Sedapnya! Sate Plecing dan Rawon Babi di Puncak Wanagiri Buleleng

Sedapnya! Sate Plecing dan Rawon Babi di Puncak Wanagiri Buleleng

Made Wijaya Kusuma - detikFood
Senin, 13 Feb 2023 10:29 WIB
Sate babi enak di PIK
Foto: iStock
Jakarta -

Puncak Wanagiri bakal dilewati turis saat liburan dari Denpasar menuju Buleleng. Di kawasan wisata ini terdapat deretan tempat makan enak. Menunya sate plecing hingga rawon babi!

Kawasan Puncak Wanagiri, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng terkenal sebagai kawasan wisata yang dipenuhi kera liar. Kera tersebut bakal bergelantungan di pohon dan bahkan berkerumun di pinggir jalan raya.

Selain melihat pemandangan gerombolan kera, turis juga bisa istirahat sambil kulineran saat di Puncak Wanagiri. Di sepanjang jalan berjejer pedagang yang menjajakan kuliner. Mulai dari bakso, rawon sampai sate babi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka berjualan di pinggir jalan menggunakan gerobak yang ditaruh di sepeda motor. Tak usah takut kehujanan karena para pedagang rata-rata telah mendirikan tenda yang terbuat dari terpal.

Meja dan kursi panjang juga sudah disediakan, jadi pengunjung tidak perlu jongkok untuk menikmati santap kuliner yang lezat. Menikmati semangkuk bakso, seporsi sate babi dan rawon cocok untuk menghangatkan tubuh dari dinginnya Puncak Wanagiri.

ADVERTISEMENT

Sate Babi Bumbu Plecing Jadi Favorit

Sate Plecing Babi dan Rawon Babi di Puncak Wanagiri, Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. (Made Wijaya Kusuma)Sate Plecing Babi dan Rawon Babi di Puncak Wanagiri, Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. (Made Wijaya Kusuma) Foto: Sate Plecing Babi dan Rawon Babi di Puncak Wanagiri, Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. (Made Wijaya Kusuma)

Salah satu kuliner yang populer dan banyak diburu ialah sate babi bumbu plecing. Dagingnya lembut ditambah dengan cita rasa pedas manis bumbu plecing yang puaskan selera.

Salah seorang pedagang, Gusti Ayu mengatakan setidaknya ada 20 pedagang di kawasan tersebut. Mereka rata-rata buka dari pukul 07.00 Wita sampai 19.00 Wita.

Semua pedagang yang berjualan merupakan warga lokal di Desa Wanagiri. "Ada 20-an warung di sini, semua warga lokal," kata Gusti Ayu saat detikBali memesan sate babi di warungnya beberapa waktu lalu.

Mereka rata-rata berjualan sate babi hingga bakso babi. Konsumen yang datang merupakan para pelancong hingga pekerja dari Buleleng yang mengadu nasib di Denpasar.

Tiap hari lokasi tersebut pasti ramai didatangi pembeli. Kendaraan yang hilir mudik dari Denpasar maupun Buleleng pasti sempat mampir ke lokasi ini. Mereka sekadar membeli sate babi untuk dibawa pulang atau mencicipinya di lokasi.

Harga menu di kawasan wisata Puncak Wanagiri

Deretan pedagang kuliner di kawasan Puncak Wanagiri, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, beberapa waktu lalu. (Made Wijaya Kusuma)Deretan pedagang kuliner di kawasan Puncak Wanagiri, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, beberapa waktu lalu. (Made Wijaya Kusuma) Foto: Deretan pedagang kuliner di kawasan Puncak Wanagiri, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, beberapa waktu lalu. (Made Wijaya Kusuma)

Adapun harga kuliner di Puncak Wanagiri yakni sate babi bumbu plecing Rp 15 ribu per porsi lengkap dengan lontong. Kemudian bakso ayam seharga Rp 10 ribu dan rawon seharga Rp 5 ribu per porsi.

Dalam sehari Ayu mengaku mendapat omzet sebesar Rp 500 ribu. Lokasi pedagang berjualan dikelola oleh desa adat, di mana para pedagang harus membayar uang kebersihan sebesar Rp 12 ribu.

"Sudah 5 tahun berjualan di sini. Kalau lokasinya dikelola pihak adat, per hari rutin bayar Rp 12 ribu ke desa adat," pungkasnya.

Baca artikel selengkapnya DI SINI.




(yms/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads