Kepulauan Anambas punya banyak makanan khas yang lezat dan menggugah selera. Sebut saja 'nasi dagang'. Meski namanya belum familiar bagi kebanyakan orang, namun kelezatan nasi dagang tak kalah menggoda untuk dicoba. Nasi dagang sendiri merupakan olahan nasi yang disiram kuah gulai ikan tongkol, dan dibungkus daun pisang berbentuk segitiga.
Setiap pagi warga setempat berburu nasi dagang di warung pusat jajanan. Karena ukurannya yang kecil, yakni hanya sekepalan tangan, membuat kudapan ini pas disantap sebagai menu sarapan.
Saat berkunjung ke Tarempa, tim Tapal Batas detikcom berkesempatan mencicipi nasi dagang khas Anambas. Adapun salah satu tempat yang menjual nasi dagang di Tarempa, yaitu Kedai Kopi Murai. Letaknya ada di sepanjang Jalan Hang Tuah, Kecamatan Siantan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penampakan luarnya, nasi dagang memang terlihat kecil. Meski begitu, porsi yang disajikan ternyata pas dan cukup mengenyangkan. Namun tidak terlalu berat untuk mengisi perut di pagi hari.
![]() |
Meski ditanak menggunakan santan, namun cita rasa nasi dagang berbeda dengan hidangan nasi uduk dan nasi lemak. Nasi dagang terasa lebih gurih. Mungkin karena ada tambahan kuah gulai di atasnya. Bumbu rempah dicampur tongkol menjadi perpaduan sempurna yang menggugah selera.
Di samping itu, harga nasi dagang pun cukup murah. Seporsi nasi dengan lauk yang sudah dibungkus daun hanya Rp 5 ribu saja. Selain ikan tongkol, ada pula nasi dagang dengan telur sebagai lauk pendamping yang tak kalah nikmat.
Pemilik Kedai Kopi Murai, Tjie Im mengatakan nasi dagang sudah ada sejak zaman dahulu. Kendati demikian, hingga saat ini panganan tersebut masih digemari warga setempat mulai dari kalangan orang tua sampai yang muda.
"Sudah ada dari zaman dulu. Tapi anak muda masih suka," ujarnya.
![]() |
Tjie Im menyebut nasi dagang akan cepat basi jika tidak langsung dimakan. Karena itulah kebanyakan warga menyantap nasi dagang di pagi hari.
"Dia nasi lemak dikasih kuah gulai. Nasi dagang (dimakannya) pagi. Kalau siang suka nggak awet," tuturnya.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(ega/ega)