Basque burnt cheesecake cukup digandrungi para pencinta dessert keju. Sesuai namanya, kue ini sengaja dibuat gosong. Namun justru sensasi gosong tersebut yang bikin orang jadi ketagihan.
Basque burnt cheesecake merupakan tart keju yang berasal dari wilayah Basque di perbatasan Prancis dan Spanyol. Berbeda dari cheesecake lainnya, kue ini memiliki permukaan gosong terbakar seperti layaknya creme brulee. Lapisan gosong tersebut karena cheesecake basque dipanggang dalam suhu tinggi dan cepat.
Suhu tinggi ini yang kemudian membentuk eksterior karamel sebagai crust alami untuk kue keju. Selain itu di bagian bawah juga tidak ada lapisan sponge cake atau crust biskuit. Meski bagian luarnya gosong, namun jangan khawatir karena tekstur di bagian dalamnya tetap lembut dan creamy banget.
Buat kamu yang ingin mencicipinya, nggak perlu jauh-jauh ke Spanyol. Karena sensasi makan kue keju gosong ini bisa dibeli dari bakery online di area Jabodetabek dan sekitarnya, lho. Salah satunya @littlebakersid.
Usaha milik Jessica Tanilli menawarkan basque burnt cheesecake dengan varian rasa original maupun matcha yang endeus! Jessica mengatakan dalam membuat kue keju dia hanya memakai bahan-bahan premium dan berkualitas, termasuk cream cheese asli. Selain itu, dia juga tidak menggunakan bahan pewarna maupun perasa tambahan.
Ditambah kue kejunya juga gluten free, jadi aman untuk dikonsumsi kamu yang memiliki intoleransi terhadap gluten. Basque burnt cheesecake ini dijual mulai Rp 130 ribu dengan sistem pre-order. Tak hanya cheesecake, tersedia juga varian kue lainnya. Ada fudgy brownies triple chocolate dan almond chocolate. Ada pula cookies aneka rasa, seperti almond, sesame, cranberry oatmeal, dan classic chocolate.
Terbaru, Little Bakers juga mengeluarkan produk selai strawberry buatan rumah. Selain ini diolah dari buah strawberry segar, tanpa pengawet dan rendah gula. Kalo penasaran, langsung saja kepoin Instagram @littlebakersid.
Lebih lanjut, Jessica menceritakan awal mula berdirinya bisnis Little Bakers. Kala itu, ia yang baru saja lulus kesulitan untuk mencari pekerjaan. Kemudian, dia mencoba peruntungan dengan membuka bisnis kuliner pada Desember 2019.
"(Dulu saja) belum dapat pekerjaan. Apalagi nggak lama ada pandemi sehingga banyak perusahaan tidak membuka lowongan kerja. Jadi saya coba memulai usaha dgn jualan cookies di Desember 2019 dengan memakai logo dari punya ibu waktu sebelum pindah ke Indonesia," katanya.
Jessica menyadari usahanya masih terbilang baru. Belum lagi, dia tidak punya banyak pengalaman soal bisnis. Untuk itu, dia pun mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari detikcom x Kraft Heinz Food Service. Dengan harapan dapat mendalami strategi marketing yang baik agar bisnis kulinernya semakin tumbuh.
"Saya jadi terinspirasi dari cerita narasumbernya. Selain itu saya juga bisa menemukan strategi digital marketing untuk diterapkan pada bisnis," pungkasnya.
Simak Video "Nyam! Ada Pastel Premium dan Padat Isinya di Cibubur"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)