Garap Pasar Ayam RI, PT SUJA Fokus Kembangkan Sistem Rantai Dingin

Garap Pasar Ayam RI, PT SUJA Fokus Kembangkan Sistem Rantai Dingin

Atta Kharisma - detikFood
Jumat, 30 Sep 2022 15:20 WIB
PT Super Unggas Jaya
Foto: PT Super Unggas Jaya
Jakarta -

PT Super Unggas Jaya (SUJA) sebagai bagian dari bisnis budidaya dan pengolahan ayam telah berpengalaman sejak 1995. Saat ini PT SUJA memiliki 36 breeding farm yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

PT SUJA juga telah memiliki Rumah Potong Ayam (RPA) yang sudah menerapkan sistem rantai dingin (cold chain system) untuk menjaga kualitas dan keamanan daging ayam setelah dipotong. Penggunaan sistem barcode juga telah diterapkan di cold storage RPA, sehingga alur pengeluaran produk dengan sistem first in first out (FIFO) untuk menjaga kualitas sudah berjalan dengan baik.

PT SUJA menargetkan pada tahun 2023, pembangunan infrastruktur RPA baru di kawasan Jawa Tengah dapat direalisasikan. Hal tersebut diungkapkan Kepala RPA SUJA Pradityo Yoga Wibowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pradityo menyampaikan saat ini masih banyak persepsi di masyarakat yang salah terkait daging segar dan daging beku.

"Daging segar bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga adalah yang dipotong langsung di pasar. Sedangkan daging beku adalah daging yang sudah lama dipotong kemudian dibekukan. Padahal daging beku ini adalah hasil dari pemotongan, pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi yang dipertahankan dibawa 10Β° C sehingga bakteri pada daging tidak berkembang pesat," jelas Pradityo dalam keterangan tertulis, Kamis (29/9/2022).

ADVERTISEMENT

Pradityo menambahkan sejalan dengan visi perusahaan untuk menyediakan asupan protein hewani yang berkualitas, higienis, utuh, dan halal PT SUJA akan membangun lagi RPA di kawasan Jawa Tengah untuk menambah kapasitas distribusi ayam, di mana Jawa merupakan wilayah dengan tingkat konsumsi tertinggi.

PT Super Unggas JayaFoto: PT Super Unggas Jaya

"Dengan menambah infrastruktur, kami yakin bahwa distribusi kami pun akan semakin luas sehingga masyarakat di berbagai daerah dapat mengonsumsi daging ayam SUJA yang berkualitas dan aman. Apalagi saat ini kami juga telah mengantongi sertifikat halal, Nomor Kontrol Veteriner (NKV), ISO 22000, dan HACCP yang dapat menjamin bahwa daging ayam kami berkualitas dan aman," pungkasnya.

(ads/ads)

Hide Ads