Ada cara baru makan mie instan yakni digoreng garing. Ada juga miras non alkohol yang tak bisa dapat sertifikat halal serta wanita yang selalu memberi makan semut.
Banyak cara dilakukan para penggemar mie instan untuk mengolah mie yang rasanya sedap ini. Salah satunya yang digoreng garing dengan campuran telur. Cara ini dianggap membuat rasa mie instan enak.
Kemudian ada kabar soal miras non alkohol yang tidak bisa mendapat sertifikat halal. Meskipun tanpa alkohol namun jika masih menggunakan nama minuman haram maka tak bisa masuk dalam kategori halal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan terakhir ada wanita yang setiap hari rutin memberi makan semut. Ia menaruh gula pasir pada wadah sebagai makanan semut. Tujuannya adalah sebagai sedekah pada sesama makhluk hidup. Dengan memberi makan semut, ia berharap akan mendapatkan rezeki dan keberkahan.
Berikut beberapa artikel DetikFood yang berhasil menyita perhatian pembaca (16/1).
1. Cara baru makan mie instan goreng
![]() |
Ada banyak kreasi mie instan yang dibuat para penggemar makanan ini. Salah satu yang terbaru adalah dengan menggoreng mie instan dalam minyak banyak dan panas. Cara ini dianggap membuat sensasi rasa mie instan jadi lebih enak.
Cara mengolah mie instan goreng ini dibagikan oleh food vlogger lewat akunnya @hungrymikego. Pria asal Surabaya ini mencampur mie instan mentah dengan telur yang sudah ditambah bumbu mie.
Selanjutnya mie instan campur telur ini digoreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning keemasan dan garing. Terakhir barulah mie instan goreng ini ditambah dengan sisa bumbunya. Cara makan mie instan seperti ini ternyata sukses menarik perhatian. Banyak yang tergoda mencobanya, sementara sang vlogger mengatakan kalau cara masak mie seperti ini sudah dilakukan sejak lama.
Baca juga: Cara Baru Makan Indomie Goreng, Digoreng Garing Pakai Telur
2. Miras non alkohol tak bisa mendapatkan sertifikat halal
Saat ini banyak produsen miras seperti bir yang membuat minuman tanpa kandungan alkohol. Namun sayangnya meskipun tanpa alkohol sama sekali, tetapi minuman ini tak bisa mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI.
Setiap produk yang mengajukan sertifikat halal akan melalui serangkaian proses audit. Jika makanan atau minuman halal dari segi komposisi bahan dan proses namun menggunakan nama serta menyerupai produk haram maka tidak bisa mendapat sertifikat halal.
Dalam hal ini LPPOM MUI tidak menyebut produk tersebut haram namun juga tidak bisa mendapat label halal. Semua aturan dan audit tercantum jelas dalam prosedur sertifikasi halal.
Baca juga: Miras Tanpa Alkohol Tak Bisa Dapat Sertifikat Halal, Ini Kata MUI.
3. Wanita sering berikan gula pada semut
![]() |
Seorang wanita bernama Dea punya kebiasaan unik yakni memberikan makanan pada semut di rumahnya. Ia menyiapkan gula yang ditaruh dalam piring agar bisa jadi santapan para semut yang melintas.
Hal ini dilakukan semata-mata agar bisa bersedekah dengan sesama makhluk hidup. Ia percaya bahwa dengan memberi makan semut bisa mendatangkan keberkahan. "Biarkan menabur gula tiap hari memberi makan semut, karena doa dan zikir semut tidak pernah putus," kata Dea.
Baca juga: Wanita Ini Rutin Beri Gula Sebagai Pakan Semut Agar Dapat Berkah
Simak Video "Ahli Gizi Tak Sarankan Sahur Pakai Mi"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)