Menikmati Mie Tarempa, Kuliner Khas Anambas dengan Topping Ikan Tongkol

Berkunjung ke Anambas, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi salah satu makanan khas di sana, yakni Mie Tarempa. Sesuai namanya, olahan mie ini berasal dari daerah Tarempa yang menjadi ibu kota kabupaten Kepulauan Anambas.

Beberapa waktu tim Tapal Batas detikcom berkesempatan mencoba kelezatan Mie Tarempa langsung di daerah asalnya. Tepatnya di salah satu kedai bernama Kedai Kopi Murai, yang telah berdiri sejak tahun 1983. Restoran legendaris ini terletak di Jalan Hang Tuah 86, tak jauh dari Pelabuhan Tarempa.

Kedai ini menyediakan dua varian Mie Tarempa, yakni kering dan basah. Sebetulnya, sajian yang otentik adalah Mie Tarempa kering. Penambahan kuah hanya untuk variasi rasa saja.

Jika dilihat sekilas, Mie Tarempa tampak seperti mie pada umumnya. Hanya saja yang berbeda, ada suwiran daging ikan tongkol yang menjadi ciri khas Mie Tarempa. Topping ikan tongkol ini yang membuatnya semakin kaya rasa.

Selain itu, kuahnya juga lebih kental dengan warna kemerahan. Dari segi tampilan, serupa dengan hidangan Mie Aceh, namun setelah dicicipi rasanya jauh berbeda. Mie Tarempa punya cita rasa asam manis dengan sedikit sensasi pedas di mulut. Kelezatan rasanya tersebut, berpadu sempurna dengan tekstur mie yang kenyal. Biar tambah nikmat, jangan lupa tambahkan acar sebelum menyantap Mie Tarempa.

Pemilik Kedai Kopi Murai, Tjie Im mengatakan Mie Tarempa memiliki bumbu khas yang tidak ditemui pada olahan mie biasa. Salah satu rahasianya ada pada penambahan kecap yang didapat dari Tanjung Pinang.

"Kalau mie lain rasanya kurang kental. Kalau mie Tarempa dia kental. Bumbu khasnya itu kita pakai bumbu kecap yang beda, dari Tanjung Pinang. Kalau nggak pakai itu rasanya beda," katanya.

Diakui Tjie Im, sejak berjualan dari puluhan tahun silam, dirinya menggunakan resep turun temurun keluarga. Mie yang dipakai pun buatan sendiri alias homemade. Inilah yang membuat cita rasa Mie Tarempa di kedainya terasa istimewa.

Namun di samping itu, ada hal lain yang tidak kalah menarik. Menurut Tjie Im, rasa Mie Tarempa sangat bergantung pada siapa yang membuat, meski sudah berpatok pada resep yang sama, dengan takaran bumbu yang sama pula.

"Kalau beda tangan, beda rasa. Padahal sama takarannya. Dulu pas bapaknya yang bikin, banyak yang suka," pungkasnya.

Nah, bagi yang ingin menikmati seporsi Mie Tarempa, kamu hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 17 ribu saja. Cukup terjangkau bukan? Selain Mie Tarempa, Kedai Kopi Murai juga menawarkan menu lain, seperti kopi hitam atau yang disebut dengan kopi O, serta aneka jajanan tradisional lainnya.

detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!