Penggemar durian patut datang ke Jawa Timur karena di sini tersedia ragam durian enak. Mulai dari durian merah hingga durian rosulin.
Durian di Jawa Timur ada banyak jenisnya. Semua memiliki karakter aroma dan rasa istimewa. Pencinta durian sayang melewatkannya.
Jenis durian ini ada yang langka hingga jadi favorit presiden Joko Widodo. Seperti apa informasinya? Berikut 9 jenis durian yang jadi favorit di Jawa Timur:
1. Durian Merah
Durian merah berasal dari Banyuwangi. Meski warnanya berbeda dengan durian pada umumnya, tapi rasanya tetap manis, legit dan enak. Karena langka, durian ini banyak dicari dari penikmat hingga peneliti.
Durian ini hanya tumbuh di 5 kecamatan yakni Kalipuro, Glagah, Songgon, Licin, dan Kecamatan Giri. Durian merah bisa tumbuh subur di sana karena tanahnya memiliki unsur hara yang istimewa.
Keistimewaan itu karena mendapatkan asupan sulfur dari Gunung Ijen ataupun Gunung Raung, ditambah hawa laut dari selat Bali yang kaya akan mineral.
2. Durian Ripto Trenggalek
Durian ini berasal dari Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Durian ini merupakan varietas unggulan di Trenggalek.
Namanya mencuat setelah sempat disebut Presiden Jokowi sebagai salah satu durian favoritnya. Dalam sebuah kunjungannya ke Trenggalek, Jokowi bahkan menyebut durian terenak yang pernah dinikmati.
Menurut Jokowi, rasa durian Ripto manisnya pas dan tidak membuat enek.
3. Durian Kawuk
Nama durian kawuk mencuat setelah dipromosikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Asalnya dari Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Madiun.
Durian ini adalah juara festival durian pda 2019. Tekstur dan rasanya sudah pasti juga juara.
4. Durian Gencono
Di lereng Gunung Semeru tumbuh subur durian gencono, tepatnya di desa Jambe Kumbu kecamatan Pasru Jambe Lumajang. Kelebihan durian ini dengan yang lainnya adalah dagingnya lebih tebal, rasanya manis pahit, dan legit.
Kualitasnya tak perlu diragukan karena durian yang dijual ini merupakan buah masak pohon. Nah, jangan lupa kalau berkunjung ke Lumajang mencoba durian ini.
5. Durian Kanjeng
Durian Kanjeng adalah salah satu produk unggulan masyarakat di Kecamatan Ngebel, Ponorogo. Durian ini merupakan hasil persilangan dari para petani setempat.
Durian merupakan salah satu produk unggulan masyarakat di 8 desa yang ada di Kecamatan Ngebel. Total ada 6.287 pohon durian milik masyarakat di kecamatan tersebut.
Ada tiga jenis durian Kanjeng yang dibudidayakan para petani yakni Kanjeng Putih, Kanjeng Hijau dan Kanjeng Montong. Jenis-jenis durian tersebut merupakan racikan para petani yang sengaja menyilangkan tanaman duriannya demi mendapatkan rasa baru.
6. Durian Bido
Berasal dari penghasil durian di jombang, durian ini merupakan salah satu unggulan dari Kecamatan Wonosalam. Durian Bido mempunyai keunggulan kulit tipis, biji kecil, tapi berdaging tebal.
Pesta durian selalu digelar di lapangan Kecamatan Wonosalam setiap tahunnya. Di kecamatan ini, Bido selalu menjadi unggulan dan dijadikan gunungan durian.
7. Durian Mlancu
Durian Mlancu, Kandangan ini dikenal memiliki rasa yang cukup legit, manis dan unik, karena lengket di lidah saat dimakan. Hampir mirip seperti dodol (jenang).
Desa Mlancu sendiri adalah nama desa asal durian ini. Desa ini merupakan desa terpencil di paling ujung timur Kabupaten Kediri berbatasan dengan Kabupaten Malang dan Jombang.
8. Durian Gipat
Durian gipat sangat langka karena pohon durian ini hanya baru dibudidayakan di lereng Gunung Kelud, Malang.
Durian Gipat memiliki ciri daging buah tebal dan biji buahnya hanya seukuran kismis. Durian ini sempat menyabet sebagai juara durian nasional.
9. Durian Rosulin
Satu lagi durian unggulan dari Jawa Timur. Durian rosulin berasal dari Desa Genengan Kecamatan Doko Kabupaten Blitar. Sedangkan namanya disesuaikan dengan petaninya yakni Rosulin.
Keistimewaan durian ini adalah ukurannya yang besar dibandingkan dengan durian lainnya. Bobotnya durian Rosulin ini bisa mencapai 9,5 kg.
Selain dagingnya tebal dengan biji kecil, durian rosulin diyakini mampu menambah vitalitas bagi kaum pria.
Simak Video "Video: Kok Bisa Vietnam Jadi Raja Durian Baru?"
(adr/adr)