Penjualnya Galak, Ayam Goreng Santa Maria di Cirebon Viral

Yenny Mustika Sari - detikFood

Minggu, 05 Des 2021 16:00 WIB

Ayam Goreng Santa Maria; Ayam Goreng Viral di Cirebon yang Penjualnya Galak — Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Jakarta -

Ayam Goreng Santa Maria jadi tempat makan hits di Cirebon, Jawa Barat. Meski penjualnya terkenal galak, rasa nasi ayam goreng bertabur serundengnya amat nikmat!

Kota Cirebon, Jawa Barat terkenal dengan sajian kuliner tradisional seperti empal gentong dan tahu gejrot. Namun, kini banyak pilihan kuliner lain yang rasanya tak kalah lezat.

Salah satunya ayam goreng serundeng racikan Ari Riyadi. Namanya Ayam Goreng Santa Maria karena lokasi berjualannya tepat di depan SMP Santa Maria di Jalan Panjunan, Cirebon, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Mula Viral

Ayam Goreng Santa Maria; Ayam Goreng Viral di Cirebon yang Penjualnya Galak Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Sudah dua tahun belakangan ini nama Ayam Goreng Santa Maria viral, terutama setelah diliput oleh YouTuber kuliner kondang yaitu Nex Carlos. Videonya bahkan sudah ditonton lebih dari 13 juta kali.

Apalagi penjualnya, Ari Riyadi kerap berlaku galak di dalam video yang ditayangkan oleh Nex Carlos itu. Saat itu Ari Riyadi sempat mengucapkan kalimat dengan intonasi galak, "Diam dulu ya!". Kalimat itulah yang membuatnya populer.

Sejak saat itulah banyak pencinta kuliner dari berbagai daerah yang penasaran dengan rasa Ayam Goreng Santa Maria. Apalagi menurut Nex Carlos rasa ayam goreng itu benar-benar lezat.

Penasaran dengan penjualnya yang galak serta kelezatan ayam goreng serundeng itu, tim detikFood berkesempatan makan langsung di Ayam Goreng Santa Maria. Saat kami datang sekitar pukul 15.00 WIB, warungnya sudah hampir tutup.

Sore itu ayam goreng dan aneka satenya sudah hampir ludes terjual. Untungnya kami masih mendapatkan sepotong ayam goreng dengan sate kulitnya yang menjadi primadona.

Berdiri Sejak Tahun 1989

Ayam Goreng Santa Maria; Ayam Goreng Viral di Cirebon yang Penjualnya Galak Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Tetap dengan intonasi galaknya, Ari Riyadi menceritakan kalau warung ayam goreng ini sudah berdiri sejak tahun 1989 yang saat itu dirintis oleh orang tuanya. Kemudian tahun 1996 diteruskan olehnya dan sang kakak bernama Dani di depan SMP Santa Maria.

"Dulu itu orang tua yang pertama jualan. Bukan di sini, dulu tuh tahun 1989. Baru dilanjutin sama saya dan kakak nih di tahun 1996 terus pindah ke depan SMP Santa Maria ini," kata Ari Riyadi.

"Zaman dulu mah nggak ada namanya, ayam goreng serundeng aja biasa. Pas pindah ke sini biar ngga ribet dikasih nama Ayam Goreng Santa Maria," lanjutnya.

Tempat berjualannya di pinggir jalan. Hanya berupa gerobak sederhana. Kalau pelanggan ingin makan langsung di tempat, telah disediakan kursi plastik yang berada tepat di depan sekolahan.

Ayam Goreng Bertabur Serundeng yang Gurih

Ayam Goreng Santa Maria; Ayam Goreng Viral di Cirebon yang Penjualnya Galak Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Seperti ayam goreng pada umumnya, racikannya juga menggunakan bumbu ungkep kuning. Terbuat dari campuran bumbu dasar bawang merah, bawang putih, ketumbar, jahe, dan kunyit.

Ayam goreng baru akan digoreng saat ada yang memesan sehingga masih panas ketika disajikan bersama nasi putih hangat. Untuk bumbu sate kulit, usus, dan ati ampela juga menggunakan bumbu yang sama.

Kami langsung tergoda melihat seporsi ayam goreng bertabur serundeng kelapa yang super gurih. Ditambah dua tusuk sate kulit yang renyah di sampingnya.

Ayam gorengnya cenderung asin, namun terasa pas ketika disantap bersama nasi hangat. Serundeng kelapa yang ditaburkan sangat melimpah ini menambah kenikmatan.

Ayam Goreng Santa Maria; Ayam Goreng Viral di Cirebon yang Penjualnya Galak Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Kami juga mencoba sate kulitnya. Teksturnya sangat renyah karena digoreng sampai kering dan rasa gurihnya maksimal. Tak heran kalau sate kulit di sini menjadi favorit dan cepat habis.

Tak hanya serundeng, ada juga sambal terasi sebagai pelengkapnya. Sambal terasinya terasa juara di lidah. Warnanya merah kehitaman pekat dan berminyak karena digoreng. Sekilas mirip bumbu hitam bebek Madura, tapi ada sensasi manis, gurih, dan pedas yang nikmat.

"Di sini sambal terasinya juga juara. Kita racikannya beda sih. Berminyak gitu, pake terasi udang yang banyak. Manisnya dari gula Jawa," ungkap Dani, kakak dari Adi Riyadi yang juga turut berjualan di sana.

Ayam Goreng Santa Maria; Ayam Goreng Viral di Cirebon yang Penjualnya Galak Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Satu porsi nasi dan ayam goreng serundeng dibanderol murah yaitu Rp 8.000 saja. Untuk aneka satenya dibanderol harga Rp 2.000-an. Rasa yang lezat dan harga yang terjangkau sangat memuaskan selera. Pantas saja kalau tempat ini viral di Cirebon.