Di Denpasar, Bali tengah viral kreasi donat yang dijajakan di kaki lima. Berlokasi di depan pusat pertokoan Jalan Diponegoro, penjual donat ini bisa menjajakan 1.500 buah donat dalam 2 jam saja lho!
Gerai donat kaki lima itu bernama CAViA Donuts by CAViA Patisserie yang merupakan milik Josh Novendra (32). Sehari-hari ia berjualan donat di depan toko seprai yang ada di Pusat Pertokoan dan Perbelanjaan Kertha Wijaya, Jalan Diponegoro, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Josh mulai berjualan donat April 2022, kemudian baru viral Juli 2022. Ia menjalankan usaha donat ini bersama istrinya, Eva Novendra dan dibantu oleh karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Per hari, rata-rata mereka menjual 1.500 buah donat dalam waktu dua jam saja setelah viral. "Per hari kita produksi 1.500 kurang lebih. Ya (itu habis) kurang lebih satu setengah sampai dua jam," jelas Josh.
detikBali berkesempatan membeli CAViA Donuts by CAViA Patisserie yang viral tersebut pada Sabtu, 17 September 2022. detikBali tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 Wita dan saat itu sudah ada puluhan orang yang lebih dulu datang untuk mengambil nomor antrean.
Usai memarkir sepeda motor, detikBali langsung mengambil nomor antrean yang dijaga oleh satu orang karyawan. detikBali ternyata mendapatkan nomor antrean 38, padahal penjualan donat belum dibuka.
Setelah mendapatkan nomor antrean, kami masih harus menunggu sekitar 30 menit lagi karena penjualan donat baru buka mulai pukul 16.00 Wita.
Mendekati jam buka, pemilik donat viral kemudian datang bersama istrinya. Mereka kemudian menyiapkan berbagai keperluan untuk berjualan. Tepat sekitar pukul 16.00 Wita, mereka kemudian mulai menjual donat tersebut.
Dikarenakan detikBali membeli CAViA Donuts by CAViA Patisserie pada Sabtu, pemilik terlebih dahulu mengundi hadiah bagi para pembeli yang sudah mendapatkan nomor. Mereka memang mengadakan undian berhadiah setiap Sabtu.
Berawal viral di TikTok
![]() |
CAViA Donuts by CAViA Patisserie awalnya viral di TikTok. Josh mengungkapkan, dirinya tak menyangka usaha donat kaki lima ini bisa viral tanpa endorse.
Semua berawal dari seorang pelanggan yang mengunggah soal donat ini di TikTok. "Memang awalnya kita mau endorse (dengan) cari influencer kan, cuma ada waktu itu pembeli yang belanja, dia posting di Tiktok. Dan pembeli itu followersnya cuma 200-an. Tapi nggak tahu kenapa bisa FYP, jadi viral," ungkapnya.
Setelah usaha itu viral, dirinya sempat terkejut ketika pertama kali melihat pelanggan sudah berkumpul untuk rela antre demi membeli donatnya. Bahkan Josh Novendra sempat mengira orang-orang tersebut berkumpul untuk membeli seprai. Sebab dirinya berjualan di depan toko seprai.
Untuk harga, satu kotak CAViA Donuts by CAViA Patisserie dibanderol Rp 28 ribu. Dalam satu kotak berisi 7 buah donat dengan 6 donat varian topping dan 1 donat gula tabur.
Pelanggan bisa memilih varian donat yang akan dibeli pada saat nomor antrian sudah dipanggil. CAViA Donuts by CAViA Patisserie dijual dari Senin sampai Sabtu, libur pada Minggu.
Gerai donat kaki lima ini terinspirasi dari Malaysia. Baca penuturan pemilik di halaman selanjutnya.
Baca Juga: Yummy! Cobain Donat Viral di Denpasar, 1.500 Picis Ludes dalam 2 Jam
Terinspirasi dari penjual donat di Malaysia
![]() |
Josh mengaku terinspirasi membuat usaha CAViA Donuts by CAViA Patisserie dari seorang penjual donat di Malaysia. Ia menemukan unggahan jualan donat Malaysia di media sosial dan akhirnya terinspirasi membuat usaha tersebut.
"Jadi intinya ide awal itu ada yang jual seperti ini di Malaysia," kata pemilik CAViA Donuts by CAViA Patisserie, Josh Novendra (32), saat ditemui usai donatnya terjual ludes, Sabtu (17/9/2022).
Dalam unggahan yang dilihat oleh Josh Novendra, pedagang di Malaysia itu menjajakan donat di atas sebuah meja dengan panjang antara enam sampai delapan meter. Sepanjang meja itu semuanya berisi donat. Dari sana ia kemudian terinspirasi untuk membuat usaha serupa.
"Itu inspirasinya. Memang kalau dipikir-pikir risikonya tinggi, kenapa (karena) kalau enggak laku besoknya enggak bisa dijual. Memang kenapa orang jual donat itu dikit-dikit dipajang. Dia bisa pilihlah mau apa, nanti diisi topping. Kebanyakan kan donat gitu," kata dia.
Setelah melihat adanya postingan tersebut, Josh Novendra mulai berpikir bahwa usaha berjualan donat dengan konsep kaki lima seperti itu belum ada di Indonesia, khususnya di Bali. Karena itu dirinya mencoba untuk membuat usaha serupa.
"Makanya saya ingin yang beda, ngelihat ada yang sudah ngelakuin di Malaysia, kok kayaknya di Bali belum gitu ya, coba lah, akhirnya ya lumayan lah hasilnya," imbuhnya.
Meski usaha donatnya itu kini telah viral dan hampir setiap hari ditunggu-tunggu pelanggan, Josh Novendra mengaku sempat mengalami kendala pada saat awal-awal berjualan. Hal apa saja yang dihadapi?
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
Baca Juga: Owner Donat Viral Denpasar Terinspirasi dari Jualan Orang di Malaysia