Sedap! Nasi Campur Hj Nurilah Berlauk Daging Asap dan Beberuk Harganya Rp 10 Ribu

Yenny Mustika Sari - detikFood

Kamis, 02 Des 2021 07:00 WIB

Nasi Campur Khas Lombok Bisa Dinikmati di Warung Nasi Inaq Hj. Nurilah yang Kerap Dikenal dengan Nasi Campur Seganteng. Lauknya Beragam, Paling Istimewa Daging Asap dan Beberuk. — Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Jakarta -

Nasi campur khas Lombok yang nikmat rasanya ada Warung Inaq Hj Nurilah. Disajikan dengan daging asap dan beberuk segar yang sudah eksis sejak 60 tahun lalu.

Kuliner khas Lombok tak hanya Ayam Taliwang dan Sate Rembiga saja, tapi ada juga hidangan nasi campur yang nikmat. Berbeda dengan nasi campur khas Bali, karena lauk yang digunakan kebanyakan masakan rumahan Lombok.

Tim detikcom bersama rekan redaksi lainnya mengeksplor Mandalika dan kota lainnya di Lombok dalam rangkaian Toyota Corolla Cross Hybrid Road Trip Explore Mandalika (20/11). Baru sampai di Mataram, kami langsung sarapan nasi campur khas Lombok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DetikFood berkesempatan untuk mencicipi salah satu warung nasi campur di daerah Mataram, Lombok. Muhammad Yusuf selaku pemandu wisata di Lombok menyarankan untuk menikmati sarapan nasi campur di warung bernama Nasi Inaq Hj Nurilah.

Muhammad Yusuf yang kerap disapa Iyus ini menjelaskan kepada kami kalau Warung Nasi Inaq Hj. Nurilah termasuk yang legendaris namun 'hidden gem'. Karena hanya warga lokal setempat yang mengetahuinya.

"Tempat sarapan enak di Mataram, bisa ke Warung Inaq Hj. Nurilah atau Warung Seganteng. Di sini sajiannya nasi campur. Tempatnya makannya sederhana, hidden gem gitu. Rasanya enak nagih!" ujar Muhammad Yusuf atau Iyus kepada detiKFood (19/11).

Berdiri Sejak Tahun 1960-an

Nasi Campur Khas Lombok Bisa Dinikmati di Warung Nasi Inaq Hj. Nurilah yang Kerap Dikenal dengan Nasi Campur Seganteng. Lauknya Beragam, Paling Istimewa Daging Asap dan Beberuk. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Warung Nasi Inaq Hj. Nurilah ini bisa ditelusuri melalui Google Maps. Lokasinya ada di Jalan Dewa Ruci No. 4, Cakranegara Timur, Mataram, NTB atau kawasan Seganteng. Bukan berada di jalan besar, namun masuk ke pemukiman warga.

Warung ini juga kerap dikenal dengan nama Warung Nasi Campur Seganteng. Warung nasi campurnya sangat sederhana, menempati pekarangan rumahnya yang tak begitu luas. Ibu Hj. Nurilah adalah pemilik warung nasi campur ini.

Kepada detikFood (19/11), Ibu Hj. Nurilah menceritakan kalau warung nasi campur ini telah ia dirikan sejak tahun 1960-an. "Ini warung udah lama, tahun 1960-an. Dari saya masih muda, sampai sekarang," kata Ibu Hj. Nurilah.

Warung Inaq Hj. Nurilah ini buka setiap pagi, mulai pukul 07.00 WITA sampai 11.00 WITA. Nasi campur racikannya memang paling nikmat untuk sarapan. Walaupun telah legendaris, sayangnya tak banyak wisatawan yang mengetahui tempat makan ini. Oleh karenanya, Warung Inaq Hj. Nurilah bisa disebut tempat makan 'hidden gem' di Mataram, Lombok.

Lauk Rumahan khas Lombok yang Sedap

Ibu Hj. Nurilah menawarkan seporsi nasi campur dengan lauk komplet. Lauk yang ditawarkan oleh warung miliknya ini tentu saja istimewa karena menggunakan lauk rumahan khas Lombok. Sehingga memiliki sensasi rasa seperti menyantap hidangan di rumah sendiri.

Sayangnya saat kami mengunjungi Warung Nasi Inaq Hj. Nurilah ini, lauk-lauk yang disediakan sudah banyak yang habis. Hanya tersedia beberapa lauk saja. Seperti beberuk, daging asap, serundeng kacang kedelai, abon sapi, urap timun, sayur nangka, dan sambal pelalah. Kalau masih lengkap, ada lauk telur pindang, tumis terong, kecicang, ebatan daun belimping, hingga gulai daging.

Pemilik warung langsung meracik seporsi nasi campur khas Lombok untuk kami cicipi. Untung saja daging asap dan beberuk masih tersisa. Karena, dua lauk ini yang menjadi ciri khasnya.

Harga Seporsi Rp 10 Ribu Saja

Seporsi nasi campur racikan Ibu Hj. Nurilah sangatlah murah. Mulai dari harga Rp 10.000 - Rp 15.000 kalau lauknya super komplet. Nasi campur yang disajikan untuk kami dibanderol harga Rp 10.000. Isinya ada nasi hangat, abon sapi, serundeng kedela, sayur nangka, urap kecambah, daging asap, sambal pelalah, dan beberuk.

Ukuran satu porsinya sangat pas untuk sarapan. Sebelum disantap harus diaduk sampai tercampur merata. Agar rasa pedas, gurih, dan asam segar terasa menyatu di lidah.

Daging Asap dan Beberuk yang Istimewa

Daging asap dengan siraman sambal pelalah yang membuat kami penasaran. Menurut Ibu Hj. Nurilah, daging asapnya ini tak bisa ditemui di warung makan lainnya. Terbuat dari daging sapi yang proses pengasapannya hanya 5 menit menggunakan serabut kelapa. Bumbunya juga hanya berupa garam, sehingga rasa asli daging masih terasa kuat.

"Di sini yang spesial daging asap sama sambal pelalah. Nggak bisa ditemui di warung makan lain. Diasapinya juga sebentar, 5 menitan. Pas banget jadi lauk nasi campur," ungkap Ibu Hj. Nurilah.

Daging yang telah diasap ini lalu digeprek, kemudian disajikan di atas seporsi nasi campur dan disiram menggunakan sambal pelalah. Sambal pelalah sendiri memberikan sensasi rasa pedas nikmat dengan sentuhan gurih karena menggunakan campuran santan kelapa.

Selain daging asap, sayur beberuk juga istimewa di warung ini. Disajikan segar setiap kali ada yang memesan nasi campur. Beberuk terbuat dari irisan kacang panjang mentah yang dicampurkan irisan tomat segar, garam, dan jeruk nipis. Sensasi rasanya memberikan cita rasa asam segar setiap kali menyuap nasi campur ke dalam mulut.