Semalam (15/11), acara Welcoming Dinner KTT G20 berlangsung meriah. Para pemimpin negara dan tokoh penting menikmati sajian khas Nusantara yang berasal dari 6 daerah di Indonesia. Apa saja daftarnya?
Welcoming Dinner KTT G20 terlihat sangat meriah dengan ragam pertunjukkan seni dan budaya yang ditampilkan kepada para tamu. Acara ini berlangsung di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali (15/11)
Setelah Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana menyambut kedatangan tiap pemimpin negara, mereka dipersilakan duduk di meja. Di meja inilah tersaji 3 menu yang berasal dari 6 daerah Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang diterima detikfood, menu tersebut adalah hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup. Asalnya dari Bali, Jawa, Sulawesi Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
![]() |
Menu ini dibagi ke dalam 2 kategori yaitu vegetarian dan nonvegetarian. Hal ini dilakukan demi menyesuaikan preferensi diet tiap tamu.
Pada menu nonvegetarian, berikut daftarnya:
Hidangan pembuka: Aneka Ratna Mutumanikam (Diversity in One)
![]() |
Salad mangga, rumput laut, bengkuang, dan jeruk pomelo dengan saus rujak khas Bali,
Scallop, kepiting soka, dengan bakwan jagung Manado daging kepiting
Hidangan utama: Nusantara
Wagyu tenderloin Lampung dengan saus rendang Sumatera Barat,
Saus mousseline singkong dan kentang, ikan cod kukus, baby carrot dengan saus salsa Likupangnese,
Asparagus dengan saus kunyit khas Bali dan puree terung balado
Hidangan penutup: Nusantara Delight
Chocolate mousse Aceh, rice tuille, gel mangga,
Beras ketan hitam dengan parutan kelapa dan saus coulis mangga
Pada menu vegetarian, berikut daftarnya:
Hidangan pembuka: Aneka Ratna Mutumanikam (Diversity in One)
Salad mangga, rumput laut, bengkuang, dan jeruk pomelo dengan saus rujak khas Bali, dengan bakwan jagung Manado
Hidangan utama: Nusantara
![]() |
Olahan nangka dengan saus rendang Sumatera Barat,
Saus mousseline singkong dan kentang,
Tempe quinoa putih dengan baby carrot,
Salsa Likupangnese,
Asparagus dengan saus kunyit khas Bali dan puree terung balado
Hidangan penutup: Nusantara Delight
![]() |
Chocolate mousse Aceh, rice tuille, gel mangga,
Beras ketan hitam dengan parutan kelapa dan saus coulis mangga
Terlihat menu Nusantara diberi sentuhan internasional dalam acara Welcoming Dinner KTT G20 ini. Hal ini tergambar dari padu padan bahan dan teknik memasaknya.
Pada hidangan utama, misalnya, yang dipilih adalah wagyu yaitu jenis daging sapi terkenal asal Jepang. Namun tim chef memilih jenis wagyu yang ada di Indonesia yaitu wagyu Lampung.
Untuk diketahui, di Lampung ada peternakan sapi wagyu yang induknya berasal dari sapi Australia. Kemudian dilakukan inseminasi buatan hingga sapi berhasil berkembang biak dan dipelihara dengan baik.
Masih dalam hidangan utama, tersaji juga mousseline berbahan singkong dan kentang. Mousseline sendiri merujuk pada saus yang berasal dari whipped cream atau putih telur yang dikocok untuk kemudian ditambahkan sesaat ke hidangan utama sebelum disajikan untuk meringankan teksturnya.
Lanjut ke hidangan penutup, mousse cokelat Aceh jadi primadonanya. Mousse sendiri merujuk pada dessert khas Prancis yang terkenal dengan teksturnya yang lembut.
Umumnya dibuat dari dark chocolate (dalam hal ini cokelat Aceh), putih telur kocok atau krim kocok, gula, dan vanilla. Chocolate mousse kerap jadi menu 'dessert' unggulan di restoran Barat.
Dalam hidangan penutup juga ada saus coulis mangga. Coulis merujuk pada jenis saus encer yang terbuat dari sayur atau buah-buahan yang dihaluskan dan disaring.
Nah, itu tadi menu Welcoming Dinner KTT G20 yang berlangsung di GWK. Sebelumnya, dalam acara sambutan, Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran pada pemimpin dunia. Ia berharap makanan yang disajikan tidak terlalu pedas.