Mural 'Tuhan Aku Lapar' Gugah Sonny Bagikan Bubur Gratis di Depok

Mural bertuliskan 'Tuhan Aku lapar' yang muncul di daerah Tangerang viral di media social. Bukan hanya sebagai corat-coret belaka, ternyata frasa ini menggugah banyak orang yang membacanya.

Sonny Mahendra salah satunya. Bukan hanya sekedar membaca, Sonny memaknai hal ini sebagai panggilan baginya untuk berbuat sesuatu bagi sesama.

"Jadi mural 'Tuhan Aku Lapar' itu salah satu yang ingin membuat saya berbagi untuk membantu orang-orang yang lapar, orang-orang yang butuh makan. Lalu kepikiranlah saya niat untuk berbagi," ujar Sonny dalam program Sosok.

Sonny membagikan bubur secara cuma-cuma. Selain murah dan mudah, Menurut Sonny, bubur itu adalah makanan universal.

"Bubur ayam itu makanan yang bisa dinikmati oleh bayi sampai orang dewasa, bahkan kakek nenek masih suka bubur ayam. Kita ambil sedekah di waktu pagi hari ketika orang-orang ingin beraktivitas, bekerja, atau sedang membutuhkan makan. Maka kami hadir dengan bubur ayam gratis setiap hari di pagi hari," lanjut Sonny

Uniknya, Sonny bukanlah penjual bubur. Tidak lama sebelum melakukan aksi ini,ia belajar membuat bubur dari temannya yang kebetulan seorang penjual bubur ayam. Selain mempelajari resep, lokasi yang dipilih juga dipetimbangkan. Sonny tidak mau programnya ini justru menggangu atau bahkan mengurangi rezeki para penjual makanan lain.

"Kita cari tempat lokasi yang enak, yang jauh juga dari tukang bubur. Kita bukalah di pintu tol keluar Kukusan, Beji, Depok. Karena kan kita ini berbagi ya, agar tukang bubur yang jualan juga tidak merasa terganggu," tutur Sonny.