Jahe merah selama ini hanya dikenal sebagai herbal untuk kesehatan. Ternyata ekstrak jahe merah juga bisa diramu menjadi mocktail dan kopi yang menyegarkan.
Jahe sejak masa lampau dikenal sebagai rempah yang berkhasiat untuk menjaga dan mengatasi keluhan kesehatan. Jahe paling sering diolah menjadi jamu untuk dinikmati yang tentunya rasanya tidak bisa diterima banyak orang.
Jahe sendiri memiliki banyak jenis dengan kandungan yang hampir sama tetapi memiliki perbedaan satu sama lain. Dari sekian banyak jenis jahe, ternyata jahe merah yang dikatakan memiliki khasiat lebih kaya daripada jenis lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jahe itu kan banyak jenisnya. Ada jahe gajah, jahe emprit sama jahe merah. Jahe merah dari sisi essential oil, gingerol, shogaol lebih tinggi. Ada juga kandungan beta karoten di jahe merah yang menjadi nutrisi tambahan," kata dr. Christian selaku Medical Consultant pada REDGINE Coffee Mocktail Showcase di Cipete (14/2).
![]() |
Sayangnya untuk menyampurkan jahe ke dalam minuman dibutuhkan proses yang cukup sulit. Mulai dari membersihkan, menumbuk dan menyaring ampasnya membuat banyak orang malas mengolah jahe merah ke dalam minuman yang diraciknya.
Sebuah produk bernama REDGINE memahami kesulitan tersebut dan memproduksi ekstrak bubuk jahe merah dalam berbagai kemasan mulai dari 100 gram, 20 kilogram dan 50 kilogram. Kehadiran bubuk jahe ini dianggap sangat membantu dan memudahkan bagi para barista untuk meracik minumannya.
"Biasanya pakai jahe yang segar itu. Harus dibersihkan dulu ditumbuk, lebih ribet. Kalau ini pakai bubuk REDGINE aku cukup 1 gram untuk 1 liter liquid jahe," kata Ulfa Uljanah selaku Barista & Content Creator.
Ulfa mempraktikkan beberapa minuman yang ternyata bisa diracik menggunakan ekstrak jahe merah. Terinspirasi dari Negroni, Ulfa menghadirkan Coffee Negroni Ginger yang menggunakan cold brew, liquid ginger dan sirup rempah-rempah buatannya sendiri.
![]() |
Cita rasa kopi jahe yang terinspirasi dari Negroni buatan Ulfa ini memiliki rasa yang manis dan pahit setelah disesap dengan aroma jeruk yang menyegarkan hidung. Selain Ulfa, ada juga Zikri Mubarak selaku Barista dan Entrepreneur yang tak mau kalah memamerkan resep minumannya.
Zikri Mubarak mempraktikan racikan minumannya yaitu The Cure yang terinspirasi dari cocktail Penicillin. Sebagai bahan utamanya ia menggunakan teh yang dibuat sendiri dengan campuran mugicha barley tea dan lapsang souchong.
Beberapa bahan lainnya yang digunakan ada perasan air lemon, madu sebagai pemanis dan tentunya larutan jahe yang dibuat dari REDGINE. Cita rasa yang timbul pada minuman ini sedikit asam, manis dengan aftertaste yang hangat pada tenggorokan.
Dokter Christian mengungkapkan jahe merah sangat diperbolehkan untuk dicampur dengan bahan lain untuk menghasilkan minuman yang menyegarkan.
Hanya saja jahe merah perlu diwaspadai untuk tidak dikonsumsi lebih dari 2 gram per hari untuk anak-anak, 4 gram per hari pada orang dewasa dan bagi ibu hamil serta menyusui harus berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.
(dfl/odi)