Teh di kereta milik PT KAI punya rasa enak. Ada juga berita tentang arti ketukan jari di meja ketika orang China minum teh hingga pria beri makan anaknya lobster.
Media sosial Twitter ramai dengan netizen yang bagikan merek teh lokal favorit mereka. Ternyata salah satunya yaitu teh yang dimiliki PT Kereta Api Indonesia (KAI). Para netizen ikut mencari merek teh KAI itu mulai dari Teh Tjap Botol hingga Teh Cap Bendera.
Orang China memang punya budaya minum teh. Mungkin jika melihat orang China minum teh, kita tak asing dengan kebiasaan mereka yang mengetuk jari ke meja. Ternyata ada arti tersendiri dari kebiasaan tersebut.
Seorang pria pamer di media sosial dengan menunjukkan anaknya yang sedang makan hidangan lobster. Pria itupun menyebut bahwa ketika anaknya bosan dengan makanan cepat saji, ia akan memberi makan lobster omellete.
Berikut berita-berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca, kemarin (11/09):
1. Teh KAI Dipuji Enak
![]() |
Belum lama ini, banyak netizen yang membagikan merek teh lokal favorit mereka di Twitter.
Salah satu netizen mengakui bahwa teh yang dihidangkan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) punya rasa yang enak karena berjenis teh celup tapi punya rasa seperti teh tubruk. Akhirnya, tak sedikit netizen yang turut penasaran dengan jenis teh yang diseduh itu.
Banyak dari mereka membantu mencari brand tersebut. Ada yang mengungkap itu merek Teh Tjap Botol dengan rasa Teh Hijau Melati. Adapula yang merekomendasikan Teh Prendjak hingga Teh Cap Upet.
Baca Juga : Teh di KAI Dipuji Enak, Ini Rekomendasi Teh Lokal yang Enak dan Murah dari Netizen
2. Arti Ketukan di Meja Saat Minum Teh Tradisi China
![]() |
Mungkin ketika kita datang ke restoran China atau menikmati teh bersama orang China, seringkali kita melihat kebiasaan mereka yang mengetuk meja dengan jari.
Ternyata kebiasaan tersebut punya artinya sendiri. Awal mulanya ini dilakukan oleh kaisar Qianlong yang sedang menyamar menjadi warga sipil.
Saat ada sesi Yumcha di kedai teh, sang Kaisar justru menuangkan teh untuk pelayannya. Merasa tak enak, akhirnya pelayan itu memberi ucapan terima kasih.
Namun, agar penyamaran Kaisar tidak ketahuan, pelayan ini memberi isyarat mengetuk meja dengan 3 jari melengkung. Gerakan tersebut dilakukan sebagai pengganti berlutut dihadapan Kaisar.
Tradisi ini sampai sekarang masih dilakukan. Namun banyak orang yang mengetuk dengan 2 jari saja.
Baca Juga : Ternyata Ini Arti Ketukan Jari di Meja Saat Orang China Disajikan Teh
Simak Video "Ekspresi Antusias Raja Charles saat Jajal Bikin Keju di Jerman"
[Gambas:Video 20detik]