Nostalgia di Pasar Kue Subuh Senen hingga Penjual Minuman Mirip Salt Bae

Akan segera ditutup, Pasar Kue Subuh Senen meninggalkan banyak kenangan manis. Ada pula penjual minuman yang mirip dengan Salt Bae.

Netizen tengah dibuat sedih dengan kabar akan ditutupnya Pasar Kue Subuh Senen pada 10 Februari 2023 mendatang. Padahal pasar ini sangat legendaris, sudah berdiri sejak tahun 1988. Karenanya memiliki banyak kenangan di ingatan pengunjung. Seorang netizen pun menceritakan kisah nostalgianya melalui cuitan di Twitter.

Terlihat seru, ternyata tidak mudah menjadi pramusaji di Karen's Diner Jakarta yang mengusung konsep pelayanan jutek. Pasalnya mereka kerap mengalami kejadian tak mengenakkan dari pelanggan. Salah seorang pramusaji mengungkap bahkan sampai terjadi body shaming hingga pelecehan seksual.

Penjual minuman ini viral usai disebut-sebut mirip dengan Salt Bae. Kemiripan dilihat dari penampilannya. Sambil memamerkan otot dan mengenakan kacamata hitam. Ia pun juga memiliki gaya ikonik saat meracik minuman, seperti Salt Bae dengan gaya ikonik menabur garam.

Berikut ini tiga berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (12/01/23):

1. Nostalgia Pasar Kue Subuh Senen

Pasar Kue Subuh Foto: (Shafira Cendra Arini/detikcom)

Lewat cuitan di Twitter, pihak Senen Jaya mengumumkan bahwa Pasar Kue Subuh Senen akan segera tutup pada 10 Februari 2023 mendatang. Tentu hal tersebut sangat mengejutkan netizen.

Dari cuitan itu, banyak netizen yang menceritakan kenangannya saat membeli aneka kue di pasar tersebut. Mengingat pasar ini terkenal legendaris karena sudah berdiri sejak tahun 1988.

"Banyak kenangan, dari jaman masih kecil sampai sudah punya anak kalau ada acara keluarga beli kuenya ke sini," tulis salah satu netizen.

Baca Juga: Pasar Kue Subuh Senen Tutup, Ini Cerita Nostalgia dari Pelanggan Setia

2. Suka Duka Pramusaji Karen's Diner Jakarta

Suka duka pramusaji Karen's Diner Foto: YouTube Nadya Alaydrus

Melalui podcast Nadya Alaydrus, seorang pramusaji Karen's Diner Jakarta mengungkap suka duka bekerja di sana yang bernama Bella Janet Oktavianti. Ia mengatakan sukanya karena bertemu dengan orang banyak.

Namun untuk dukanya, ia menceritakan kerap mengalami hal tak menyenangkan dari pelanggan. Yang pernah dialaminya adalah mendapat perlakuan body shaming yang membuatnya sakit hati.

"Kita gak boleh body shaming, tapi malah pelanggannya yang body shaming ke kita," ujar Bella. Tak hanya itu, salah seorang temannya pun pernah mengalami pelecehan seksual.

Baca Juga: Suka Duka Pramusaji Karen's Diner Jakarta, Alami Body Shaming hingga Pelecehan