Berbagai daerah Indonesia menghasilkan biji kopi istimewa. Dari Bondowoso, Jawa Timur, ada kopi ijen dengan sensasi rasa kacang-kacangan dan cokelat yang nikmat. Pencinta kopi jangan sampai melewatkannya!
Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Beragam biji kopi berkualitas dan istimewa dihasilkan di berbagai daerah Tanah Air.
Dari Jawa Timur, misalnya, selain Banyuwangi, ada Bondowoso yang juga menghasilkan biji kopi. Namanya kopi Ijen yang punya berbagai fakta menarik seperti berikut.
Asal-usul kopi Ijen
Nama Kopi Ijen diambil dari nama perkebunan tempat pembudidayaan kopi ini yaitu perkebunan PTPN XII dan perkebunan rakyat yang berlokasi di daerah pegunungan Ijen-Raung, Kecamatan Ijen dan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso.
Kopi yang diproduksi di sini merupakan kopi jenis Arabika (Java Coffee) dan merupakan satu-satunya produk Kopi Spesialti (Kopi Blue Mountain), yang mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan HAM. Tak heran, kopi ini mampu menembus pasar internasional.
Kopi Ijen memiliki tingkat keasaman yang rendah dan memiliki sedikit rasa kacang-kacangan dan cokelat. Tak heran, kopi ini jadi favorit sebagian pencinta kopi di Indonesia, bahkan dunia.
Baca Juga: 5 Daerah Penghasil Kopi Khas Jawa Timur
Tanaman kopi Ijen dilindungi tanaman penaung
Melansir situs Geopark Ijen, terdapat keanekaragaman jenis flora dan fauna di kawasan perkebunan Biosite Kopi Bondowoso. Selain tanaman kopi Ijen, ada tanaman penaung.
Tanaman penaung ini berfungsi sebagai kanopi untuk melindungi tanaman kopi, baik dari paparan cahaya secara langsung, penetralisir suhu, dan kelembaban udara. Tanaman penaung tersebut antara lain suren, dadap, kayu manis, pinus, dan kayu putih.
Mengenai sejarahnya, perkembangan kopi di Bondowoso konon berawal dari masa kolonia, tepatnya saat pemerintah Belanda mendirikan perkebunan kopi di dataran tinggi Ijen dan Raung sekitar abad ke-19 atau 1890-an silam.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
Baca Juga: Mengenal Kopi Ijen yang Punya Cita Rasa Kacang-kacangan dan Cokelat
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(dfl/adr)