Bikin merinding, chef ini cerita diganggu hantu saat shift malam. Kemudian ada gerai mie legendaris tutup, hingga berburu nasi Padang di luar negeri.
Masalah mistis dan kejadian horor ternyata tak hanya terjadi di tempat yang angker atau sepi saja. Tapi tempat ramai seperti dapur kantin pun sering jadi tempat bersarangnya mahkluk tak kasat mata. Hal ini lah yang jadi pengalaman seorang chef ketika shift malam.
Menurut seorang chef bernama Siska Silitonga ia kerap mengalami kejadian aneh, saat dirinya shift malam di kantin sekolah yang ada di San Francisco, Amerika.
Lalu ada juga kisah tutupnya gerai mie legendaris di Singapura yang sudah buka sejak 47 tahun lalu. Kabar ini tentunya membuat para pelanggan setia kedai tersebut sedih, karena tak bisa mencicipi makanan di sana lagi.
Terakhir ada keseruan berburu nasi Padang di luar negeri. Kisah-kisah menarik ini merupakan kumpulan dari warga Indonesia yang tinggal di luar negeri, namun rindu dengan makanan khas kampung halaman seperti nasi Padang.
Berikut tiga artikel yang paling menarik minat pembaca detikFood.
1. Chef Diganggu Hantu
![]() |
Percaya atau tidak percaya, setiap tempat memang memiliki penunggunya sendiri. Terutama di bangunan sekolah yang usianya sudah mencapai puluhan tahun. Hal ini lah yang dialami seorang chef perempuan bernama Siska Silitonga.
Ia menyewa dapur di Mission Language and Vocational High School, San Francisco, Amerika Serikat, sejak 2017. Dapurnya ini berada di lantai 19 dan dikelilingi lorong gelap ketika malam hari. Ia mengaku mendengar ada bunyi pintu tertutup dan sebagainya, meski ia memastikan bahwa di gedung itu sudah tidak ada siapa-siapa lagi. Seram!
Baca Juga: Merinding! Chef Ini Diganggu Hantu Saat Shift Malam
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Gerai Mie Legendaris Tutup
![]() |
Di Singapura banyak kuliner legendaris yang enak, terutama di hawker stall atau penjual makanan kaki limanya. Seperti gerai makanan Wei Nam Wang Hock Kian Lor Mee yang berlokasi di Market Street Hawker Centre.
Gerai mie ini sudah berjualan 47 tahun lebih, dijalankan oleh pasangan kakek dan nenek yang memutuskan untuk pensiun dan berhenti berjualan. Banyak yang sedih mendengar kabar ini, terutama mereka yang penggemar lor mee di sini.
Baca Juga: Usai Jualan Mie 47 Tahun, Kakek Nenek Ini Pilih Tutup Gerai
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]