsung ke tempat pembuatannya yang berada berada di tengah kota, atau tepatnya di Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Lamongan.
Selain bisa membawa pulang wingko durian goreng, Anda juga bisa membawa pulang wingko kriuk dan wingko rasa original langsung dari pembuatnya.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
(adr/adr)