Tak hanya cocok dipadukan untuk makan nasi, sambal roa khas Manado juga cocok dinikmati dengan kuliner khas Gorontalo hingga kuliner Italia.
Bagi orang Indonesia, makan kurang lengkap rasanya tanpa adanya sambal. Rasa pedas, gurih dan manis pada sambal dirasa dapat menambah nafsu makan seseorang.
Setiap daerah Indonesia pun memiliki sambal dengan ciri khas masing-masing. Salah satunya di Manado, Sulawesi Utara yang memiliki racikan sambal roa yang populer di dunia kuliner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambal roa merupakan sambal yang terbuat dari ikan roa asap dan cabai. Ikan roa atau ikan julung-julung banyak ditemui di perairan laut Utara Pulau Sulawesi sampai dengan Kepulauan Maluku.
![]() |
Cita rasa yang pedas dan smokey dari ikan roa asapnya selalu menjadi favorit semua orang. Karenanya Omar Niode Foundation bersama dengan beberapa blogger meluncurkan buku mengenai sambal roa.
Buku tersebut berjudul "Sambal Roa, Ragam, Resep dan Rupiah" yang memiliki 100 halaman. Dalam buku ini mengupas soal asal-usul, proses pembuatan dan resep sambal roa lengkap dengan bisnis sambal roa yang menguntungkan.
"Hal tersebut dirangkum dari bincang-bincang dengan nasasumber melalui Instagram Live, sumbangan tulisan dari pelaku serta pegiat pangan dan kuliner, chef, penggemar masak memasak, serta sumber lain yang terpercaya," ujar Amanda Katili Niode selaku owner Omar Niode Foundation dalam peluncuran buku (12/02/23).
Peluncuran buku Sambal Roa ini diramaikan dengan adanya icip-icip kuliner Gorontalo. Ini adalah bukti, bahwa sambal roa tidak hanya cocok dipadukan dengan kuliner Manado tetapi dengan kuliner lainnya.
![]() |
Jika di Manado dikenal dengan sambal roa, berbeda dengan di Gorontalo yang penyebutannya adalah sambal sagela. Sementara di Maluku disebut sambal Galafea.
"Kenapa Gorontalo, karena kuliner Gorontalo belum banyak dieksplor seperti kuliner Minang ataupun kuliner Manado. Jadi di sini kita coba memperkenalkan kuliner Gorontalo juga," lanjut Amanda Katili.
Acara Icip-icip Kuliner Gorontalo menyajikan Tumpeng Gorontalo dengan nasi kuning Gorontalo, ayam iloni, sate balanga, ihu tilinanga, acar, dan sambal sagela (roa) serta kudapan cara isi, dan kue tobu'u.
Menariknya lagi, sambal roa juga cocok dipadukan dengan padanan singkong, panada, pisang goreng, lalampa, dan pizza, seperti yang disampaikan oleh Chef Ragil Imam Wibowo. Acara ini pun juga menyajikan pisang goroho khas Gorontalo yang cocok dicocol dengan sambal roa.
Buku tentang sambal roa ini wajib dimiliki pencinta sambal. Untuk pemesanan buku ini bisa langsung menghubungi Omar Niode Foundation atau melalui Amanda Katili di email. amanda@omarniode.org seharga Rp 75.000.
(raf/odi)