Curhat Penjual Kerak Telor di PRJ hingga Soto Betawi Legendaris 82 Tahun

Berita Terpopuler

Curhat Penjual Kerak Telor di PRJ hingga Soto Betawi Legendaris 82 Tahun

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 24 Jun 2022 09:30 WIB
Penjual kerak telor legendaris PRJ
Foto: Detikcom
Jakarta -

Penjual kerak telor ini curhat pengalaman bisa berjualan di PRJ. Ada pula rekomendasi soto Betawi legendaris yang kelezatannya konsisten sejak 82 tahun lalu.

Pekan Raya Jakarta atau PRJ merupakan acara tahunan yang diadakan dalam rangka hari ulang tahun Jakarta. Di sana akan menghadirkan banyak penjual makanan, termasuk juga jajanan khas Betawi seperti kerak telor misalnya. Salah satu penjual kerak telor legendaris curhat pengalamannya bisa berjualan di PRJ. Mulai dari modal hingga resep.

Memesan makanan memang lebih mudah menggunakan layanan ojek online. Dalam fiturnya, pelanggan bisa memesan makanan sesuai selera dan menambahkan permintaan berupa alat makan. Nah, ada kejadian kocak ketika seorang pelanggan memesan alat makan. Ia meminta sendok plastik, tapi yang datang malah sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia memiliki banyak varian soto, salah satunya ada soto Betawi yang dikenal berkuah santan dan susu. Dengan isian daging sapi, sowo Betawi selalu cocok disantap kapan saja. Nah, di Jakarta ada beberapa warung makan soto Betawi yang terkenal legendaris. Bahkan ada yang kelezatannya terjaga sejak 82 tahun silam.

Berikut tiga artikel detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin, (23/06):

1. Curhat Penjual Kerak Telor

Penjual kerak telor legendaris PRJPenjual kerak telor legendaris PRJ Foto: Detikcom

Adalah Murtaha Tahe, seorang penjual kerak telor yang legendaris. Ia berjualan kerak telor sejak tahun 1975. Dulu ia berjualan di kawasan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

Namun kini, ia hanya berjualan ketika ada acara festival saja. Salah satunya di acara Pekan Raya Jakarta atau PRJ. Murtaha mengatakan bahwa untuk bisa berjuang di PRJ ia harus menyewa tempat sekitar Ro 20 juta.

Modalnya itu bisa jadi balik jika dagangannya laris. Untuk resepnya sendiri, Murtaha mendapat resep yang diturunkan dari orang tuanya. Karenanya kelezatan kerak telor Murtaha konsisten hingga saat ini.

Baca Juga: Curhat Penjual Kerak Telor PRJ, Keluarkan Modal Besar untuk Dagang

2. Pesan Sendok Plastik yang Datang Malah Sebaliknya

Ngakak! Pesan Makanan Minta Sendok Plastik, yang Datang SebaliknyaNgakak! Pesan Makanan Minta Sendok Plastik, yang Datang Sebaliknya Foto: SAYS

Kejadian kocak saat pesan makanan via ojek online dialami oleh pengguna TikTok asal Malaysia. Melalui akun TiktTok @sleepyheadwhynot ia menceritakan ketika ia memesan sendok plastik.

Pada fitur di aplikasi ojek onlinenya, Iya curhat betapa ia menginginkan sendok plastik sebab berdasarkan pengalamannya, permintaannya untuk minta sendok plastik tidak pernah dikabulkan oleh pemilik gerai.

Ketika pesanan nya datang ia justru kaget, karena yang diberikan bukan sendok plastik melainkan sendok stainless still. Ia menduga bahwa pemilik gerai tak tega membaca curhatannya sehingga ia memberikan sendok tersebut.

Baca Juga: Ngakak! Pesan Makanan Minta Sendok Plastik, yang Datang Sebaliknya

3. Soto Betawi Legendaris

Lezatnya Soto Cawang, Soto Betawi Legendaris di Area ParkirLezatnya Soto Cawang, Soto Betawi Legendaris di Area Parkir Foto: detikFood

Siapa yang tak suka soto Betawi? Hidangan berkuah Gurih dengan isian daging sapi ini selalu memiliki tempat di hati penggemarnya. Mudah untuk menemukan tempat makan soto Betawi enak.

Di Jakarta, ada beberapa warung soto Betawi yang terkenal legendaris. Bahkan ada yang kelezatannya konsisten sejak 82 tahun yang lalu. Ada Soro Betawi H Ma'ruf di kawasan Cikini.

Kemudian ada suatu Cawang yang lokasinya tersembunyi di di area parkir bus. Soto Betawi Sambung Nikmat di Ciputat juga tak kalah enak dan menjadi langganan banyak orang. Lalu ada Soto Betawi Afung dan Soto Betawi H Husein.

Baca Juga: 5 Soto Betawi Legendaris yang Lezatnya Bertahan 82 Tahun

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads