Pakar kesehatan ungkap kaitan mandi dan makan. Ada juga berita turis nyaris kena getok harga saat beli gulali hingga cara bersihkan diri dari makanan haram.
Setelah beraktivitas seharian, banyak orang memilih makan dahulu dibandingkan mandi. Nyatanya pakar kesehatan tidak merekomendasikan hal tersebut lantaran adanya pengaruh terhadap kinerja sistem pencernaan.
Seorang turis yang sedang berwisata ke India hampir jadi korban getok harga saat dirinya jajan gulali. Turis ini ditawari gulali seharga Rp 19 ribu yang jauh berbeda dengan harga aslinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin beberapa muslim pernah tidak sengaja ataupun sengaja mengonsumsi makanan haram. Tidak perlu panik, Buya Yahya menjelaskan cara untuk membersihkan diri usai mengonsumsi makanan haram.
Berikut berita-berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca, kemarin (21/6).
1. Lebih Baik Makan atau Mandi Dulu?
![]() |
Sebagian orang menganggap bahwa makan lebih penting daripada mandi. Memang ini tidak salah, namun jika dilakukan nantinya bisa menyebabkan sistem pencernaan terganggu.
Ketika seseorang makan, maka suhu tubuhnya akan meningkat. Sementara air panas yang digunakan juga sama-sama akan meningkatkan suhu tubuh.
Praktik mandi setelah makan akan mengubah rute aliran darah yang dapat mengganggu sistem pencernaan yang mampu menimbulkan gejala seperti kram.
Namun kalau mau mandi setelah makan, Dr. Berookim mengatakan lebih baik pakai air dingin. Ini karena air dingin akan menurunkan suhu tubuh dan tidak mengalirkan darah dari organ.
Jika memang terpaksa untuk makan dahulu, pakar kesehatan Dr. Berookim dan Dr. Ivanina memberi saran sebaiknya memberi jeda sekitar 30 menit hingga satu jam agar sistem pencernaan dapat menjalankan tugasnya terlebih dahulu.
Baca Juga : Lebih Baik Makan atau Mandi Dulu? Ini Kata Pakar Kesehatan
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]